masalah-masalah yang bersumber dari pengalaman penulis atau melalui kepustakaan ilmiah Moleong, 2004:92. Jadi fokus dalam penelitian
kualitatif sebenarnya adalah masalah itu sendiri. Sesuai dengan pokok permasalahan, maka yang menjadi pusat
perhatian dalam penelitian ini adalah fungsi olah tempat kejadian perkara TKP dalam proses penyidikan dan mekanisme pengumpulan alat bukti dan
barang bukti pada tempat kejadian perkara TKP oleh seorang penyidik dalam proses penyidikan.
3.5 Sumber Data Penelitian
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan yang selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
lain. lofland dalam Moleong, 2004:157. Sumber data utama dalam penelitian itu berasal dari informan. Informan adalah orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong 2004:132. Informan yang dimaksud adalah pihak-
pihak yang dapat memberikan informasi yang terkait dengan permasalahan atau objek penelitian mengenai fungsi olah tempat kejadian perkara TKP
dalam proses penyidikan dan mekanisme dalam mengumpulkan alat bukti dan barang bukti pada tempat kejadian perkara TKP. Informan tersebut
adalah petugas penyidik Kepolisian Polrestabes Semarang.
3.6 Jenis Data Penelitian
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer
Data primer yaitu data yang berupa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama atau primer
Moleong, 2004:157. Data primer ini adalah data-data yang diperoleh dari hasil wawancara penulis dengan petugas penyidik Kepolisian di
Polrestabes Semarang mengenai fungsi olah tempat kejadian perkara TKP dalam penyidikan dan mekanisme dalam mengumpulkan alat
bukti dan barang bukti di tempat kejadian perkara TKP. 2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data atau informasi hasil penelaahan dokumen penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya, bahan
kepustakaan seperti buku-buku, literatur, koran, majalah, jurnal maupun arsip-arsip yang sesuai dengan penelitian yang akan dibahas.Sugiyono,
2010:56 Berkaitan dengan jenis data yang digunakan, maka sumber data sekunder yang digunakan penelitian ini terdiri dari:
a. Bahan hukum primer adalah peraturan dan perundangan yang berlaku dan digunakan sebagai sumber dalam penelitian yang
dilakukan. Adapun bahan hukum primer tersebut antara lain: 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana.
2 Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3 Peraturan Kapolri No. Pol. 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.
4
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1983 tentang
Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
5
S. Kep Polri No. Pol: S.kep1205IX2000 tentang himpunan bujuklah dan bujukmin proses penyidikan tindak pidana.
b. Bahan hukum sekunder adalah Bahan hukum yang dapat menunjang bahan hukum primer dan dapat membantu penulis
dalam menganalisa dan memahami bahan hukum primer seperti : Literatur atau hasil penulisan yang berupa hasil penelitian, Buku-
buku, Makalah, Majalah, Tulisan lepas, Artikel. Bahan hukum sekunder didapat penulis dari mencari buku-buku, artikel, literatur
atau hasil penulisan yang berupa hasil penelitian yang penulis dapat dari perpustakaan.
c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder seperti kamus hukum dan kamus besar Bahasa Indonesia. Bahan hukum tersier didapat penulis dari kamus hukum
dan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang penulis dapat dari perpustakaan.
3.7 Alat dan Teknik Pengumpulan Data