Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan sudah menjadi hal yang sebagai pembentuk budaya dan peradaban manusia. Pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan mendasar dalam era globalisasi. Pengetahuan dan keterampilan semakin dibutuhkan tidak hanya untuk memecahkan berbagai masalah yang semakin rumit, tetapi untuk mengantisipasi masalah yang akan datang sekaligus membangun masa depan yang lebih baik. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia untuk ke depannya, pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan pentingnya hal tersebut pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, reformasi pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi zaman yang sedang berkembang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan peranan lembaga-lembaga pendidikan semakin dirasakan penting oleh seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan sebagai suatu kebutuhan bagi Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed individu dan masyarakat merupakan keniscayaan yang semakin mengejala dan perlu dipenuhi. Lembaga-lembaga pendidikan yang memberikan jasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa perlu peka terhadap berbagai perkembangan ipteks dan tuntutan pasar sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penghasil SDM yang mempu membangun dirinya sendiri dan lingkungannya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu dikelola secara profesional dengan menerapkan prinsip- prinsip manajemen mutakhir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional. Pendidikan, termasuk di dalamnya adalah perguruan tinggi, merupakan kunci bagi suatu bangsa untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus kualitas bangsanya. Pendidikan Tinggi atau Perguruan Tinggi sangatlah penting bagi kita semua. karena tingkat pendidikan yang dicapai harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perguruan tinggi memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah Perguruan tinggi negeri PTN dan perguruan tinggi swasta PTS yang merupakan bagian dari lembaga pendidikan tinggi. Perbedaan keduanya ada pada pengelolanya, yaitu PTS dikelola oleh pihak swasta sedangkan PTN oleh negara. Kini perbedaan itu bukanlah hitam putih, yang tampak saat ini, PTN dikelola sebagaimana lembaga pendidikan swasta dengan adanya dalih otonomi perguruan tinggi. Meskipun terdapat PTS yang bermasalah, tetapi itu tak bisa digeneralisir. Secara kualitas, ada beberapa PTS yang lebih bermutu daripada PTN ataupun sebaliknya. Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed Terkait permasalahan PTS, kekurangan mahasiswa juga tak terlepas dari sistem penerimaan mahasiswa baru. Memang benar kualitas yang minim mengakibatkan PTS miskin daya tarik, tapi akar persoalan tak sekadar pada tataran kualitas. Meskipun terjadi merger antar-PTS, persoalan kekurangan mahasiswa akan terus terjadi di tengah tuntutan kemandirian pengelolaan dana PTN. Kini banyak PTN yang berlomba-lomba membuka jalur masuk khusus di luar seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri SNMPTN. Dengan alternatif jalur masuk non-SNMPTN, PTS tanpa disadari berada di ujung tanduk. Apalagi pandangan masyarakat bahwa PTN lebih bergengsi belumlah menghilang. Kuliah di PTN menimbulkan prestise tersendiri dalam interaksi sosial di tengah masyarakat. Di tempat pekerjaan pun, lulusan PTN masih diposisikan lebih tinggi daripada lulusan PTS. Selain bersaing dengan PTN, PTS juga saat ini menghadapi begitu banyak kompetitor dari sesama PTS. Perkembangan pendidikan yang sedemikian rupa menyebabkan persaingan menjadi semakin kompetitif antara PTS. Berbagai strategi dapat ditempuh oleh para pelaku bisnis di bidang ini untuk dapat memenangkan persaingan. Untuk dapat bersaing dalam industri kependidikan, Persaingan dalam bisnis pendidikan khususnya dalam menjaring mahasiswa baru sangatlah ketat. Hal ini ditandai dengan banyaknya PTS yang terdapat di setiap daerah dengan daya tarik yang beragam. Sehingga dalam hal ini PTS harus mampu melakukan inovasi dan kreativitas agar bisnis yang dijalankan tetap mendapat perhatian dari masyarakat. Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed Jumlah PTS di Jawa Barat dan Banten pada tahun 2012 berdasarkan rekapitulasi PTS di lingkungan Kopertis Wilayah IV Jawa Barat-Banten berjumlah 508 Perguruan Tinggi dengan perincian 404 PT di wilayah Jawa Barat dan 104 PT di wilayah Banten, dengan perincian sebagai berikut. TABEL 1.1 REKAPITULASI PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS IV JAWA BARAT- BANTEN PERIODE APRIL 2012 PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS BANDUNG 138 1031 21 510 6 158 66 217 30 57 15 89 BANJAR 3 8 3 8 BEKASI 39 118 2 31 23 67 13 17 1 3 BOGOR 34 284 4 63 1 157 15 41 13 20 1 3 CIMAHI 10 58 1 23 5 21 3 3 1 11 CIREBON 28 110 3 47 13 42 11 18 1 3 DEPOK 11 44 1 28 4 10 6 6 KABUPATEN BANDUNG 6 21 1 14 5 7 KABUPATEN BANDUNG BARAT KABUPATEN BEKASI 10 23 5 15 4 5 1 3 KABUPATEN BOGOR 5 11 3 9 2 2 KABUPATEN CIAMIS 2 25 1 20 1 5 KABUPATEN CIANJUR 8 39 2 24 5 14 1 1 KABUPATEN CIREBON 3 2 3 2 KABUPATEN GARUT 10 35 1 11 6 19 3 5 KABUPATEN INDRAMAYU 7 26 1 11 1 4 4 8 1 3 KABUPATEN KARAWANG 12 47 1 14 8 26 2 3 1 4 KABUPATEN KUNINGAN 4 17 1 12 2 4 1 1 KABUPATEN MAJALENGKA 7 25 1 16 4 7 2 2 KABUPATEN PURWAKARTA 12 35 1 12 7 17 3 3 1 3 KABUPATEN SUBANG 8 42 1 14 5 24 1 1 1 3 KABUPATEN SUKABUMI 8 30 1 13 6 15 1 2 KABUPATEN SUMEDANG 11 37 1 14 1 3 7 17 2 3 KABUPATEN TASIKMALAYA 8 38 1 23 7 15 SUKABUMI 11 33 5 17 3 6 3 10 TASIKMALAYA 9 18 5 11 3 3 1 4 Total 404 2157 46 900 8 318 206 625 116 175 28 139 PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS CILEGON 13 34 1 8 6 15 5 6 1 5 KABUPATEN LEBAK 4 7 2 4 2 3 KABUPATEN PANDEGLANG 2 22 1 20 1 2 KABUPATEN SERANG 23 91 2 41 1 14 39 4 5 2 6 KABUPATEN TANGERANG 14 108 2 68 1 12 9 25 2 3 SERANG 1 2 1 2 TANGERANG 47 157 5 74 24 54 17 26 1 3 Total 104 421 11 211 2 12 57 141 30 43 4 14 Akademi Politeknik JAWA BARAT BANTEN Total Universitas Institut Sekolah Tinggi Politeknik Akademi Sekolah Tinggi Institut Universitas Total Sumber : Website Portal Informasi Pendidikan diolah Perguruan tinggi yang terdapat di daerah Jawa Barat-Banten saat ini beragam dan sudah banyak berkembang dengan beragam jenis jurusan dan program studi. Untuk PTS yang berada di daerah Cimahi dan sekitarnya saja Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed sudah terdapat 10 sepuluh Perguruan Tinggi dan tentunya mereka akan saling bersaing dalam mendapatkan mahasiswa baru. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Pasundan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Cimahi, dalam sekolah tinggi ini terdiri dari 3 tiga jurusan yaitu; Bahasa Inggris, Pkn dan Pendidikan Jasmani. Selain persaingan dengan PTN, dalam upayanya memperoleh mahasiswa, STKIP Pasundan juga harus menghadapi kompetitor yang serupa, yakni yang bergerak di bidang pendidikan juga. Berikut data mahasiswa yang mendaftar ke STKIP Pasundan Cimahi. TABEL 1.2 MAHASISWA STKIP TAHUN 2010-2013 TAHUN PRODI JUMLAH 2010 PPKN PJKR B.INGGRIS 118 791 183 Total 1092 2011 PPKN PJKR B.INGGRIS 131 1106 213 Total 1450 2012 PPKN PJKR B.INGGRIS 136 1057 171 Total 1364 2013 PPKN PJKR B.INGGRIS 102 853 158 Total 1113 Sumber : Manajeman STKIP 2014 Tabel 1.2 menunjukkan bahwa mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi mengalami pertumbuhan yang fluktuatif pada tahun-tahun terakhir, bahkan pada Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed tahun terakhir mengalami penurunan jumlah mahasiswa yang mendaftar, hal ini tentu jadi masalah yang dialami oleh STKIP Pasundan Cimahi. Pada tahun ajaran 20132014 jumlah mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi mengalami penurunan jumlah mahasiswa yang berjumlah 1113 mahasiswa. