3. Dari tingkat aksebilitas jalan terdapat 8 orang anak 23.5 mengatakan putus sekolah karena kondisi jalan yang rusak yang menyebabkan sulit
mendapatkan transportasi ke sekolah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka dapat dirumuskan
beberapa saran antara lain sebagai berikut :
1. Orang tua perlu memupuk semangat dan minat anak terhadap pendidikan.
Melalui menanaman mengenai pentingnya pendidikan dan manfaat pendidikan diharapkan dapat memupuk minat dan semangat anak dalam
belajar sehingga anak tidak pupus harapan ketika dalam proses belajar timbul halangan dan hambatan.
2. Orang tua diharapkan mau memberikan perhatiannya terhadap pendidikan
yang tengah dijalani anaknya melalui pemberian umpan balik terhadap apa yang telah dipelajari anaknya disekolah ataupun pemberian penghargaan
terhadap sekecil apapun pencapaian yang telah dicapai anaknya dalam proses belajar. Sekecil apapun perhatian yang diberikan orangtua terhadap
anak diharapkan dapat memuput semangat anak dalam menimbah ilmu dan akan berdampak terhadap menurunnya angka putus sekolah.
3. Orang tua beserta masyarakat dan lembaga pemerintahan hendaknya
memberikan perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana yang menunjang berjalannya proses pendidikan dengan memperbaiki segala
kerusakan yang dapat menghambat proses pendidikan anak usia sekolah. Dengan perhatian yang lebih diharapkan tingkat aksesbilitas.
DAFTAR PUSTAKA
Ary H. Gunawan. 2010. Sosiologi pendidikan: Suatu analisis sosiologi tentang pelbagai problem pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Baharuddin. 2007. Psikologi pendidikan: Reflektif teoritis terhadap fenomena. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Berns, R.M. 2004. Child, family, school, community, socialization and support. Australia: Thomson.
BPS. 2010. Statistik pendidikan 2009. Jakarta: BPS RI. . 2010. Indikator kesejahteraan rakyat 2009. Jakarta: BPS RI.
Bruns, B., Mingat, A., Rakotomalala, R. 2003. Achieving Universal Primary Education by 2015: A Chance for Every Child.
Washington, DC: The World Bank Burhanudin. 2007. Pemetaan anak tidak dan putus sekolah usia 7
–15 tahun di Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi NTB: Ke arah
penuntasan wajar 9 tahun. Diambil dari: http:www.puslitjaknov.org datafile2008makalah_peserta30_Burhanudin_Pemetaan20anak20
tidak20dan20putus20sekolah20usia.pdf. Diunduh 20 Juli 2011. Crain, W. 2004. Theories of development: Concepts and aplications fifth
edition. New Jersey: Pearson. Firma, Muhammad. 2009.Problem Putus Sekolah yang Kompleks.
Tersedia pada http:kosmo.vivanews.comnewsread70884 problem_putus_sekolah_yang_kompleks.Diakses 20 juli 2015.
Fuad Ihsan. 2008. Dasar-dasar kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.