Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Kristi Novianti, 2013 Penerapan Portofolio Dalam Mengungkap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Konsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Teknik Instrumen Jenis Data Sumber Rubrik penilaian poster fenomena pencemaran air Karya siswa dalam pembuatan poster fenomena pencemaran air Siswa Rubrik penilaian laporan praktikum Karya siswa dalam pembuatan laporan praktikum Siswa 3 Angket Angket penilaian diri sendiri Penilaian hasil karya kliping dan poster Siswa Pemilihan karya terbaik Siswa Angket tanggapan siswa mengenai portofolio Tanggapan siswa mengenai portofolio Siswa 4 Wawancara Lembar wawancara Tanggapan guru mengenai penilaian penggunaan penilaian portofolio Guru

G. Analisis Data

Seluruh data yang tersaring dalam instrumen penelitian selanjutnya diolah secara kualitatif dan melalui statistik deskriptif. Adapun penghitungannya adalah sebagai berikut: 1. Data yang diperoleh melalui penggunaan rubrik kemampuan berpikir kreatif dari penilaian kliping pencemaran air, rubrik poster pencemaran air, dan rubrik penilaian laporan praktikum pencemaran air selanjutnya dianalisis dehingga didapatkan nilai presentase berdasarkan aturan Purwanto 2008. Untuk menlai kemampuan berfikir kreatif siswa maka digunakan skala dari 0-4 dengan komponen berfikir kreatif, dipresentasikan dengan rumus: Keterangan: NP : Nilai persen yang dicari atau diharapkan R : Skor mentah yang diperoleh siswa SM : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 : Bilangan tetap Selanjutnya, persentase yang diperoleh dikategorisasikan berdasarkan Purwanto 2008 pada Tabel 3.9 sebagai berikut. Kristi Novianti, 2013 Penerapan Portofolio Dalam Mengungkap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Konsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Interpretasi Kemampuan Berpikir Kreatif Presentase Kategori 86-100 Sangat baik 76-85 Baik 60-75 Cukup 55-59 Kurang ≤ 54 Kurang sekali Data dari rubrik berfikir kreatif ini kemudian juga turut dibandingkan dengan hasil penilaian siswa berdasarkan hasil karya terbaiknya berdasarkan rubrik penilaian diri sendiri. 2. Data yang diperoleh dari penggunaan angket yang meliputi angket penilaian diri sendiri dan angket tanggapan siswa mengenai portofolio selanjutnya dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut: Respon siswa = X100 3. Analsis korelasi antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji korelasi. Kedua data tersebut berdistribusi normal, maka uji koefisien korelasi dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment yaitu dengan rumus sebagai berikut. r = √ Keterangan : r = Korelasi n = Jumlah subyek X = Angka pada variabel kemampuan berpikir kreatif Kristi Novianti, 2013 Penerapan Portofolio Dalam Mengungkap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Konsep Pencemaran Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y = Angka pada variabel post test pencemaran air Sudjana, 2009 Hasil perhituangan kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan kategori berdasarkan Arikunto 2006 pada Tabel 3.10 berikut ini. Tabel 3.10 Interpretasi Nilai Korelasi r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah tidak berkorelasi 4. Analisis pemilihan karya terbaik dan wawancara kepada guru akan menjadi data sekunder sebagai data penunjang dalam analisis kendala dan kelebihan penggunaan penilaian portofolio dalam mengungkap kemampuan berfikir kreatif siswa.

H. Prosedur Penelitian