Metode Analisis Data PENGARUH SENSUS PAJAK NASIONAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN Pengaruh Sensus Pajak Nasional, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Ora

KS : Kesadaran Wajib Pajak SP : Sanksi pajak PF : Pelayanan fiskus e : Error c. Pengujian Hopotesis 1 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas Ghozali, 2012:97. 2 Uji F Uji F menggunakan level of significant 5, dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel, apabila nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi atau dengan kata lain model yang digunakan fit Ghozali, 2012:98. 3 Uji t Uji t menggunakan level of significant 5, dengan membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel, apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Kualitas Pengumpulan Data

a. Uji Validitas

Sensus Pajak Nasional SPN Item Pearson Corelation r tabel 5 N=93 Keterangan SPN1 SPN2 SPN3 SPN4 0,699 0,597 0,682 0,767 0,204 0,204 0,204 0,204 Valid Valid Valid Valid Kesadaran Wajib Pajak KS Item Pearson Corelation r tabel 5 N=93 Keterangan KS1 KS2 KS3 KS4 0,698 0,714 0,741 0,673 0,204 0,204 0,204 0,204 Valid Valid Valid Valid Sanksi Pajak SP Item Pearson Corelation r tabel 5 N=93 Keterangan SP1 SP2 SP3 SP4 0,843 0,888 0,866 0,787 0,204 0,204 0,204 0,204 Valid Valid Valid Valid Pelayanan Fiskus PF Item Pearson Corelation r tabel 5 N=93 Keterangan PF1 PF2 PF3 PF4 0,715 0,773 0,629 0,796 0,204 0,204 0,204 0,204 Valid Valid Valid Valid Kepatuhan Wajib Pajak KP Item Pearson Corelation r tabel 5 N=93 Keterangan KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 0,493 0,510 0,614 0,708 0,679 0,681 0,655 0,204 0,204 0,204 0,204 0,204 0,204 0,204 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Data primer diolah, 2013

b. Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha Batas Kritis Keterangan Sensus Pajak Nasional Kesadaran Wajib Pajak Sanksi Pajak Pelayanan Fiskus Kepatuhan Wajib Pajak 0,630 0,649 0,866 0,699 0,736 0,60 0,60 0,60 0,60 0,60 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2013

2. Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan pengolahan dengan data spss 16.0, data dalam penelitian ini telah terbebas dari uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas.

3. Pengujian Hipotesis

Koefisien t hitung Sig Konstanta 11,975 4,573 0,000 SPN 0,256 1,277 0,205 KS 0,669 4,959 0,000 SP 0,142 1,260 0,211 PF -0,094 -0,721 0,473 Adjusted R 2 0,323 F hitung 11,979 0,000 Sumber: Data primer diolah, 2013 Dari tabel tersebut dapat disusu persamaan regresi sebagai berikut: KP = 11,975 + 0,256 SPN + 0,669 KS + 0,142 SP - 0,094 PF + e E. SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

a. Sensus Pajak Nasional tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta, karena t hitung t tabel atau 1,2771,98729 dengan P 0,205 0,05. b. Kesadaran Wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta, karena t hitung t tabel atau 4,9591,98729 dengan P 0,000,05. c. Sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta, kareana t hitung t tabel atau 1,2601,98729 dengan P 0,2110,05. d. Pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surakarta, karena t hitung t tabel atau -0,7211,98729 dengan P 0,4730,05.

2. Saran

a. Memperluas populasi penelitian, dan memperbanyak sampel penelitian dari seluruh KPP Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng II. b. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel- variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Pengaruh Pengetahuan Pajak, Self Assestment System dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei di Kantor Pelayanan Pajak Pratama)

1 22 53

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)

6 34 60

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)

0 4 1

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK ATAS PELAKSANAAN SANKSI ADMINISTRASI, PELAYANAN FISKUS DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di Bandar Lampung)

1 41 71

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

0 1 12

PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN SENSUS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI YANG MEMILIKI USAHA

0 7 17

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

3 58 12

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KESADARAN PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI WILAYAH KELURAHAN KEBON JERUK

0 1 23