Derajat Diferensiasi Kanker Payudara Wanita .1 Faktor Risiko
Tabel 1. Penilaian status generalis dengan Karnofsky Performance Score Suzuki et al., 1994.
Kategori Skor Interpretasi Dapat melakukan
aktivitas normal dan bekerja tidak
membutuhkan perhatian khusus
100 Normal tidak ada keluhan; tidak terbukti
mengidap kanker 90
Dapat melakukan aktivitas normal; tanda dan gejala ringan
80 Dapat melakukan aktivitas normal dengan
usaha; tanda dan gejala lebih nampak 70 Dapat memenuhi kebutuhan pribadi; tidak
Tidak dapat bekerja; hanya tinggal di
rumah tetapi masih dapat memenuhi
kebutuhan pribadi; membutuhkan
bantuan dapat beraktivitas normal atau tidak aktif
bekerja 60
Membutuhkan bantuan sesekali tetapi mampu memenuhi sebagian besar
kebutuhan pribadinya 50
Membutuhkan bantuan yang sering dan perawatan
berkala ke
Rumah Sakit
Tidak dapat memenuhi kebutuhan
pribadi; membutuhkan
perawatan di Rumah 40
Cacat; membutuhkan bantuan dan perawatan khusus
30 Cacat parah; diindikasikan untuk dirawat di Rumah Sakit
20 Sangat sakit; memerlukan perawatan di
Sakit; penyakit dapat berkembang dengan
cepat Rumah Sakit dan terapi suportif
10 Hampir meninggal dunia; penyakit
berkembang pesat; tidak mampu merawat diri sendiri; sangat memerlukan perawatan
di Rumah Sakit 0 Meninggal dunia
Setelah melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksa menentukan lokasi massa tumor menurut kuadran, ukuran massa tumor, konsistensi,
batas, dan mobilitas tumor terhadap kulit dan otot pektoralis atau dinding dada. Selanjutnya, pemeriksa juga perlu melakukan
pemeriksaan terhadap adanya metastasis kanker pada kelenjar getah bening, terutama kelenjar getah bening aksila berupa jumlah, ukuran,
konsistensi, dan mobilitasnya Bickley Szilagyi, 2009. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dapat berupa pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan patologi. Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan, yaitu: pemeriksaan darah
rutin dan pemeriksaan kimia darah sesuai dengan perkiraan metastasis dan tumor marker apabila hasil tinggi, perlu diulang untuk follow up.
Pemeriksaan radiologik imaging dilakukan untuk mengetahui adanya metastasis. Pemeriksaan yang dapat dilakukan, yaitu: ultrasonogra
fi USG payudara kontra lateral dan mammogra
fi, foto toraks, dan USG abdomen
Kementerian Kesehatan
RI, 2012.