Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2 penggunaan peralatan keselamatan dalam bentuk tulisan, berbeda dengan kereta api kelas bisnis dan eksekutif serta anak perusahaannya sendiri yaitu PT KAI Commuter Jabodetabek PT KCJ yang sudah mencantumkan tata cara penggunaan peralatan keselamatan melalui tulisan dan gambar. Oleh karena itu, media informasi yang efektif juga dibutuhkan untuk mendukung sosialisasi tentang peralatan keselamatan pada kereta api guna terwujudnya transportasi yang aman dan nyaman.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi masalah yaitu: Belum ada media informasi yang efektif mengenai tata cara menggunakan alat keselamatan pada kereta api kelas ekonomi sehingga banyak penumpang yang masih belum tahu mengenai hal tersebut.

I.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang timbul yaitu: Bagaimana merancang media informasi yang efektif mengenai tata cara menggunakan alat keselamatan pada kereta api kelas ekonomi untuk para penumpang?

I.4 Batasan Masalah

Masalah dibatasi pada perancangan media informasi untuk gerbong kereta api kelas ekonomi saja, mengingat pada gerbong kelas bisnis dan eksekutif sudah ada instruksi yang jelas yang diletakkan di dekat peralatan keselamatan.

I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini yaitu memberi pengetahuan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kereta api tentang alat keselamatan pada kereta api kelas ekonomi, serta cara menggunakannya dalam keadaan tertentu. 3

BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI TENTANG ALAT

KESELAMATAN DI KERETA API

II.1 Landasan Teori

Dalam melakukan perancangan media informasi tentang alat keselamatan di kereta api ini, ada beberapa landasan teori yang digunakan. Diantaranya yaitu teori tentang media informasi dan infografis.

II.1.1 Media Informasi

Sutopo seperti dikutip Regina, 2014 media adalah perantara komunikasi antara komunikator pengirim pesan dan komunikan penerima pesan. Sedangkan informasi dapat diartikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk lain yang lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata untuk kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media informasi berarti alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan berupa hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna untuk khalayak, yang kemudian dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Media informasi dalam perannya sebagai alat penyampai pesan, haruslah tepat sasaran, agar pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan itu sendiri, atau dalam hal ini khalayak.

II.1.2 Infografis

Infografis merupakan salah satu contoh media informasi. Infografis singkatan dari grafis informasi adalah sebuah gambar yang merupakan perpaduan antara data atau informasi dengan desain, membantu individu maupun organisasi secara ringkas berkomunikasi dengan khalayak sasarannya Smiciklas, 2012, h.3.