Pendapatan Asli Daerah PAD

Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan dapat mencakup: a Hibah yang berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badanlembagaorganisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakat perorangan, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat. b Dana darurat dari pemerintah pusat dalam bencana nasional danatau peristiwa luar biasa yang tidak dapat ditanggulangi oleh daerah dengan menggunakan sumber APBD. c Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. d Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kabupatenkota. e Bantuan keuangan dari provinsi atau dari pemerintah daerah lainnya.

2.2.1 Pendapatan Asli Daerah PAD

Menurut teori Keynesian yang dipelopori oleh Jhon Maynerd K menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu PAD. Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli keynesian tersebut menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh PAD. Menurut teori Peacock dan Wiseman pada suatu pandangan bahwa pemerintah senantiasa berusaha memperbesar pengeluaran, sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak yang semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin besar tersebut. Peacock dan Wiseman menyebutkan bahwa perkembangan ekonomi menyebabkan pemungutan pajak yang semakin meningkat walaupun tarif pajak tidak berobah, dan meningkatnya penerimaan pajak menyebabkan pengeluaran pemrintah semakin meningkat pula. Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan sumber penerimaan daerah yang berasal dari sumber-sumber dalam daerah sendiri, yang dipungut berdasarkan undang-undangan yang berlaku. Hal tersebut menuntut daerah untuk meningkatkan kemampuan dalam menggali dan mengelola sumber-sumber penerimaan daerah khususnya yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD mutlak harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar mampu untuk membiayai kebutuhannya sendiri, sehingga ketergantungan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat semakin berkurang dan pada akhirnya daerah dapat mandiri.PadaPasal 6 UU No. 33 Tahun 2004 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa, PAD bersumber dari : a. Pajak daerah Menurut Undang Undang Nomer 34 tahun 2000 pajak daerahdidefinisikan sebagai iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi ataubadan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapatmembiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah. Menurut Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah. Pajak-pajak daerah antara lain berasal dari penerimaan pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan jalan, reklame, dan golongan c

b. Retribusi daerah