PERUMUSAN MASALAH LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

3

3.2. Ruang Lingkup dan Batas Penelitian

Pada kegiatan ini akan dilakukan pengujian pengendalian C. cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. pada tanaman kakao dengan menggunakan pestisida nabati berbahan aktif saponin, azadirachtin, eugenol, dan sitronellal. Penelitian akan dilaksanakan di Sulawesi Barat dan Jawa Barat. Pengamatan dilakukan terhadap intensitas serangan C. cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. serta efektivitas pestisida uji.

3.3. Asumsi Penelitian

Pengendalian C. cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. dengan menggunakan bahan baku pestisida dari TRO sangat membantu dalam pengembangan tanaman kakao dan pengurangan penggunaan pestisida sintetik. Teknologi pengendalian yang dihasilkan dapat meningkatkan produksi buah kakao yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan devisa negara.

3.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati berbahan aktif saponin, azadirachtin, eugenol, dan sitronellal untuk mengendalikan hama utama kakao C. cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp..

4. PERUMUSAN MASALAH

Kehilangan hasil akibat oraganisme pengganggu tanaman OPT di perkebunan kakao dirasakan masih cukup tinggi. Salah satu permasalahan dalam budidaya kakao adalah adanya serangan C. cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. Hal ini dapat dilihat dari besarnya biaya pengendalian hama dan penyakit, yaitu sekitar 40 dari biaya produksi. Sebagian besar petani dan perkebunan besar masih menggunakan insektisida kimia untuk mengendalikan hama. Penggunaan insektisida secara terus menerus dikhawatirkan akan menimbulkan masalah lain yang lebih berat, antara lain terjadinya resistensi hama, pencemaran lingkungan, dan ditolaknya produk ekspor akibat residu pestisida. Oleh karena itu perlu dicari metode pengendalian hama kakao yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan. Di dalam konsep pengendalian hama terpadu PHT, penggunaan insektisida kimiawi merupakan alternatif terakhir, jika cara pengendalian lain tidak berhasil. Untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetis yang telah terbukti berdampak negatif, perlu dilakukan pengujian pestisida nabati yang berasal dari TRO. Penelitian ini terdiri dari 4 kegiatan, yaitu: 4 1 Pengujian formula pestisida nabati berbahan aktif saponin, azadirachtin, eugenol, dan sitronellal untuk mengendalikan Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. pada tanaman kakao di Laboratorium 2 Efikasi formulasi pestisida nabati terhadap pengisap buah Helopeltis sp dan pemakan pucuk Hyposidra sp skala lapang di Kebun Kakao di Jawa Barat 3 Pengendalian penggerek buah kakao Conopomorpha cramerella, Helopeltis sp., dan Hyposidra sp. pada tanaman kakao dengan formula pestisida nabati berbahan aktif saponin, azadirachtin, eugenol, dan sitronellal di Sulawesi Barat 4 Analisa ekonomi pengendalian Conopomorpha cramerella, Hyposidra sp., dan Helopeltis sp. dengan menggunakan pestisida nabati berbahan aktif saponin, azadirachtin, eugenol, dan sitronellal pada tanaman kakao.

5. KELAYAKAN TEKNIS DAN METODOLOGI