BAB II LANDASAN TEORI
A. Pembalajaran 1.
Pembelajaran
Metode pembelajaran perlu dipahami guru agar dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam penerapannya, metode pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan peserta didik karena masing-masing metode pembelajaran memiliki
tujuan dan tekanan utama yang berbeda-beda. Oleh karena itu, metode pembelajaran sepatutnya menjadi suatu bidang yang harus dikuasai setiap
pendidik. Metode Pembelajaran sering disebut juga pembelajaran kelompok atau
pembelajaran gotong royong. metode
ini merupakan, “ rangkaian kegiatan b
elajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompok tertentu untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan”.
1
metode pembelajaran ini adalah suatu cara mengajar dimana peserta didik didalam kelas dipandang sebagi kelompok atau atau dibagi menjadi beberapa
kelompok yang beranggotakan 4-6 peserta didik. Penggunaan metode ini
1
Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Jakarta , 2010, hal.239
m
emiliki tujuan yaitu “agar
peserta didik mampu bekerjasama dengan teman
yang lain dalam mencapai tujuan bersama.”
2
Sehubung dengan pengertian tersebut ,jhonson,dan hamid menegaskan
bahwa “ belajar kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam
pembelajaran yang
memungkinkan peserta
didik bekerjasama
untuk
memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok”.
3
Dari pembelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan metode pembelajaran yang menekankan peserta didiknya untuk
belajar bekerjasama dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada. Denagan bentuk kelompok kecil, yang bertujuan untuk mengasah imajinasi peserta didik,
serta dapat melatih peserta didik untuk bisa berinteraksi dengan baik antar sesama.
2. Macam-Macam metode Pembelajaran
Macam-macam metode dalam belajar tidak hanya satu melainkan banyak, dan metode-metode tersebut tergantung penggunaannya. Berikut macam-macam
metode dalam pembelajaran di antaranya: a. Student Teams Achievement Division STAD
b. Teams Games Tournament TGT c. Group Investigation GI
d. Think Pair Share TPS
2
Roestiyah,Strategi Belajar Mengajar Rineka Cipta, Jakarta, Cetakan Keenam, 2001 hal 51
3
Kokom Komala Sari,Pembelajaran Kontekstual Konsep Dan Aflikasi, Refika Aditama, Bandung, 2011 hal.62
e. Jigsaw Tim Ahli Pada dasarnya , dalam strategi ini pendidikan membagi satuan informasi
yang beasar menjadi komponen-komponen lebih kecil, selanjutnya pendidikan membagi peserta kedalam kelompok belajar yang terdiri dari empat orang pesrta
didik sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap subtopic yang ditugaskan pendidik dengan sebaik-baiknya. Peserta didik dari
masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri dari dua atau tiga orang.
4
Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis tertarik untuk menerapkan metode ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
B. Metode Pembelajaran tipe Jigsaw 1.
Pengertian metode Pembelajaran tipe Jigsaw
metode pembelajaran tipe jigsaw dikembangkan oleh Eliot Aronsah dan teman-teman di Universitas Texas,dan kemudian di adaptasikan oleh slavin dan
teman-teman di Universitas John Hopkins.sebagai strategi “ Cooperative Learning ini bisa digunakan dalam membaca, menulis,mendengarkan, maupun
berbicara”.
5
4
Kokom Komala Sari ,Op Cit hal. 65
5
Miftahul Huda,
Cooperative Learning
Metode,Tehnik,Struktur,Dan Model
Pembelajaran,Pustaka Pelajar,Yogyakarta,2011, hal 88