Pada pelaksanaan di ruang kelas, pebelajar memiliki masing-masingnya satu LKPD. Melalui LKPD masing-masing pembelajar akan membaca dan
menulis aksara svara huruf vokal dan vyanjana huruf konsonan didampingi oleh Gurunya.
2.4.5 Mengharuskan partisipasi pebelajar
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka menuntut partisipasi aktif dari pebelajar, melalui LKPD yang disediakan, lembar kerja yang menarik
akan meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam belajar BTV. Dari partisipasi pebelajar diharapkan pebelajar memiliki pengalaman yang
mengantarkan mereka pada kompetensi untuk membaca dan menulis Veda.
2.4.6. Mengevaluasi dan merevisi
Ada beberapa hal yang akan dievaluasi dan direvisi, diantaranya adalah hasil belajar dengan penilaian autentik dan portofolio, kemudian
mengevaluasi strategi, terknologi dan media yang dipilih serta evaluasi pembelajar.
Pertama evaluasi hasil belajar dengan autentik, yaitu mengharuskan pebelajar untuk menggunakan proses yang sesuai dengan konten dengan
bagaimana konten tersebut digunakan dalam dunia nyata. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu materi Baca Tulis Veda BTV, akan
dievaluasi bagaimana kemampuan pebelajar untuk membaca dan menulis aksara Devanagari. Penilaian autentik ini akan didukung dengan portofolio
yang dimiliki pebelajar selama melakukan proses pembelajaran. Portofolio
yang dibuat pebelajar menggambarkan pencapaian pebelajar terkait dengan analisis, sintesis dan evaluasi.
Kedua mengevaluasi strategi, teknologi dan media akan dilakukan dengan melakukan survei dan observasi. Survei dilakukan dengan cara
membagikan daftar pertanyaan berupa pendapat pebelajar terhadap strategi, teknologi dan media yang digunakan. Sedangkan observasi
digunakan untuk melihat secara langsung umpan balik pebelajar dari strategi, teknologi dan media yang digunakan.
Ketiga evaluasi pembelajar dilakukan dengan empat cara, yaitu melalui diri sendiri, pebelajar, rekan dan administrator. Dengan diri sendiri
dilakukan dengan membuat rekaman audio atau video berisi kegiatan pembelajaran. Dari audio dan video yang diperoleh, pembelajar dapat
mempelajari seluruh kegiatan dan memperbaiki diri. Pebelajar juga dapat dimintai untuk melakukan penilaian dengan
memberikan saran-saran dan masukan. Begitu juga dengan rekan sejawat, rekan dapat melakukan pemantauan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dan mintai saran untuk melakukan perbaikan. Dan dengan bantuan adminstrator juga bisa dilakukan, yaitu dengan cara administrator
mengunjungi kelas dan memberikan masukan pada pembelajar yang telah
melakukan kegiatan pembelajaran. 2.5. Efektivitas, Efisiensi dan Kemenarikan Pembelajaran
Kriteria pembelajaran menurut Reigeluth 2009: 77 meliputi efektifitas, efisiensi dan kemenarikan.