Uji Keberartian Regresi Uji Keberartian Koefisien Regresi

Misbahudin, 2015 Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu statistik yang dapat digunakan dalam pengujian hipotesis. Teknik statistik mana yang akan digunakan untuk pengujian tergantung pada interaksi dua hal yaitu data yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya.

1. Uji Keberartian Regresi

Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi antara variabel X dan Y dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel . Statistik adalah : H : Regresi tidak berarti H 1 : Regresi berarti Rumus yang digunakan untuk uji F adalah sebagai berikut: F = Sudjana, 2005:355 Keterangan: JK reg JK res JK Res = Jumlah kuadrat residu sisa = ƩY i – Y 2 , dengan derajat san dk Adapun langkah-langkah dalam melakukan uji F adalah sebagai berikut: a Menentukan formulasi hipotesis. H : Model persamaan regresi tidak berarti. H a : Model persamaan regresi berarti. b Taraf nyata yan digunakan = 5 atau 0,05 dengan derajat kebebasan. v i = k dan v 2 = n-k-1. c Menentukan kriteria pengujian. H diterima bila F hitung ≤ F tabel . Dan H ditolak bila F hitung F tabel d Menentukan nilai statistik F. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak

2. Uji Keberartian Koefisien Regresi

Selain uji F perlu juga dilakukan uji t untuk mengetahui keberartian koefisien regresi. Uji keberartian regresi dilakukan melalui uji t dengan cara = Jumlah Kuadrat regresi =ƩÝ i – Ý 2 , dengan derajat kebebasan dk = k = Jumlah Kuadrat regresi =ƩY i – Y 2 , dengan derajat kebebasan dk = n-k-1 Misbahudin, 2015 Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membandingkan antara t tabel dengan t hitung dari koefisien regresi variabel independen. Uji t ini bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi dari variabel independen memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel dependen. Adapaun langkah-langkah dalam melakukan uji t adalah sebagai berikut. a. Menentukan formulasi hipotesis H : Artinya Manajemen Modal kerja tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas. H a : Artinya Manajemen Modal Kerja memiliki pengaruh terhadap profitabilitas. b. Taraf nyata yang digunakan sebesar 5 atau 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-k-1 c. Menentuka kriteria pengujian. Jika t hitung t tabel, maka H diterima Jika t hitung ≥ t tabel, maka H ditolak d. Menentukan nilai statistik t dengan rumus dimana, b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ S b = √{∑ ̅ } = √∑ ∑ ∑ Sudjana, 2005: 325 Keterangan : b : Koefisien regresi S b : Kesalahan standar koefisien regresi S y.x : Standar deviasi kesalahan dalam regresi e. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak. Misbahudin, 2015 Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif serta uji regresi linear sederhana antara manajemen modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2010 hingga tahun 2014 maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran manajemen modal kerja pada sub sektor makanan dan minuman selama lima tahun terakhir yakni dimulai pada tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami fluktuatif dan mengalami penurunan. Diawali pada tahun 2010 sebesar 8.15 kali menurun pada tahun 2011 sebesar 4.01 kali menjadi 12.16 kali, pada tahun 2012 nilai WCT mengalami kenaikan sebesar 8.22 kali menjadi 20.38 kali. Akan tetapi di tahun 2013 perolehan nilai WCT mengalami penurunan sebesar 6.69 kali sehingga perolehan WCT di 2013 sebesar 13.69 kali, kemudian di tahun 2014 kembali mengalami penurunan perolehan WCT sebesar 1.39 kali sehingga perolehan nilai WCT pada tahun 2014 menjadi 12.30 kali. Nilai manajemen modal kerja yang dihitung menggunakan indikator Working Capital Turnover WCT tertinggi berada pada tahun 2012 20.38 kali, lalu mengalami penurunan terus menerus hingga tahun 2014 menjadi sebesar 12.30 kali. 2. Gambaran profitabilitas pada sub sektor makanan dan minuman yang diukur menggunakan indikator Return On Equity ROE yang menghitung pendapatan laba bersih dibandingkan dengan total ekuitas pemegang saham mengalami fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan lima tahun belakangan ini. Diawali pada tahun 2010 pada tahun 2010 berada pada posisi 22.08 menurun pada tahun 2011 sebesar 0.72 menjadi 21.36, pada tahun 2011 rata-rata ROE mengalami kenaikan sebesar 6.35 menjadi 27.71 di 2012. Selanjutnya pada tahun 2013 perolehan ROE mengalami penurunan sebesar 3.65 menjadi 24.06, dan pada tahun 2014 ROE sub

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

3 87 105

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014

0 72 99

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2010-2012

1 54 84

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 105 85

Pengaruh Modal Kerja dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Perusahaan Menufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Periode 2011-2014)

6 81 49

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 30

PENGARUH MODAL KERJA DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SUB SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014.

0 4 27

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS : Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014 - repository UPI S MBS 1104673 Title

0 0 3

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016)

0 1 7