Metode Penelitian PENERAPAN KOMPETENSI DASAR “MEMBUAT SAUS (SAUCE) TURUNAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMKN 3 CIMAHI.

Fitri Mulyani Saputra, 2014 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus Sauce Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah. c. Pembuatan proposal penelitian. d. Pengajuan dosen pembimbing e. Proses bimbingan. f. Seminar proposal skripsi. g. Penyusunan BAB I sampai BAB III dan instrument penelitian. h. Seminar I. i. Perbaikan hasil seminar I. 2. Tahap pelaksanaan a. Pelaksanaan observasi dengan KUK Kriteria Unjuk Kerja. b. Pengolahan data penelitian. c. Penyusunan laporan hasil penelitian. d. Pembuatan kesimpulan. e. Seminar II. 3. Tahap akhir penelitian a. Pembuatan laporan penelitian draft dari skripsi yang telah disusun siap untuk dilaporkan kemudian dilaksanakan ujian sidang.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode kualitatif. Menurut Setyosari 2010, hlm. 33 “Metode deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel- variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata- kata”. Dalam penelitian deskriptif, peneliti menggunakan strategi kuantitatif misalnya, teknik kuesioner atau observasi untuk mengumpulkan data misalnya berupa skor atau informasi tentang ciri-ciri orang, kelompok orang, program, atau sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan. Menurut Sugiyono 2009, hlm. 1 “Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara Fitri Mulyani Saputra, 2014 Penerapan Kompetensi Dasar “Membuat Saus Sauce Turunan” Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental Siswa Smkn 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Obyek yang alamiah yang dimaksudkan Sugiyono 2009, hlm. 2 adalah obyek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah. Jadi selama melakukan penelitian mengenai penerapan kompetensi dasar membuat saus sauce turunan ini peneliti sama sekali tidak mengatur kondisi tempat penelitian berlangsung maupun melakukan manipulasi terhadap variabel. Salah satu ciri utama penelitian kualitatif menurut Gall et al 2003 dalam Setyosari 2010, hlm. 34 terletak pada fokus penelitian, yaitu kajian secara intensif tentang keadaan tertentu, yang berupa kasus atau fenomena. Melalui penelitian kualitatif, peneliti menggunakan strategi kualitatif untuk mengumpulkan data atau informasi secara mendalam tentang ciri-ciri khusus orang, kelompok orang program, atau segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan. Jumlah responden yang digunakan dalam membuat Bechamel Sauce berjumlah 36 responden, sedangkan 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6 subjek penelitian membuat small sauce cream sauce, mornay sauce, cheddar cheese sauce, mustard sauce, soubice sauce dan natua sauce. Sehingga metode deskriptif dan metode kualitatif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisis masalah tersebut, sehingga kemudian dapat dicari pemecahan masalahnya mengenai “Penerapan Kompetensi Dasar Membuat Saus Sauce Turunan Pada Praktik Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental.

D. Definisi Operasional