9
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina
kemampuan jasmani dan rohaniah siswa dan lingkungan hidupnya, agar tumbuh dan berkembang jasmani dan rohani serta kesehatan siswa dan lingkungan
hidupnya agar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, sehingga mampu melaksanakan tugas bagi dirinya dan pengembangan bangsa.
2.1.3 Asas dan Ruang Lingkup Penjasorkes
Pendidikan jasmani umumnya mulai dilakukan oleh manusia sejak manusia hadir di bumi, hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan-
peninggalan bekas kehidupan sehari-harinya di tempat mereka tinggal dan bermasyarakat. Berdasarkan penelitian para archaologist pakar kaji purba dan
para anthropologist pakar kaji manusia menyimpulkan bahwa manusia yang hidup di zaman prasejarah segala aktivitasnya dicurahkan untuk mempertahankan
hidup, yaitu mencari makan, mempertahankan diri dan mempertahankan jenis. Sumanto Y dan Sukiyo,1992:24.
Orang primitive dalam mendidik anak-anaknya, lebih mengutamakan gerak jasmani yang bertujuan untuk mempertahankan hidup. Kegiatan tersebut meliputi
berburu, berlari termasuk melompat, dan melempar untuk memghindari diri dari serangan binatang buas, dan berenang. Orang tua atau masyarakat sukunya
menitik beratkan pendidikan anaknya kepada dua hal, yaitu ketangkasan dan menari. Trisnowati Tamat,2007:1.16.
Lingkup pendidikan yang di berikan kepada anak didik adalah semua kegiatan jasmani, yang bertujuan untuk mempertahankan diri dalam hidup dan
10
mempertahankan upacara ritual. Kegiatan tersebut belum merupakan cabang olahraga seperti yang di kenal pada saat ini.
Ruang lingkup pendidikan jasmani yang di kenal pada saat ini di Indonesia, seperti di jelaskan dalam SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 0413U1987 menyebutkan bahwa titik berat pelaksanaan pendidikan jasmani SD adalah senam, di SLTP Dan SLTA adalah atletik. Dengan di sebutnya
kedua cabang olahraga tersebut sebagai titik berat bukan berarti cabang olahraga lainnya di abaikan Trisnowati Tamat,2007:1.16.
Dalam kurikulum sekolah dasar di sebutkan bahwa ruang lingkup pendidikan jasmani meliputi senam sebagai titik beratnya, sedangkan atletik,
permainan serta pendidikan kesehatan di masukkan ke dalam program pengajaran dan sebagai kegiatan pilihan adalah pencak silat, renang, bulutangkis, tenis meja
dan permainan tradisional. Untuk olahraga permainan banyak alokasi waktunya karena olahraga permainan lebih banyak cabangnya.
2.1.4 Tujuan Penjasorkes