Diana Puspitasari , 2013
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Pokok Bahasan Perubahan Kenampakan Bumi Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Manunggal Bhakti
Kotamadya Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dengan pencanangan pemerintah yang mewajibkan pendidikan 9 tahun yakni SD sampai SMP.
Program pemerintah ini tidaklah isapan jempol belaka, namun program ini didukung dengan mulai diterapkannya sekolah gratis di tingkat SD, SMP dan SMUSMK. Dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dengan diadakannya sertifikasi dan diklat-diklat, dimana diharapkandari hasil ini proses
pembelajaran bisa berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Terciptanya pembelajaran yang aktif, kreatif , inovatif dan berkualitas adalah merupakan
dambaan setiap guru, karena dengan pola pembelajaran ini di harapkan proses belajar bisa berjalan dan dapat sesuai dengan target yang di inginkan Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan pokok bahasan pelajaran agar diperoleh peningkatan
prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa
berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan minat dan motivasi. Tanpa
adanya minat menandakan bahwa siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu siswa didik
dapat keluar dari kesulitan belajar. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dinyatakan bahwa, “Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPA di SDMI
merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh siswa dan menjadi acuan
dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan” Depdiknas, 2006:47.
Winkel, 1991:112 menyatakanbahwa “Guru harus siap dan sanggup menerima tantangan,
karena disatu pihak guru harus bisa menerima seadanya dan mampu menyelami alam pikiran siswa, namun di lain pihak harus mendorong siswa untuk berkembang lebih jauh dan mengatasi
Diana Puspitasari , 2013
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Pokok Bahasan Perubahan Kenampakan Bumi Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Manunggal Bhakti
Kotamadya Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
kekurangan yang masih dialami siswa. Guru harus bersikap profesional dalam membelajarkan siswa, karena di satu pihak, guru menjadi seorang teman bagi siswa. Namun di lain pihak, guru
tidak boleh puas dengan keadaan siswa yang sekarang dan harus menuntun siswa untuk mencapai tingkat kehidupan manusiawi yang lebih sempurna. Maka disamping bersikap empatik,
guru juga menjadi inspirator, yang memberikan semangat kepada siswa untuk berkembang lebih jauh.
Sebagai pengganti orang tua disekolah, guru semestinya bias menjadi pembimbing dan pengayom bagi siswanya, sebagian siswa lebih menaati dan mematuhi perintah gurunya
dibandingkan dengan orang tuanya sendiri. Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah suatu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar.
IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga bukan penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja
melainkan merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas IV, mengatakan bahwa siswanya
mengalami masalah dalam pembelajaran IPA terutamapadapokokbahasanPerubahan Kenampakan Bumi. Hal ini disebabkan karena: 1 Siswa kurang memperhatikan penjelasan
guru sehingga daya tangkap siswa yang berbeda tingkatannya mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan, 2 Kurangnya variasi metode pembelajaran yang digunakan guru dalam
proses pembelajaran, 3 Kurangnya penggunaan alat peraga yang digunakan guru untuk menunjang pembelajaran, 4 Kurangnya penguasaan kelas oleh guru dan keterlibatan siswa
dalam kelas, 5 Kurangnya ketegasan guru sehingga masih banyak siswa yang sering bermain pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih sangat sulit dipahami oleh siswa. Hal ini dikarenakan kurangnya variasi metode pembelajaran yang dipilih oleh guru dan penggunaan alat
peraga seadanya. Hal ini terbukti pada hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada pokok bahasan Perubahan Kenampakan Bumi siswa kelas IV SDN Manunggal Bhakti yang masih
dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. Hal ini berdampak pada hasil tes pada saat akhir pembelajaran. Ternyata dari 30 siswa yang mengikuti pembelajaran hanya 14 siswa yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 60, sedangkan 16
Diana Puspitasari , 2013
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Pokok Bahasan Perubahan Kenampakan Bumi Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Manunggal Bhakti
Kotamadya Sukabumi Tahun Pelajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
siswa lainnya belum memenuhi KKM. Ini berarti bahwa hanya 46 siswa yang berhasil mencapai KKM sedangkan 53 siswa lainnya belum berhasil, sehingga peneliti menarik
kesimpulan bahwa siswa belum paham mengenai pokok bahasan Perubahan Kenampakan Bumi yang diajarkan guru.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka penggunaan metode demonstrasi perlu diterapkan pada proses pembelajaran, karena metode demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret, yakni penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu. Dengan demikian siswa akan lebih meyakini
kebenaran pokok bahasan pembelajaran yang diterima. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbullah masalah yang mendorong peneliti
untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judulpenelitian “Penerapan Metode
Demonstrasi untuk Meningkatkan HasilBelajarSiswapadaPembelajaran IPA Tentang Pokok Bahasan Perubahan Kenampakan Bumi pada Siswa Kelas IV SD Negeri Manunggal Bhakti
Tahun Pelajaran 20122013 ”.
B. Rumusan Masalah