Ida Farida Ningrum, 2013 Pengembangan Pembelajaran Sejarah Lokal Untuk Meningkatkan Rasa Memiliki Jatidiri Kelokalan
Studi Naturalistik Inquiri Di SMK Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dipilih teknik pengamatan langsung atau observasi terhadap subyek penelitian, hal ini dilakukan mengingat pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan naturalistik inkuiri. Alat untuk membantu pengumpulan data digunakan teknik wawancara, catatan lapangan
field notes, tape recorder, dan foto Hopkins, 1993: 116, yang secara insentif dilakukan pada informan responden.
a. Teknik Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan datainformasi yang utama dalam penelitian naturalistik inkuiri, dengan mengamati secara langsung yang
dilakukan guru berkenaan dengan kegiatan belajar mengajar terutama interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, serta untuk mengamati guru dalam
media pembelajaran dan alat evaluasi. Observasi ini dilakukan secara terbuka agar guru memberikan informasi secara bebas tentang proses pembelajaran
yang dilaksanakannya, terutama mengenai hal-hal yang berkenaan dengan kemajuan, keberhasilan dan hambatan selama proses pembelajaran.
b. Wawancara
Ida Farida Ningrum, 2013 Pengembangan Pembelajaran Sejarah Lokal Untuk Meningkatkan Rasa Memiliki Jatidiri Kelokalan
Studi Naturalistik Inquiri Di SMK Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik ini digunakan untuk melengkapi data penelitian dengan melakukan tanya jawab dengan guru berkenaan dengan pembelajaran sejarah lokal yang
mencakup: penyusunan Silabus, penyusunan RPP Rencana Program Pembelajaran, Metode pembelajaran yang digunakan guru, Mediaalat peraga
yang digunakan, serta pola evaluasinya, sehingga semua unsur tersebut dapat diangkat informasinya untuk lebih menjelaskan tentang pembelajaran sejarah
lokal yang berlangsung. Wawancara penting dilakukan dalalm penelitian ini karena melalui wawancara peneliti mendapat data verbal dan mendengar
langsung pendapat ataupun pandangan dari responden. Menurut Nasution 1988:69 dalam wawancara kita dihadapkan kepada dua hal. Pertama, kita
harus secara nyata mengadakan interaksi dengan responden. Kedua, kita menghadapi kenyataan, adanya pandangan orang lain yang mungkin berbeda
dengan pandangan kita sendiri. Adapun yang penulis wawancarai dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah,
guru mata pelajara Sejarah dan siswa kelas XI di SMA Negeri I Singaparna dengan jumlah responden yang tidak ditentukan jumlahnya, melainkn peneliti
terus menerus melakukan wawancara sepanjang menemukan hal-hal yang baru yang dianggap bermakna dan esensial oleh peneliti.
c. Dokumentasi
Data verbal merupakan data yang diperoleh melalui percakapan atau tanya jawab yang ditulis dan direkam dengan persetujuan responden itu sendiri. Data
Ida Farida Ningrum, 2013 Pengembangan Pembelajaran Sejarah Lokal Untuk Meningkatkan Rasa Memiliki Jatidiri Kelokalan
Studi Naturalistik Inquiri Di SMK Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam penelitian naturalistik kebanyakan diperoleh dari sumber manusia atau human resources, melalui observasi dan wawancara Nasution, 1988:85.
Seluruh hasil pengumpulan data didokumentasikan dalam catatan lapangan atau field notes. Selain itu dokumen dan rekaman yang relevan dengan tema
penelitian, bersama-sama dengan hasil wawancara, termasuk informasi penting yang juga didokumentasikan.
F. Prosedur Penelitian