20
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku ibu
nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor.
Adapun kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Skema 1.Kerangka konseptual perilaku ibu nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASIdi Wilayah KerjaPuskesmas
Medan Johor. Perilaku
Ibu Nifas Pengetahuan ibu
nifas tentang pijat oksitosin
Sikap ibu nifas dalam
pelaksanaan pijat oksitosin
- Baik
- Cukup
- Kurang
- Positif
- Negatif
Tindakan ibu nifas dalam
pelaksanaan pijat
oksitosin -
Baik -
Kurang
Universitas Sumatera Utara
3.2. Definisi Operasional Tabel 3.1. Definisi operasional
No Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui oleh ibu nifas tentang pelaksanaan pijat
oksitosin dalam meningkatkan produksi
ASI meliputi : -
Definisi -
Manfaat -
Langkah-langkah Kuesioner
terdiri dari 10
pertanyaan -Baik: Apabila
responden mendapat skor
8-10 -Cukup: Apabila
responden mendapat skor
4-7 -Kurang:
Apabila responden
mendapat skor 0-3
Ordinal
2. Sikap
Sikap adalah responperasaan positif
atau negatif ibu nifas tentang pelaksanaan pijat
oksitosin dalam meningkatkan produksi
ASI Kuesioner
terdiri dari 10
pernyataan -Positif: Apabila
responden mendapat skor
26-50 -Negatif:
Apabila responden
mendapat skor 1-25
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3. Tindakan
Tindakan yakni berupa perbuatan atau action
terhadap situasi atau rangsangan dari luar
tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam
meningkatkan produksi ASI
Kuesioner terdiri dari
10 pernyataan
-Baik: Apabila responden
mendapat skor 6-10
-Kurang: Apabila
responden mendapat skor
0-5 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
23
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui gambaran perilaku ibu nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASIdi Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010.Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah 240 orang ibu nifas pada tahun 2014 di
Wilayah KerjaPuskesmas Medan Johor. 4.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi.Tetapi, apabila jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Arikunto, 2006. Pada penelitian
ini sampel diambil sebanyak 15 dari total populasi sehingga sampel pada penelitian ini adalah 36 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan carapurposive sampling yang dilakukan dengan mengambil responden diantara populasi yang sesuai dengan
karakteristik yang telah ditentukan. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Ibu Nifas yang berada di Wilayah KerjaPuskesmas Medan Johor Khususnya di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor.
b. Ibu nifas yang sudah mendapatkan informasi tentang pijat oksitosin. c. Ibu yang dalam masa nifas 0-5 hari.
d. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukandi Wilayah KerjaPuskesmas Medan Johor
yaitu di Klinik Bersalin Sumiariani Medan Johor. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian karena tersedianya sampel yang memadai, lokasi mudah dijangkau
peneliti, dan penelitian tentang perilaku ibu nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin belum pernah dilakukan.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 April
2015 sampai dengan 10 Mei 2015.
4.4. Pertimbangan Etik Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk
menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadi ancaman terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan
diri terlebih dahulu dan menjelaskan maksud dan tujuan serta prosedur pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti mengakui hak-hak
responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan menjadi subjek penelitian.Jika calon responden bersedia, maka responden diminta untuk
mendatangi lembar persetujuan Informed consent penelitian dan memberikan
Universitas Sumatera Utara
kuesioner untuk diisi. Jika dalam pemberian kuesioner responden kurang mengerti, maka peneliti akan memberikan penjelasan. Setelah seluruh kuesioner
telah selesai dijawab oleh responden, kemudian dikembalikan kepada peneliti. Jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak
dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Tanpa nama Anonimity peneliti melindungi subjek dari semua kerugian
baik material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan confidentiality identitas
responden peneliti tidak tencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan memberi inisial pada masing-masing lembar
tersebut. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya digunakan dalam penelitian ini.
4.5. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti mengumpulkan data
dengan menggunakan alat berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan pedoman pada tinjauan pustaka dan konsep.Instrumen ini terdiri dari
empat bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner pengetahuan, sikap dan tindakanibu nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam meningkatkan
produksi ASI. Pertama instrumen penelitian tentang data demografi berisi tentang kode
atau inisial, umur, pendidikan, persalinan ke, lama nifas, dan Informasi tentang pijat oksitosin diketahui dari.
