Aktivitas Belajar Definisi Operasional

2 Menelusuri prinsip perilaku secara umum.

3. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar menurut Hamalik. Berdasarkan pembagian jenis-jenis aktivitas belajar menurut Hamalik, maka dalam penelitian ini aktivitas belajar siswa ditekankan pada: a. Kegiatan-kegiatan visual: mengamati orang lain bekerja atau bermain. b. Kegiatan-kegiatan lisan oral: mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat. c. Kegiatan-kegiatan menulis: mengerjakan tes. d. Kegiatan-kegiatan emosional: berani. 21 Sani Sakibah Alimah, 2014 Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri Wiriaatmadja, 2008: 13.

B. Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc Taggart, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Metode PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Plan Act Observe Revised Plan Reflect Reflect Act Observe Dalam penelitian ini terdapat empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Perencanaan Pada tahap ini guru merencanakan dan menyusun persiapan untuk melaksanakan pembelajran IPS dan membuat instrumen untuk memperoleh data yang diperlukan. 2. Pelaksanaan Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran IPS tentang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan persiapan yang telah dibuat. 3. Observasi Pada tahap ini peneliti dibantu observer guru kelas dan teman sejawat mengamati aktivitas peneliti dan aktivitas siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan model role playing selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Pada tahap refleksi, peneliti menentukan keberhasilan dan kekurangan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model role playing yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus selanjutnya.

C. Lokasi, Waktu Dan Subjek Penelitian

Lokasi : SD Negeri 7 Cibogo Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Waktu : Tahun ajaran 20132014. Subjek : Siswa kelas V A SD Negeri Cibogo 7 yang berjumlah 26 orang , terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam hal ini terbagi ke dalam dua tahap kegiatan, yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan yang dimaksud dalam penelitian ini dimulai dengan meminta izin terhadap pihak sekolah dengan melampirkan

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTIED INDIVIDUALIZATION Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Me

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTIED INDIVIDUALIZATION Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Me

0 3 14

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN ALAT PERAGA KELERENG BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN ANTUSIASME BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL).

0 0 23

Penerapan Alat Peraga Keping Berwarna untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 0 7

Penerapan Model Kooperatif STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

0 0 6

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS VII MTS NEGERI MODEL PALU

0 0 14