B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dosis obat diare anak usia 0-5 tahun di Puskesmas Bagor
Kabupaten Nganjuk 2014 sudah sesuai dengan Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2009?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dosis obat diare anak usia 0-5 tahun di Puskesmas
Bagor Kabupaten Nganjuk 2014 dibandingkan dengan Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2009.
D. Tinjauan Pustaka 1. Diare
a. Pengertian
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar BAB lebih dari 3 kali per hari dan disertai perubahan konsistensi
tinja menjadi cair dengan atau tidak adanya lendir atau darah. Adanya perubahan konsistensi terjadi karena peningkatan volume air di dalam tinja akibat
ketidaksetimbangan antara absorbsi dan sekresi intenstinal. Pada bayi yang sering mendapatkan air susu ibu mengalami frekuensi BAB lebih dari 3-4 kali per hari,
bahkan bisa sering. Untuk bayi yang minum ASI secara eksklusif secara praktis adanya peningkatan frekuensi BAB atau perubahan konsistensi tinja seperti
biasanya. Diare bisa juga diartikan BAB kurang dari 3 kali per hari dengan konsistensi cair. Bayi yang mengkonsumsi susu formula BAB sering terjadi 1-4
kali per hari. Soebagyo, 2008
b. Faktor resiko
1 Faktor infeksi
a Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak meliputi 1 Infeksi bakteri : Vibrio, E.coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter,
Yersinia, Aeromonas
2 Infeksi Virus: Enterovirus VirusEecho, Coxsackie, Poliomyelitis, Adenovirus, Rotavirus, Asrovirus
3 Infeksi parasit : Cacing Ascaris, Trichiuris, Oxyuris, Stronghyiodies, Protozoa Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas
hominis, jamur Candida albicans b
Infeksi Parental adalah infeksi dibagian tubuh lain di luar alat pencernaan, seperti Otitis Media Akut OMA, Tonsilofaringitis, Bronkopneumonia, dan
Ensefalitis. Keadaan ini terdapat pada anak berusia di bawah 2 tahun. 2
Faktor malabsorbsi a
Malabsorbsi karbohidrat : disakarida intolaransi laktosa, maltosa,dan sukrosa, monosakarida intoleransi glukosa, fruktosa, dan galaktosa
b Malabsorbsi laktrosa
c Malabsorbsi protein
3 Faktor makanan : makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
4 Faktor psikologis : rasa takut dan cemas dapat menimbulkan diare anak yang
lebih besar 5
Faktor usia disebabkan kurang kebalnya sistem imun Mansjoer et al., 2001
c. Patofisiologi
1 Kehilangan air dan elektrolit dehidrasi yang mengakibatkan terjadinya
gangguan kesetimbangan asam-basa asidosis metabolik, hipokalemia 2
Gangguan gizi akibat kelaparan masukan makanan kurang, pengeluaran bertambah
3 Hipoglikemia
4 Gangguan sirkulasi darah
Price dan Wilson, 2006
d. Jenis diare