Universitas Sumatera Utara
Kedua Untuk kuesioner pengetahuan ada 10 pertanyaan yang digambarkan dalam kategori baik, cukup, kurang. Menggunakan bentuk kuesioner pilihan
ganda Multiple choice, nilai yang diberikan untuk pertanyaan apabila responden menjawab benar=1 dan salah=0. Hasil pengukuran menurut Nursalam, 2009.
Perhitungan persentase data: p =
jumlah skor yang diperoleh dari penelitian Banyak kelas
p = 10
3 = 3,3
p = 3 8-10 = Pengetahuan Baik
4-7 = Pengetahuan cukup 0-3 = Pengetahuan Kurang
Bagian ketiga kuesioner sikap ibu nifas dalam pelaksanaan pijat oksitosin terdiri dari 10 pernyataan yang digambarkan dalam kategori positif dan
negatif.menggunakan skala likert dalam 5 alternatif dengan nilai yang digunakan untuk positif SS=5, S=4, KS=3, TS=2, STS=1. Hasil pengukuran menurut
Nursalam, 2009. p =
jumlah skor yang diperoleh dari penelitian Banyak kelas
p = 50
2 = 25
Positif : 26-50 Negatif : 1-25
Universitas Sumatera Utara
Bagian keempat ibu nifas adalah 10 pernyataan yang digambarkan dalam kategori baik dan kurang. Menggunakan bentuk kuesioner Guttman, nilai yang
diberikan untuk pertanyaan apabila responden menjawab dilakukan=1 dan tidak dilakukan=0. Hasil pengukuran menurut Nursalam, 2009.
Perhitungan persentase data: p =
jumlah skor yang diperoleh dari penelitian Banyak kelas
p = 10
2 = 5
p = 5 6-10 = Tindakan Baik
0-5 = Tindakan Kurang
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1. Uji Validitas
Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan
instrument untuk mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Uji validitas menggunakan validitas isi oleh dua orang dosen keperawatan yang ahli dibagiannya yaitu ibu Nur Asiah, S.Kep, Ns, M. Biomed
dan ibu Sri Eka Wahyuni, S. Kep, Ns, M. Kep yang dilaksanakan pada bulan februari 2015 sampai dengan bulan maret 2015 serta dinyatakan valid dengan
beberapa perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrument adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui
konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan peneliti selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Reliabilitas indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten dan bila dilakukan pengukuran
dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010. Uji reabilitas dilakukan pada 10 orang
responden yang memiliki kemiripan karakteristik dengan sampel yang akan diteliti lokasi populasi yang akan diteliti. Uji rehabilitas untuk kuesioner
pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang pelaksanaan pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI menggunakan analisa cronbach alpha dengan
menggunakan program komputerisasi. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai alpha α lebih besar atau sama dengan 0,70 Arikunto, 2006. Reliabilitas
dalam penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor pada bulan maret dan setelah dilakukan proses penghitungan dengan menggunakan
bantuan komputer diperoleh hasil perilaku yang meliputi pengetahuan 0,71, sikap 0,76, dan tindaan 0,86. Instrumen perilaku ibu nifas tentang pelaksanaan pijat
oksitosin di wilayah kerja Puskesmas Medan Johor reliabel.
4.7. Pengumpulan Data Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal
peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi
Universitas Sumatera Utara
pendidikan Fakultas Keperawatan USU, kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dikirimkan ketempat penelitian yaitu Wilayah Kerja Puskesmas di
Medan Johor khususnya yaitu di Klinik Bersalin Sumiariani. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.Peneliti menentukan
responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dengan meminta data calon responden dari Klinik Bersalin Sumiariani.Setelah peneliti mendapat data
calon responden maka peneliti mendatangi rumah calon responden. Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang maksud, tujuan, dan
prosedur penelitian. Bagi calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani informed consent atau responden dapat
menyatakan persetujuan secara verbal. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan peneliti atau mengisi kuesioner yang telah diberikan
peneliti.Apabila telah didapatkan jumlah sampel sebanyak yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data telah selesai dilakukan dan selanjutnya
dilakukan analisa data.
4.8. Analisa Data Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis dan
melalui beberapa tahap, pertama editing, yaitu memeriksa kelengkapan data responden serta memastikan semua jawaban sudah diisi. Tahap kedua coding,
yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk memudahkan peneliti dalam memasukkan data kedalam komputer entry dan dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program SPSS 22.
Data dianalisa dengan menggunakan statistik deskripsi.Kemudian data demografi, pengetahuan, sikap dan tindakan ibu nifas disajikan dalam bentuk
distribusi frekuensi dan persentase.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN