4
1. Model pembelajaran permainan Bola Keranjang melalui pendekatan
lingkungan taman kota dapat meningkatkan kreatifitas yang menyenangkan, sehingga siswa akan dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik dan menyenangkan dan tidak membosankan. 2.
Model pembelajaran penjasorkes mutlak diperlukan agar dapat menumbuhkan hasil yang optimal dalam membangkitkan motifasi
siswa. 3.
Penulis adalah guru penjasorkes SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, dan sepengetahuan penulis
belum ada penelitiyan yang mengadakan penelitian tentang masalah tersebut, terutama di SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran
Timur Kabupaten Semarang.
1.2. Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah model pembelajaran permainan modifikasi bola basket dalam penjasorkes melalui
pendekatan lingkungan Taman Kota pada siswa kelas V SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang”.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran permainan bola basket yang telah di modifikasi melalui pendekatan lingkungan
taman kota pada siswa SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Dengan melihat kemampuan mengembangkan
5
keterampilan pengelolaan diri dalam pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga, dalam meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pertumbuhan psikis.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : 1.4.1.
Informasi ilmiah dalam ranah pengembangan model pembelajaran permainan bola basket yang telah di modifikasi
melalui pendekatan lingkungan taman kota pada siswa kelas V SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur
Kabupaten Semarang tahun pelajaran 20102011. 1.4.2.
Dasar peneliti selanjutnya bagi guru penjasorkes bila ingin mengadakan penelitian sejenis dengan berbagai variable yang
ada. 1.4.3.
Bagi guru penjasorkes SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang sebagai upaya dalam
meningkatkan pembelajaran penjasorkes yang inovatif dan menyenangkan dengan memanfaatkan lingkungan perkebunan.
1.5. Pemecahan Masalah
Sebagaimana diuraikan pada permasalahan di atas, maka pemecahan masalah yang di lakukan adalah sebagai berikut :
6
1.5.1. Teori-teori yang menjadi referensi dalam penelitian sekaligus
metodologi penelitian yang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaannya sehingga menjadi sumber pemecahan yang
dapat dipertanggung jawaban. 1.5.2.
Mengembangkan model pembelajaran sekaligus menguji keefektifan model pembelajaran untuk mencapai tujuan.
1.5.3. Fasilitas yang digunakan adalah sarana dan prasarana di
lingkungan taman kota yang memungkinkan.
7
BAB II LANDASAN TEORI