Dasar Hukum Reklamasi Pantai
diorientasikan bagi pelabuhan, industri, wisata atau pemukiman yang perairan pantainya dangkal wajib untuk direklamasi agar bisa dimanfaatkan, namun dalam
hal pelaksanaanya tidak sepenuhnya pekerjaan reklamasi dapat menimbulkan dampak-dampak positif.
Dampak Negatif Reklamasi Pantai, antara lain : 1.
Akibat kurangnya pengendalian dampak negatif Lingkungan akan berimbas kepada kerusakan ekosistem yang ada di laut dari sebelumnya.
2. Pengembangan daerah akan berdampak pada arus transportasi di daerah
akan meningkat, maka daerah utama dan daerah reklamasi harus diperhitungkan arus transportasi agar menghindari kemacetan karena tidak
adanya integrasi dari daerah reklamasi dan daerah utama daerah asli . 3.
Adanya penyebaran daerah kumuh di sekitar wilayah reklamasi pantai.
4. System hidrologi gelombang air laut yang jatuh ke pantai akan berubah dari
alaminya. Berubahnya alur air akan mengakibatkan daerah diluar reklamasi akan mendapat limpahan air yang banyak sehingga kemungkinan akan
terjadi abrasi, tergerus atau mengakibatkan terjadinya banjir atau roboh karena genangan air yang banyak dan lama.
5. Kegiatan masyarakat di wilayah pantai sebagian besar adalah nelayan.
Adanya reklamasi akan mempengaruhi ikan yang ada di laut sehingga berakibat pada menurunnya pendapatan para nelayan.
Sedangkan dampak positif yang ditimbulkan dari pengadaan reklamasi pantai, antara lain :
1. Ada tambahan daratan buatan hasil pengurukkan pantai sehingga dapat
dimanfaatkan untuk bermacam kebutuhan. 2.
Daerah yang dilakukan reklamasi menjadi aman terhadap erosi karena konstruksi pengaman sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan
gempuran ombak laut. 3.
Daerah yang ketinggianya dibawah permukaan air laut bisa aman terhadap banjir apabila dibuat tembok penahan air laut di sepanjang pantai.
4. Tata lingkungan yang bagus dengan perletakan taman sesuai perencanaan,
sehingga dapat berfungsi sebagai area rekreasi yang sangat memikat pengunjung.