2. Nilai koefisien regresi PER diperoleh sebesar 57,299. hal ini berarti
bahwa apabila PER naik 1 maka tidak akan meningkatkan 3.
Nilai koefisien regresi variabel EPS diperoleh sebesar 28,583, hal ini berarti bahwa setiap terjadi kenaikan pada EPS sebesar 1 tidak akan
menyebabkanharga saham akan naik 4.
Nilai koefisien regresi variabel Profitabilitas ROA diperoleh sebesar 26,755 hal ini berarti bahwa apabila ROA betambah 1 maka akan
menaikan harga saham sebesar26,75. atau sebaliknya 5.
Nilai koefisien regresi variabel DER diperoleh sebesar 82,46, hal ini berarti bahwa DER turun1 akan meningkatkan harga saham sebesar
82,46 atau sebaliknya
4.2.3.1 Uji Hipotesis Secara Parsial Uji t
Uji ini digunakan untuk menentukkan analisis pengaruh PER, likuditas, profitabilitas ROA, DER, terhadap harga saham pada perusahaan
textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 secara
parsial, yang dapat dilihat dari besarnya t hitung terhadap t tabel dengan uji 2 sisi. Dalam penelitian ini diketahui bahwa n = 30 pada tingkat signifikan 5
. Pada tingkat kesalahan α= 0,05 dengan menggunakan uji 2 sisi
diperoleh nilai t tabel sebesar 2,0423 Sedangkan t hitung dari variabel PER, EPS, profitabilitas ROA, DER, , terhadap harga saham pada perusahaan
textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 490.744
661.850 .741
.465 PER
-57.299 42.565
-.458 -1.346
.190 EPS
28.583 22.391
.177 1.277
.213 ROA
26.795 8.875
.884 3.019
.006 DER
82.461 23.730
.609 3.475
.002 a. Dependent Variable: HS
Sumber : Data Sekunder diolah, 2012 Lampiran F Hasil pada tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Variabel PER didugamerupakan variabel yang mempengaruhi harga
saham Nilai sig 0,190 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai t
hitung
sebesar -1,346. Dengan demikian t
hitung
berada pada pada daerah H diterima dan H
a
ditolak maka angka tersebut menunjukkan nilai tidak signifikan yang artinya tidak terdapat
pengaruh signifikan untuk PER terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha1 tidak diterima.
2. Variabel EPS diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga
saham. Nilai sig 0,213 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,277. Dengan demikian t
hitung
berada pada daerah H diterima dan H
a
ditolak maka angka tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan yang artinya tidak adanya
pengaruh EPS terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha2 tidak diterima.
3. Variabel ROA diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga
saham. Nilai sig 0,006 dibawah 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,619. Dengan demikian t
hitung
berada pada daerah H ditolak dan H
a
diterima maka angka tersebut menunjukkan nilai yang signifikan yang artinya terdapat pengaruh ROA
terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009-2011. Untuk pernyataan Ha3 diterima.
4. Variabel DER diduga merupakan variabel yang mempengaruhi harga
saham. Nilai sig 0,002 diatas 0,05. Hasil perhitungan pada regresi berganda diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,475. Dengan demikian t
hitung
berada pada daerah H ditolak dan H
a
diterima maka angka tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan artinya tidak adanya pengaruh
DER terhadap harga saham pada perusahaan textile di BEI tahun 2009- 2011. Untuk pernyataan Ha4 diterima
4.2.3.2 Uji Simultan Uji F