Profil pengembangan layanan PAUD di Kecamatan Bulakamba

dan lainnya yang sah menurut aturan yang ada. Jamal Ma’mur Asmani 2009:100. Kurikulum yang digunakan PAUD di Kecamatan Brebes adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dimana kurikulum merupakan seperangkat rencana mengenai tujuan, isi, dan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Komponen dalam kurikulum yaitu adanya anak atau peserta didik dimana peserta didik dikelompokan sesuai dengan usia, untuk usia 4-5 tahun dan 5-6 tahun ini anak masuk ke TK dan RA dan usia 3-4 tahun anak masuk ke Kelompok Bermain dan anak usia 1-3 anak masuk ke TPA, di Kecamatan Brebes pembagian usianya seperti hal tersebut. Hal ini sesuai dengan Jamal Ma’mur Asmani 2009: 156 bahwa kurikulum sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

4.2.2 Profil pengembangan layanan PAUD di Kecamatan Bulakamba

Pendidikan anak usia dini sangat penting dilaksanakan di Kecamatan Bulakamba, karena layanan PAUD membantu untuk menstimulus perkembangan anak, karena anak usia dini adalah masa keemasan golden age pada masa ini anak mudah menerima rangsangan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rahman 2002:2 bahwa Pendidikan anak usia dini adalah upaya terencana dan sisitematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-8 tahun dengan tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Landasan Empiris PAUD dilaksanakan di Kecamatan Bulakamba karena kebutuhan akan pendidikan anak usia dini sehingga para penyelenggara memandang perlu dengan didirikannya PAUD berarti memberikan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk pendidikan anak usia dini. Bentuk layanan PAUD di Kecamatan Bulakamba ada 3 layanan PAUD yaitu Taman Kanak-Kanak TK, Raudhatul Atfal RA, dan Kelompok Bermain KB, 1 Taman Kanak-Kanak TK dan Raudhatul Atfal RA Di Kecamatan Bulakamba sasaran Pendidikan TK maupun RA di Kecamatan Bulakamba adalah usia 4-6. Dilaksanakan 6 hari dalam seminggu dengan jam layanan 2 jam per hari. 2 Kelompok Bermain berusia 3-4 tahun, namun ada Kelompok Bermain yang. layanan program untuk Kelompok Bermain dilaksanakan 6 hari dalam seminggu dengan jam layanan minimal 2 jam per hari. Hal ini sesuai dengan M. Hariwijaya 2009: 18 bahwa dalam kelembagaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu PAUD formal TK atau RA dan PAUD non formal Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak dan sederajat. Sasaran pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah usia 4-6 tahun, Sasaran pendidikan Kelompok Bermain adalah usia 2-4 tahun, dan sasaran pendidikan Taman Penitipan Anak adalah anak sejak lahir sampai enam tahun. Berkaitan dengan penyelenggaraan PAUD tidak lepas dengan suatu anggaran yang harus dikeluarkan oleh setiap lembaga. Dimana anggaran yang diperoleh lembaga PAUD sumber dana tersebut berasala dari Anggaran Negara sperti anggaran rutin dan anggaran pembangunan yang mana anggaran yang di Kecamatan Bulakamba dalam mengembangkan layanan PAUD ini berasal dari anggaran pemerintah APBN dan APBD, selain dana dari anggaran pemerintah PAUD Kecamatan Bulakamba berasal dari dana masyarakat seperti uang sumbangan pembinaan pendidikan yang setiap bulannya dari siswa. Hal ini sesuai dengan Asmani 2009: 100, bahwa sumber keuangan pendidikan berasal dari Anggaran Negara antara lain Anggaran Rutin dan Anggaran Pembangunan; Dana dari masyrakat seperti sumbangan pembinaan pendidikan SPP, Iuran BP3Komite sekolah dan bantuan atau hibah dan lainnya yang sah menurut aturan yang ada. Kurikulum yang digunakan PAUD di Kecamatan Bulakamba adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan menggunakan pendekatan Menu Generik. Dimana kurikulum merupakan seperangkat rencana mengenai tujuan, isi, dan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Komponen dalam kurikulum yaitu adanya anak atau peserta didik dimana peserta didik dikelompokan sesuai dengan usia, untuk usia 4-5 tahun dan 5-6 tahun ini anak masuk ke TK dan RA dan usia 3-4 tahun anak masuk ke Kelompok Bermain. Hal ini sesuai dengan Asmani 2009: 156 bahwa kurikulum sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

4.2.3 Hambatan-hambatan yang dihadapi Kecamatan Brebes dan