Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Resp

10 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Gen yang Terkait dengan Resistensi terhadap Antibiotika 12

5.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

24 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur 24

5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat

25 Pendidikan

5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden

25 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden 26 Berdasarkan Jenis Kelamin

5.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden

27 Berdasarkan Umur

5.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden

28 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Universitas Sumatera Utara 11 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 18 Universitas Sumatera Utara 12 DAFTAR SINGKATAN CSS Cairan Serebrospinal DNA Deoxyribonucleic Acid JAMA The Journal of the American Medical Association RNA Ribonucleic Acid RS Rumah Sakit RSUD Rumah Sakit Umum Daerah SD Sekolah Dasar SMA Sekolah Menengah Atas SMP Sekolah Menengah Pertama USU Universitas Sumatera Utara WHO World Health Organization Universitas Sumatera Utara 13 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN II Kueisioner Penelitian LAMPIRAN III Informed Consent LAMPIRAN IV Surat Izin Penelitian LAMPIRAN V Data Induk Universitas Sumatera Utara 3 ABSTRAK Antibiotika merupakan obat yang penting digunakan dalam pengobatan infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibiotika yang tepat penting untuk diperhatikan dikarenakan efek sampingnya yang cukup membahayakan bagi pasien dan dapat menyebabkan resistensi antibiotika. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan penggunaan antibiotika pada masyarakat. Salah satu faktor yang penting adalah tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotika itu sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan tersebut, seperti tingkat pendidikan dari masyarakat, penjelasan oleh dokter, serta anggapan-anggapan lain yang menimbulkan adanya kesalahan saat mengonsumsi antibiotika. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien poliklinik penyakit dalam di RS Umum Daerah Pirngadi Kota Medan mengenai penggunaan antibiotika. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengumpulan sampel digunakan adalah teknik purposive sampling. Total 100 responden dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke poliklinik penyakit dalam di RSUD Pirngadi Kota Medan. Penelitian ini menggunakan data primer dalam pengumpulan data. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien poliklinik penyakit dalam di RSUD Pirngadi Kota Medan terhadap penggunaan antibiotika sebagian besar tergolong baik, sebab dari 100 orang terdapat 78 responden 78 yang menjawab pertanyaan pengetahuan dengan benar, responden yang berpengetahuan sedang sebanyak 14 orang 14 dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 8 orang 8. Saran dari penelitian ini adalah agar masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan antibiotika yang benar dan mengimplementasikannya menjadi sikap yang benar terhadap penggunaan antibiotika di kehidupan sehari-hari dan bagi dokter pelayanan kesehatan primer untuk menerapkan edukasi pada pasien tentang penggunaan antibiotika yang benar. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Masyarakat, Antibiotika, Kota Medan Universitas Sumatera Utara 4 ABSTRACT Antibiotics are important drugs used in the treatment of infections caused by bacteria. Appropriate use of antibiotics is important because the side effects are quite dangerous for the patient and can lead to antibiotic resistance. There are several factors that affect the use of antibiotics in the community. One important factor is the level of community knowledge about the antibiotic itself. Some of the factors that affect the level of knowledge, such as the level of education of the community, adequate education by the physicians, as well as other assumptions which give rise to an error when taking antibiotics. The purpose of research is to see the level of patient’s knowledge in Internal Medicine Polyclinic Pirngadi Regional General Hospital on the use of antibiotics. This study design is a descriptive study with cross-sectional approach and sample collection techniques used is purposive sampling technique. Total of 100 respondents in this study are patients in Internal Medicine Polyclinic Pirngadi Regional General Hospital. Primary data is used during data processing. The result shows that the level of knowledge of the patients in Internal Medicine Polyclinic Pirngadi Regional General Hospital on the use of antibiotics is good, based on the result showing that 78 people out of 100 respondents 78 answered the question correctly, respondents who are knowledgeable are 14 respondents 14 and less knowledgeable respondents are 8 respondents 8. Suggestion from this study for community is to increase their knowledge about proper usage of antibiotics and implementing it into the right attitude towards the proper use of antibiotics in daily life and for physicians in primary health care to provide counseling and education to the community about the proper use of antibiotics. Keywords: Level of Knowledge, Community, Antibiotics, Medan City Universitas Sumatera Utara 14 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang