d. Belajar mengenal keterbatasan dan kemampuan diri. e. Membentuk sikap yang tepat terhadap nilai yang terdapat dalam sehari-
hari dan olahraga. 3 Pembentukan Sosial
a. Mengakui dan menerima peraturan dan norma bersama. b. Belajar bekerjasama menerima pimpinan dan memimpin.
c. Belajar bertanggung jawab, berkorban, dan memberikan pertolongan. d. Mengembangkan pengakuan terhadap orang lain, sebagai diri pribadi
dan rasa hidup bermasyarakat. e. Belajar mengenal dan menguasai bentuk kegiatan pengisi waktu luang
secara aktif. 4 Pertumbuhan
a. Meningkatkan syaraf untuk mampu melakukan gerak dengan baik dan berprestasi optimal.
b. Meningkatkan kesehatan atau kesegaran jasmani termasuk kemampuan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan kebiasaan hidup
sehat.
2.1.5. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Perencanaan merupakan merupakan bagian integral dari pengajaran yang efektif. Efektifitas pengajaran akibat diadakannya perencanaan akan
nampak lebih jelas manakala guru ingin menerapkan model-model atau materi pembelajaran yang tidak pernah diterapkan sebelumnya atau pada saat
dihadapkan dengan lingkungan pembelajaran yang serba terbatas. Untuk itu kemampuan membuat perencanaan bagi calon guru pendidikan jasmani
merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kemampuan guru dalam keterampilan mengajarnya Rusli Lutan, 2000:1.
2.1.6. Kelompok Model Pembelajaran
Menurut Husdarta dan Yudha M Saputra 2000:38 berdasarkan hasil observasi dan penelitian mengenai pendekatan pembelajaran, maka diperoleh
kesimpulan bahwa ada empat kelompok model pembelajaran sebagai berikut: 1. Kelompok model informasi.
Kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan intelektual peserta didik dalam hal menerima, menyimpan, mengolah dan menggunakan informasi.
Dengan cara seperti ini, diharapkan peserta didik mampu mengakomodasi berbagai macam inovasi, melahirkan ide-ide yang berorientasi masa depan, dan
mampu memecahkan persoalan yang dihadapi baik oleh dirinya maupun orang lain.
2. Kelompok model personal. Kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan kepribadian peserta didik.
Fokus utamanya adalah pada proses yang memberikan peluang pada setiap siswa untuk mengelola dan mengembangkan jati dirinya.
3. Kelompok model interaksi sosial. Kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan seseorang
yang akan dan harus berinteraksi sosial dengan lingkungan lainnya. Dengan demikian diharapkan peserta didik mampu mengembangkan dirinya dan
pikirannya untuk disumbangkan kepada lingkungan sosialnya.
4. Kelompok model perilaku. Kelompok ini bertujuan untuk mengubah tingkah laku siswa yang terukur.
Fokus utama mengenai perubahan tingkah laku ini didasarkan pada prinsip rangsangan dan jawaban.
2.1.7. Karakteristik Permainan Bolabasket