PENGARUH BAHAN PENGIKAT PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

SKRIPSI
FIRMAN M
PENGARUH BAHAN PENGIKAT PVP K-30
TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFFERVESCENT
EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

SKRIPSI
FIRMAN M
PENGARUH BAHAN PENGIKAT PVP K-30
TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFFERVESCENT
EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013


i

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH BAHAN PENGIKAT PVP K-30
TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFFERVESCENT
EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2013

Oleh :

FIRMAN M
NIM : 09040036


Disetujui Oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt.

Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt.

ii

LEMBAR PENGUJIAN

PENGARUH BAHAN PENGIKAT PVP K-30
TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFFERVESCENT
EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal
2013
Oleh:
FIRMAN M
09040036

Tim Penguji:

Penguji I

Penguji II

Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt.

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

Penguji III

Penguji IV


Drs. H. Achmad Inoni, Apt.

Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt.

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Bahan Pengikat PVP K-30 Terhadap Mutu Fisik Tablet
Effercescent Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.)”.
Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar sarjana Farmasi di Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan
akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas.
Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.


Drs. Bambang Widjaja, M.si., Apt. selaku dosen pembimbing I yang penuh
kesabaran dan selalu berkenan membimbing serta mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini

2.

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II dan
Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan arahan, motivasi
dan masukan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

3.

Ika Ratna Hidayati, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang membimbing serta
mengarahkan studi akademik selama 4 tahun.

4.

Yoyok Bekti P, S.kep, Ns, M.kep, Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.


5.

Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt. selaku kepala Laboratorium Program
Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala urusan
penelitian skripsi.

6.

Kedua orang tua penulis, Bapak H. Martani dan Ibu Hj. Sukmawati atas
segala doa, semangat yang tidak pernah berhenti dalam menyelesaikan
skripsi ini. Penulis bangga dan bersyukur atas segala yang diberikan baik
moril maupun materil.

iv

7.

Adinda Fitriani yang telah memberikan banyak dukungan, motivasi, dan
selalu mendoakan penulis dalam segala situasi.


8.

Ella Dwi Fefilynda yang tidak pernah lelah mendampingi serta memotivasi
dan selalu mendoakan penulis dalam segala situasi.

9.

Putra Adi Cipta atas segala kerja sama dan semua diskusi yang telah
dilakukan untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

10.

Kepada para laboran : Mas Ferdy dan Mbak Susi yang senantiasa menemani
penulis dalam menjalankan penelitian di Laboratorium.

11.

Teman – teman angkatan 2009 yang senantiasa memberikan motivasi dan
semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


12.

Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang

telah membantu menyelesaikan skripsi ini dengan melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Segala upaya telah dilakukan demi kesempurnaan penulisan, namun
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
skripsi ini. Harapan penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita
semua. Amin.
.

Malang, 02 November 2013

Penulis

v


RINGKASAN
Pengaruh Bahan Pengikat PVP K-30 Terhadap Mutu Fisik Tablet
Effercescent Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.)
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat
reaktif karena mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital
terluarnya. Untuk mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal bebas akan
bereaksi dengan molekul disekitarnya untuk memperoleh pasangan elektron.
Reaksi ini akan berlangsung terus menerus dalam tubuh dan bila tidak dihentikan
akan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, katarak, penuaan
dini, serta penyakit degeneratif lainnya. Oleh karena itu, tubuh memerlukan suatu
substansi penting yaitu antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas
tersebut. Antioksidan yang banyak digunakan di Indonesia adalah butil
hidroksianisol (BHA), butil hidroksi toluen (BHT) dan tert-butil hidoksi quinon
(TBHQ), semuanya adalah antioksidan yang disintesa dari bahan kimia, namun
konsumsi dalam jumlah yang banyak dan dilakukan secara terus menerus dapat
menyebabkan efek samping pada kesehatan manusia. Saat ini penggunaan
antioksidan sintetik mulai dibatasi bahkan di tinggalkan dan beralih untuk
mengembangkan antioksidan alami dan mencari sumber-sumber antioksidan
alami baru.

Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik
atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat,
kumarin, tokoferol dan asam-asam organik polifungsional. Golongan flavonoid
yang memiliki aktivitas antioksidan meliputi flavon, flavonol, isoflavon, katekin,
flavanol dan kalkon, dan tanaman yang berkhasiat sebagai antioksidan adalah teh
(Camellia sinensis L.). Teh dalam kehidupan masyarakat secara umum dikenal
sebagai minuman, akan tetapi selain dikonsumsi dalam bentuk ekstraknya dapat
ditambahkan dalam berbagai produk pangan sebagai antioksidan alami.
Berdasarkan khasiat tersebut, maka pada penelitian ini dipilih ekstrak teh hijau
untuk diformulasi ke dalam bentuk sediaan tablet effervescent. Tablet yang dibuat
menggunakan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya selain
membutuhkan bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Bahan pengikat
menjadi bahan yang sangat penting dalam metode ini, karena berfungsi untuk
menyatukan partikel serbuk dalam sebuah butir granulat serta meningkatkan
kekompakan dan kekerasan tablet. Maka pada penelitian ini dilakukan
pengamatan terhadap pengaruh bahan pengikat PVP K-30 terhadap mutu fisik
tablet effercescent ekstrak teh hijau. Pemberian kadar bahan pengikat yang
berbeda diharapkan dapat memberikan mutu fisik tablet yang berbeda. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan kadar PVP K-30 sebagai bahan pengikat
yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan

meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar PVP K-30 dengan
kadar 1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai kontrol.
Pembuatan tablet ekstrak teh hijau ini menggunakan metode granulasi basah.
Granul yang dihasilkan diuji kecepatan alir dan sudut diam, distribusi granul,
kelembaban dan jumlah fines. Kemudian dicetak menjadi tablet dengan kekuatan

vi

kempa 1 ton lalu dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan,
kerapuhan, dan waktu melarut.
Dari uji yang dilakukan kandungan lembab keempat formula telah
memenuhi persyaratan yaitu 0,2–0,3%. Untuk kecepatan alir keempat formula
tidak memenuhi persyaratan, yaitu ≥ 10 g /detik. Untuk sudut diam keempat
formula telah memenuhi persyaratan, yaitu sudut diam < 25○. Serta untuk jumlah
fines keempat formula telah memenuhi persyaratan, yaitu