Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

Besti Aulia Sunario, 2014 Hubungan Biaya Pendidikan Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu P = Pernah 2 TP = Tidak Pernah 1 Langkah-langkah dalam penyusunan angketkuesioner ini adalah :  Menentukan tujuan pembuatan angket, adapun tujuan nya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya dan motivasi siswa terhadap hasil belajar.  Menentukkan objek penelitian yang akan dijadikan sebagai responden yaitu para siswa Kelas XI IPS SMAN 11 Bandung.  Mengadakan pembatasan terhadap materi yang akan diberikan pada angket  Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden  Memperbanyak angket  Menyebarkan angket  Mengelola dan menganalisis hasil angket. Pengujian hipotesis ini diperlukan adanya suatu pembuktian yang dilakukan melalui pengolahan data yang telah terkumpul. Selanjutnya agar hasil penelitian tidak bias dan diragukan kebenarannya maka alat ukur tersebut harus valid shahih dan reliabel ajeg. Maka dari itu angket yang diberikan kepada responden dilakukan dua macam tes yaitu tes validitas dan tes reliabilitas.

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian

3.7.1 Uji Validitas

Arikunto 2010:211 mengungkapkan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Jika dalam suatu penelitian instrumen yang digunakan tersebut valid Besti Aulia Sunario, 2014 Hubungan Biaya Pendidikan Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu maka hasil penelitiannyapun akan valid. Maka menurut Riduwan 2010:216 menjelaskan “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahi han suatu alat ukur”. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian- bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, dengan angka kasar dengan rumus:                2 2 2 2 Yi Yi n Xi Xi n Yi Xi XiYi n r Riduwan,2010:217 Dimana : r hitung = Koefisien korelasi ∑Xi = Jumlah skor item ∑Yi = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden penelitian Dengan menggunakan taraf signifikan  = 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan n-2, dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung rt abel dikatakan valid, sebaliknya jika r hitung  r tabel tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya,  Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi  Antara 0,600 – 0,799 : tinggi Besti Aulia Sunario, 2014 Hubungan Biaya Pendidikan Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Antara 0,400 – 0,599 : cukup tinggi  Antara 0,200 – 0,399 : rendah  Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah tidak valid Apabila uji validitas dilakukan dengan menggunakan taraf nyata  = 0,05 diluar taraf nyata tersebut, maka item angket dinyatakan tidak valid. Setelah itu dilakukan pengujian kebenaran dengan rumus sebagai berikut: t = �−2 1− 2 Riduwan, 2011:229 dimana: t = Uji signifikasi korelasi r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden penelitian Kriteria pengujiannya adalah: Jika t hitung t tabel , maka signifikan Jika t hitung t tabel , maka tidak signifikan

3.7.2 Uji Realibilitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA CYBERBULLYING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DAN XI DI SMA “M” MALANG

0 7 23

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

1 3 1

HUBUNGAN MINAT BACA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII MTSN KUTA BARO

0 4 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KOTABUMI SEMESTER GANJIL TP 2009/2010

0 7 14

HUBUNGAN SIKAP (ATTITUDE) SISWA DAN MOTIVASI DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

0 11 69

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 12 83

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GETASAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20172018

0 5 16