Adlia Vidya Rahmandari, 2013 Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Alam Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal selama 9 tahun pertama masa sekolah anak-anak, dan menjadi dasar bagi jenjang pendidikan selanjutnya.
Periode pendidikan dasar ini diawali dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar SD selama 6 tahun dan diwajibkan untuk diikuti oleh seluruh anak usia
sekolah. Kegiatan pembelajaran formal peserta didik sebagian besar berlangsung di
lingkungan sekolah. Untuk mendukung hal itu, diperlukan lingkungan fisik sekolah yang kondusif guna mendukung kegiatan belajar mereka. Bangunan SD
merupakan lingkungan fisik sekolah yang ada di sekitar siswa. Desain bangunan SD di Indonesia umunya identik dengan sebuah bangunan dengan tembok-tembok
yang menjulang serta tersusun secara paralel. Begitu juga dengan ruangan kelas yang biasanya didesain konvensional dengan tampilan yang monoton dan formal.
Empat sisi dinding ruangan kelas yang dicat satu warna dengan minimnya dekorasi merupakan gambaran dari bentuk ruang kelas tersebut.
Lingkungan kelas terutama ruangan kelas, dapat merangsang siswa dalam melakukan kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Oleh karena
itu, ruangan yang tenang dan nyaman sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar. Namun di ruang kelas dengan desain konvensional seringkali membuat
siswa bosan dan kurang nyaman berada di dalamnya. Hal ini dikarenakan siswa tinggal di lingkungan kelas yang sama dalam waktu yang relatif lama, monoton
dan tidak menarik. Terkait dengan kondisi ruangan kelas yang telah dipaparkan, apabila siswa
tidak merasa nyaman di dalam kelas maka tujuan pembelajaran siswa tidak akan tercapai secara maksimal. Hal ini dikarenakan kondisi ruang kelas dapat
mempengaruhi perilaku siswa sebagai pengguna ruangan. Dan dalam proses belajar mengajar dibutuhkan dorongan dasar dari dalam diri siswa yaitu motivasi
belajar agar tujuan pembelajaran di sekolah dapat tercapai secara maksimal. Oleh
2
Adlia Vidya Rahmandari, 2013 Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Alam Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
karena itu, ruangan kelas yang kondusif merupakan salah satu hal yang penting guna meningkatkan motivasi belajar siswa.
Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor initrinsik merupakan motivasi yang berasal dari
dalam individu, sedangkan faktor ekstrinsik yakni motivasi yang berasal dari luar individu. Hal ini dapat menyangkut pada kondisi ruangan kelas, karena ruang
kelas dapat berfungsi sebagai pengarah perilaku siswa. Melihat kondisi desain ruangan kelas pada umumnya dan pengaruh yang
terjadi kepada siswa sebagai pengguna ruang, saat ini telah dikembangkan gagasan cerdas yakni konsep desain ‘Sekolah Alam’. Konsep desain sekolah alam
ini dikembangkan oleh Lendo Nuvo yang salah satunya berlokasi di Kota Bogor. Sekolah Alam merupakan salah satu bentuk pendidikan alternatif yang
menggunakan alam sebagai media utama dalam pembelajaran peserta didiknya. Sekolah Alam Bogor memiliki desain ruangan kelas yang berbeda dengan sekolah
pada umumnya. Ruangan kelas di sekolah ini didesain seperti saung menggunakan kayu. Serta sisi-sisi dari ruangan kelas didesain terbuka sehingga
secara langsung peserta didik dapat berinteraksi dengan alam sekitarnya. Selain itu, terdapat artikel mengenai kelebihan sekolah alam yang ditulis
berdasarkan testimoni para orang tua murid. Sebagai contoh, artikel pada edukasi.kompasiana.com
dengan judul ‘Kenapa Sekolah Alam? Ini Alasan Mereka’: orang tua murid berpendapat bahwa di sekolah alam anak dapat enjoy
dalam belajar tanpa tekanan apapun. Dan pendapat lainnya, yaitu orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah alam karena sekolah tersebut berbeda dengan
sekolah konvensional pada umumnya. Dari wacana tersebut terlihat bahwa ada keyakinan orang tua dengan menyekolahkan anaknya di sekolah alam karena
berbeda dengan sekolah pada umumnya. Terutama jika ditinjau dari segi desain ruangan kelas yang jelas berbeda antara sekolah konvensional dengan sekolah
alam. Dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa ruangan kelas sebagai lingkungan
fisik sekolah yang dapat mempengaruhi perilaku siswa terutama pada motivasi belajar, serta pendapat orang tua mengenai perbedaan sekolah alam dengan
3
Adlia Vidya Rahmandari, 2013 Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sekolah Alam Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sekolah pada umumnya. Maka penelitian yang akan dikaji dalam skripsi ini yaitu mengenai seberapa besar pengaruh desain ruangan kelas Sekolah Alam Bogor
terhadap motivasi belajar siswa. Aspek desain yang akan dikaji yaitu dari segi bentukwujud ruangan kelas Sekolah Alam Bogor. Atas dasar itulah penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul “Pengaruh
Desain Ruangan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor”.
B. Identifikasi Masalah