Sebagian besar spesies adalah spesies bakteri mesofilik, dan spesies ini tumbuh di suhu media 25°C sampai 45°C. Bakteri
mesofil adalah bakteri yang hidup di daerah dengan suhu antara 15°- 55°C Todar, 2008.
2. 3. 2. Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar,
yakni gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel bakteri. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna
penimbal counterstain ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram negatif menjadi berwarna merah atau
merah muda Becerra et al, 2016. Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan
struktur dinding sel mereka. Pada akhir pewarnaan, gram positif berwarna ungu sedangkan gram negatif berwarna merah Harti,
2015
2. 4. Antibiotik
Menurut Goodman Gillman tahun 2008 antibiotik adalah agen yang digunakan untuk mencegah dan mengobati suatu infeksi karena bakteri yang
dapat menekan pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme Brunton et al, 2008; Handayani et al, 2015. Penggunaan umum sering meluas kepada
agen antimikroba sintetik, seperti sulfonamid dan kuinolon FK UI, 2008.
2. 4. 1. Klasifikasi Antibiotik
Penggolongan antibiotik dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1.
Berdasarkan Struktur Kimia Berdasarkan struktur kimianya, antibiotik dikelompokkan
menjadi golongan:
aminoglikosida misalnya
amikasin, gentamisin, neomisin, streptomisin; beta-laktam misalnya
karbapenem, sefalosporin, beta-laktam monosiklik, dan penisilin yang merupakan agen antibakterial alami dari jamur
jenis penicilliumchrysognum; glikopeptida seperti vankomisin; poliketida antara lain makrolida, ketolida, tetrasiklin;
polimiksin antara lain polimiksin dan kolistin; kinolon antara lain asam nalidiksat, siprofloksasin, ofloksasin, norfloksasin;
oksazolidinon anatara lain linezolid; dan sulfonamida antara lain kotrimoksazol dan trimetoprim Stringer, 2006; Harvey
RA, 2013; Pratama, 2014.
2. Berdasarkan toksisitas Selektif
Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada antibiotik yang bersifat bakteriostatik dan ada yang bersifat bakterisid. Agen
bakteriostatik menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan agen bakterisida membunuh bakteri FK UI, 2008.