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penelitian yang membahas mengenai permasalahan yang dialami oleh STKIP Pasundan Cimahi ini. Jumlah mahasiswa yang mendaftar ke STKIP Pasundan Cimahi mengalami penurunan diduga belum terbangunnya citra perguruan tinggi di benak konsumen yang membedakan merek STKIP Pasundan Cimahi dengan perguruan tinggi pesaingnya. STKIP Pasundan Cimahi harus dapat dikenal dengan baik dan dipercaya citranya oleh masyarakat pada umumnya dan konsumen pada khususnya. Citra yang positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang bersangkutan dikemudian hari, sedangkan bagi produsen citra yang baik akan membatu kegiatan perusahaan dalam bidang pemasaran. Agar citra dapat terbentuk sesuai dengan yang diharapkan oleh perguruan tinggi, maka perusahaan sebagai produsen harus mampu untuk memahami dan mengeksploitasi unsur-unsur yang membentuk suatu merek sehingga memiliki citra yang baik. Citra ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu kualitas yang tinggi atas apa yang diharapkan atau dipersepsikan dengan yang diterima oleh konsumen, yang terakhir inilah yang dikenal dengan pelayanan diterima. Hal ini harus Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed didukung oleh kenyataan dan bukan sekedar pernyataan sebagai hal yang dikomunikasikan tanpa adanya bukti nyata. Definisi Citra menurut Jefkins 2003:145 adalah kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Selanjutnya, menurut Rakhmat 2000:86, citra merupakan kesan yang diperoleh berdasarkan pengetahuan dan pengertian seseorang tentang fakta-fakta atau kenyataan. Upaya yang dapat dilakukan STKIP Pasundan Cimahi adalah pelaksanaan kegiatan promosi untuk meningkatkan citra perguruan tinggi sebagai upaya meningkatkan mahasiswa di STKIP Pasundan Cimahi. Bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh STKIP Pasundan Cimahi adalah promosi melalui word of mouth marketing. Martin Williams, Francis Buttle, dan Sergio Biggemann 2012:3 dalam jurnalnya yang berjudul Relating Word of Mouth to Corporate Reputation menyatakan bahwa word of mouth marketing mempengaruhi citra perusahaan atau organisasi. Sofia Khalid, Mirza Ashfaa Ahmed, dan Zahooh Ahmad 2012:55 dalam jurnalnya yang berjudul Word of Mouth Communications: A Powerful Contributor to Consumers Decision Making in Healtcare menyatakan bahwa word of mouth communications berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian dalam jurnal tersebut mendukung penelitian yang akan dilakukan. Aktifitas word of mouth marketing, produsen dapat memanfaatkan para pelanggan serta pelanggan potensialnya untuk memberikan kontribusi merubah konsumen lainnya menjadi bersikap positif terhadap produk yang dipasarkan. Para Indah Nur Agustiani, 2014 ANALISIS WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed pelanggan ini merupakan profitable talkers yang memiliki pengaruh serta jaringan yang cukup besar untuk mempengaruhi konsumen yang lainnya untuk menjadi positif, mencoba dan membeli produk. Word of mouth marketing dapat bersifat positif sehingga merekomendasikan kepada pihak lain agar menggunakan produk yang sama. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirasakan perlu untuk mengadakan penelitian tentang “Analisis Word Of Mouth Marketing Terhadap Citra Perguruan Tinggi Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Menjadi Mahasiswa Survey Terhadap Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi.

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Suranta Gym & Fitnes Sebagai Tempat Melatih Kebugaran Tubuh

5 25 121

PENGARUH KINERJA ADVERTISING DAN WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENJADI MAHASISWA : Survey Terhadap Mahasiswa Akademi Sekretari dan Manajemen ARIYANTI Bandung.

0 4 81

ANALISIS MARKETING PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA POLITEKNIK POS INDONESIA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN STUDI MAHASISWA : Survei terhadap Mahasiswa Politeknik Pos Indonesia.

0 0 57

Pengaruh Word of Mouth Marketing terhadap Keputusan Pembelian.

0 2 30

PENGARUH CITRA PERGURUAN TINGGI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PERGURUAN TINGGI DENGAN WORD OF MOUTH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unisri Surakarta) Oleh: SL. Triyaningsih dan Rahayu Triastity ABSTRAK - PENGARU

1 1 13

PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA DI STKIP PASUNDAN CIMAHI

0 1 27

WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

1 2 22