Prosedur 1. Pengertian prosedur Pembiayaan 1. Pengertian Pembiayaan

commit to user xxiii Berdasarkan ini penulis ingin menguraikan bagaimanakah langkah - langkah yang harus dilakukan dalam pengajuan pembiayaan ataupun pemberian pembiayaan, sehingga penelitian akan lebih akurat dan sistematis dalam memberikan informasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Prosedur 1. Pengertian prosedur

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departeman atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang – ulang. Kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, member kode, mendaftar, memilih mensortasi, memindah, dan membandingkan. kamus Manajement, 1984 Drs. Moekijat 1989 juga mengemukakan definisi prosedur adalah serangkaian tugas yang saling berhubungan, yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu untuk melaksanakan pekerjaan yang harus diselesaikan. Urutan menurut waktu dari tugas-tugas ini merupakan ciri daripada setiap prosedur. Biasanya suatu prosedur meliputi bagaimana, apa saja, bilamana dan oleh siapa masing-masing tugas harus dilakukan. Drs. Moekijat 1989 mengemukakan sifat hakekat daripada prosedur, yaitu : a. Prosedur terdapat dalam tiap bagian perusahaan, prosedur merupakan salah satu macam rencana yang penting. b. Prosedur biasanya dipandang sebagai penerapan pekerjaan yang sifatnya berulang. c. Diberikan batas-batas waktu pada setiap langkah prosedur guna menjamin agar hasil akhir dicapai seperti yang diinginkan. commit to user xxiv

B. Pembiayaan 1. Pengertian Pembiayaan

Moekijat, 1989 Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan pinjaman berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank Syariah dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai imbalan. Menurut Muhammad 2008 : 94 Penyaluran dana atau pembiayaan adalah transaksi penyediaan dana dan atau barang serta fasilitas lainnya kepada nasabah yang tidak bertentangan dengan syariah islam dan standar akutansi perbankan syariah serta tidak termasuk jenis penyaluran dana yang dilarang menurut ketentuan Bank Indonesia.

2. Fungsi Penyaluran dana

Menurut Muhammad 2008, terdapat beberapa fungsi penyaluran dana dalam hubungannya dengan siklus perkonomian,dan perdagangan lalu lintas moneter, antara lain: a. Meningkatkan daya guna, peredaran dan lalu lintas uang b. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang c. Meningkatkan aktivitas investasi dan pemerataan pendapatan d. Sebagai aset terbesar yang menjadi sumber pendapatan terbesar bank.

3. Prinsip kehati – hatian dalam penyaluran dana

Menurut Muhammad 2008 untuk dapat melaksanakan kegiatan penyaluran dana atau pembiayaan, harus mengacu pada pedoman yang berlaku sebagai berikut : a. Prosedur penyaluran dana yang sehat.