dibuatkan blok-blok berdasarkan jenis dagangan adalah pengunjung yang datang dengan tujuan berbelanja. Hal tersebut terbukti bahwa dari 200 responden
pengunjung, 38,5 diantaranya pengunjung yang datang dengan tujuan berbelanja menginginkan dilakukan penataan pedagang dengan cara dibuatkan
blok-blok berdasarkan jenis dagangan.
4.3 Usulan Penataan Fisik Kegiatan Perdagangan di Kawasan Gasibu
dan Sekitarnya Pada Hari Minggu Pagi
Dalam usulan penataan fisik kegiatan perdagangan ini hanya sebatas usulan rencana saja tidak termasuk pemanfaatan dan pengendalian. Untuk
penataan lebih lanjut dibutuhkan beberapa bidang keilmuan seperti Arsitektur sehingga dapat memberikan penataan dan pemetaan pedagang yang lebih jelas.
4.3.1 Analisis Pengelompokan Pedagang
Penempatan dan pengaturan komoditas pasar merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk diperhatikan dalam penataan pasar tradisional. Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penempatan komoditas pasar antara lain adalah: • Pemisahan yang jelas antara komoditas basah dan kering
• Pemisahan yang jelas antara komoditas yang menghasilkan bau dan yang tidak tidak menghasilkan bau
• Penempatan komoditas yang bersifat massal, seperti beras, dan gula pada bagian yang berdekatan dengan loading dock untuk memudahkan proses
bongkar muat dan tidak mengganggu kegiatan pasar lainnya. Jenis dagangan di Kawasan Gasibu bermacam-macam, oleh karena itu
untuk menentukan penempatan jenis-jenis dagangan tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangannya. Hal tersebut
bertujuan untuk memudahkan penempatan pedagang tersebut sesuai kebutuhan pengunjung.
Berikut ini adalah gambar pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangannya. Kelompokan pedagang di Kawasan Gasibu dan sekitarnya terbagi
atas 9 sembilan kelompok, dimana masing-masing kelompok dagangan terbagi atas beberapa dagangan yang sejenis. Berikut dapat dilihat Gambar
pengelompokan pedagang di Kawasan Gasibu pada hari Minggu pagi di bawah ini.
Gambar 4.12 Pengelompokan pedagang di Kawasan Gasibu dan sekitarnya
pada hari Minggu pagi Gambar pengelompokan pedagang di atas, terbagi atas 9 sembilan
kelompok yaitu: kelompok dagangan jenis tekstil, kelompok dagangan jenis aksesoris, kelompok dagangan jenis hiburan, kelompok dagangan jenis peralatan
rumah tangga, kelompok dagangan jenis jajanan, kelompok dagangan jenis alas kaki dan tas, kelompok dagangan jenis mainan, kelompok dagangan jenis sayur-
sayuran, dan penjual khusus hewan. Berdasarkan teori penataan pasar tradisional bahwa pengelompokan
pedagang dilakukan untuk memisahkan jenis dagangan basah dan kering, dan kelompok dagangan menghasilakan bau dan tidak menghasilkan bau. Dengan
adanya pengelompokan pedagang tersebut, para pedagang di Kawasan Gasibu lebih teratur dan tertib, karena pedagang tidak bebas menempati lokasi yang
mereka inginkan jika lokasi tersebut tidak sesuai dengan jenis dagangan yang mereka jual. Sedangkan dengan adanya pengelompokan pedagang, pengujung
lebih mudah untuk menemukan barang-barang keperluan mereka karena pengunjung dapat mengetahui lokasi dagangan baraang yang mereka butuhkan.
4.3.2 Penataan Pengelompokan Pedagang