Evaluasi kinerja WiMAX DAN PEMBANGUN SIMULASI

30 transmisi video. Skenario ini menerapkan mekanisme bandwidth request sebagai salah satu cara mendapatkan hasil dari penelitian yang diinginkan.

3.11 Evaluasi kinerja

Evaluasi kinerja mekanisme bandwidth yang dilakukan pada Tugas akhir ini yaitu menggunakan metode simulasi menggunakan bahasa pemrograman NS- 2. Adapun parameter evaluasi yang digunakan untuk pengukuran kinerja mekanisme bandwidth request adalah packet delay, packet loss, jitter dan Peak Signal to Noise Ratio PSNR. Evaluasi kinerja dilakukan terhadap data yang diperoleh dari simulasi, kemudian parameter kinerja dianalisis. Untuk melihat apakah hasil simulasi dinyatakan layak, maka dapat dilihat dari standar yang direkomendasikan oleh Internatioanl Telecommunication Union ITU yaitu ITU-T QoS Classes yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 ITU-T QoS Classes Parameter Keterangan PSNR dB 37 Sangat Baik, 31-37 Baik, 25-31 Cukup, 20-25 Buruk, 20 Sangat Buruk Delay ms 150 Baik, 150-400 Cukup, 400 Buruk Jitter ms 0-20 Baik, 20-50 Cukup, 50 Buruktidak dapat diterima Packet loss 0-1 Baik, 1-5 Cukup, 10 Buruk Universitas Sumatera Utara 31

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Umum

Bab ini menjelaskan analisis kinerja mekanisme bandwidth request yang telah dievaluasi menggunakan metode simulasi pada bab sebelumnya. Bagian pertama pada bab ini akan membahas analisis kinerja beberapa mekanisme bandwidth request yang sudah populer digunakan.

4.2 Kinerja Mekanisme Bandwidth Request

Dari mekanisme yang populer, penelitian membandingkan mekanisme bandwidth request tersebut yaitu unicast polling, piggybacking, dan contention request. Hasil pengukuran parameter kerja untuk masing –masing mekanisme ditunjukkan dengan jumlah user sebanyak 4. Perhitungan untuk masing-masing nilai packet delay, packetloss, jitter dan PSNR merupakan nilai rata-rata dari hasil simulasi dengan menggunakan proses iterasi sebanyak 985 iterasi, sedangkan nilai bit rate diambil dari video hasil simulasi. Adapun hasil simulasi parameter packet delay dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Hasil Simulasi Parameter Packet Delay 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 500 Bit rate kbps Contention Request Piggybacking Unicast Polling ms Universitas Sumatera Utara