METODE PENELITIAN Pengembangan Hipotesis .1 Tekanan berpengaruh terhadap
37
manipulasi, pemalsuan dokumen, penghilangan informasi, penggelapan aktiva, dan pelanggaran terhadap prinsip akuntansi.
Tabel 3.2 Penjelasan Indikator Variabel
Fraud
No Pernyataan
Keterangan 1
Suatu SKPD pada Kota X melaksanakan banyak kegiatan rutin. Dana yang dianggarkan untuk
melaksanakan suatu kegiatan melebihi dari yang dibutuhkan dan dilaksanakan. Untuk menghindari
adanya temuan, pimpinan meminta agar SPJ dibuat sebisa mungkin sesuai anggaran.
Pertanyaan ini merupakan interprestasi dari indikator manipulasi, dimana kata-kata
“meminta agar SPJ dibuat sebisa mungkin sesuai anggaram” menunjukkan adanya
manipulasi antara kondisi sebenarnya dengan laporan yang dibuat.
2 Di suatu SKPD Kota X, seorang Kepala Bidang
memberikan bukti kuitansi atas belanja yang tidak dilakukannya, hal itu dilakukannya untuk
menutupi biaya non teknis. Pertanyaan ini merupakan interprestasi dari
indikator pemalsuan dokumen. Dimana kata-kata “bukti kuitansi atas belanja yang
tidak dilakukannya” merupakan adanya tindakan pemalsuan dokumen.
3 Di suatu SKPD Kota X, seringkali penyedia
barangjasa memberikan potongan dari penjualannya discount tanpa diminta.
Nominalnya tidak besar. Atas instruksi pimpinan, bendahara mengumpulkan dan menyimpan hasil
discount tersebut. Pertanyaan ini merupakan interprestasi dari
indikator penghilangan informasi. Dimana informasi tentang adanya discount
dihilangkan, sehingga memberi keuntungan bagi sekelopok orang dan merugikan
negara.
4 Pada suatu Kantor di Kota X, aset kantor seperti
laptop lebih baik dinyatakan hilangrusak parah untuk memudahkan pencatatan aset kantor.
Pertanyaan ini merupakan interprestasi dari indikator penggelapan aktiva, dimana aset
kantor dengan sengaja dinyatakan hilangrusak sehingga menambah beban
bagi kantor untuk menggantinya, hal itu manjadi indikasi adanya fraud.
5 Pada suatu Kantor di Kota X, pelaksana
penanggung-jawab kegiatan mempertimbangkan untuk melaporkan laporan keuangan yang
melebihi penggunaan anggaran sehingga realisasi anggaran dapat terserap 100, hal tersebut
dilakukan agar jumlah anggaran di Tahun Anggaran berikutnya dapat ditambah.
Pertanyaan ini merupakan interprestasi dari indikator pelanggaran terhadap prinsip
akuntansi. Guna menambah jumlah anggaran untuk tahun berikutnya,
bendahara melaporkan realisasi anggaran yang tidak sesuai dengan kondisi
dilapangan, hal itu menyatakan bahwa laporan keuangan tidak relevan dan reliabel
atau melanggar prinsip akuntansi.
Sumber: Data diolah