Kerjasama adalah seorang tenaga kerja untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. 7. Prakarsa
Prakarsa adalah seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan, langkah- langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari manajemen lainnya.
8. Kemampuan Yang dimaksud dengan kemampuan adalah yang dimiliki seorang tenaga
kerja untuk meyakinkan orang lain tenaga kerja lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok. Penilaian unsur kemampuan
bagi tenaga kerja sebenarnya khusus diperuntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki jabatan di seluruh hirarki dalam perusahaan.
Unsur kinerja karyawan yang akan dinilai oleh setiap organisasi atau perusahaan tidak selalu sama, tetapi pada dasarnya unsure-unsur yang dinilai itu
mencakup seperti hal-hal di atas.
2.3. Hubungan antara Kemampuan terhadap Kinerja
Menurut Prof.Dr.H.Endin
Nasrudin,M.Si dalam
bukunya Psikologi
Manajemen menyebutkan Keberhasilan suatu organisasi, baik sebagai keseluruhan
maupun berbagai kelompok dalam suatu organisasi tertentu sangat bergantung pada mutu kemampuan yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan . Bahkan
kiranya dapat dikatakan bahwa mutu kemampuan yang terdapat dalam suatu organisasi memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi
tersebut dalam menyelenggarakan berbagi kegiatannya terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya.
Menurut Indriyani,SE.,,AK.,M.Si dan Muhammaadinah,SE.,M.Si dalam jurnalnya http:blog.binadarma.ac.id muhammaadinah?p=54 menyebutkan Salah
satu faktor yang menentukan kinerja kerja karyawan adalah kemampuan .
2.4 Kerangka pemikiran dan Hipotesis
Kerangka pemikiran Pada dasarnya karyawan masuk ke dalam suatu perusahaan dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan-harapnnya . adanya kesesuaian antara harapan dengan kenyataan yang terdapat dalam suatu perusahaan , akan mendorong
karyawan memberikan sumbangan yang maksimal bagi perusahaan . Manusia sebagai mahkluk sosial dapat dipengaruhi oleh nya dalam bekerja
. begitu pula dengan seorang karyawan yang setiap harinya . sangat di pengaruhi oleh nya, Perusahaan mengharapkan karyawan dapat menjalankan
kewajibannya dengan baik .
Sedangkan menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2001:67 menjelaskan bahwa :
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang telah di berikan kepadanya . Dari pendapat para ahli di atas , faktor-faktor yang menunjang akan
membuat kinerja pegawai akan meningkat dan akan menghasilkan hasil kerja yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Kemudian Ambar Teguh Sulistiyani 2003:233 mengemukakan faktor-faktor kinerja, kinerja seseorang merupakan kombinasi dari , inisiatif, ketepatan waktu,
kualitas hasil kerja, komunikasi. kondisi-kondisi pekerjaan harus menyenangkan , enak dan dapat mengakibatkan kebiasaan-kebiasaan pekerjaan yang baik , yang di
ikutip oleh Luthans 2002:122 yang menjelaskan kondisi-kondisi karyawan sebagai berikut :
- Nilai-nilai
- Aturan-aturan
- Kemampuan
Dari Uraian para ahli di atas dapat disimpulkan merupakan segala sesuatu penentuan dan penggunaan kebutuhan-kebutuhan di sektor karyawan
yang dapat mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang di bebankan oleh perusahaan .
Dengan demikian seorang karyawan akan mengarahkan setiap tindakan individu untuk mampu memberikan kontribusinya sebaik mungkin demi
tercapainya tujuan perusahaan secara maksimal . Dan dapat di ketahui secara jelas bahwa di dalam suatu perusahaan terdapat sejumlah variabel yang saling
mempengaruhi beberapa di mensi perusahaan yang biasa di gunakan adalah pola hubungan, mengoordinasi, memotivasi, mengajak, membujuk dan mempengaruhi
orang lain . di mana ke enam variabel tersebut berinteraksi dengan yang mempengaruhi perilaku manajerial dan kinerja, Prestasi kerja individu serta
kinerja organisasi . Dari penjelasan di atas dapat di garis bawahi , bahwa dengan dalam
meningkatkan kinerja pegawai tidak lepas dari peranan karyawan , sehingga para pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif , efisien dan tujuan
organisasi akan tercapai .
Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis mengemukakan .
hipotesis bahwa berpengaruh terhadap kinerja karyawan .
31
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian yaitu kemampuan dan kinerja karyawan di cabang Toko Top Fashion Cimahi.
Penulis berusaha meneliti pandangan para karyawan mengenai pengaruh atau dampak yang ditimbulkan dari kemampuan karyawan terhadap kinerja mereka dalam
mencapai tujuan perusahaan yaitu cabang Toko Top Fashion Cimahi.
3.2. Metode Penelitian
Dalam memecahkan suatu masalah yang ada pada suatu penelitian , di perlukan penyelidikan yang hati-hati , teratur , dan terus-menerus . sedangkan untuk
mengetahui bagaimana seharusnya langkah-langkah penelitian di lakukan , penlulis menggunakan metode penelitian .
Menurut Sugiyono 2003:50, metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencapai , memperoleh , mengumpulkan , mencatat data , baik primer memperoleh
data dan di gunakan sendiri oleh yang bersangkutan , maupun data sekunder data penunjang dari pihak lain yang dapat di gunakan untuk keperluan
menyusun karya ilmiah dan kemudian menganalisis faktor-faktor yang