Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

56

3.2.1 Siklus I

Siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan pertama untuk materi pembelajaran dan pertemuan kedua untuk tes performansi. Berikut uraian kegiatan dalam siklus I.

3.2.1.1 Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi pra siklus, peneliti merumuskan permasalahan dan hipotesis pemecahan berupa penerapan metode role playing dalam pembelajaran materi Tari Pendek Bertema sub pokok bahasan Tari Perorangan. Kemudian peneliti menyusun tindakan sebagai berikut : 1 menentukan KD yang akan diajarkan; 2 merancang rencana kegiatan pembelajaran sesuai materi, merancang media dan menentukan sumber belajar; 3 menetapkan kriteria penilaian; 4 menyusun instrumen tes performansi, lembar pengamatan untuk aktivitas belajar siswa dan performansi guru.

3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan, peneliti menerapkan metode role playing pada materi Tari Pendek Bertema, sub pokok bahasan Tari Perorangan. Peneliti menyiapkan alat dan bahan pembelajaran, instrumen observasi dan evaluasi yang sesuai dengan tahapan-tahapan metode role playing. Pada pertemuan pertama, dilaksanakan tahap persiapan dengan menyampaikan informasi secara klasikal, siswa diminta berkelompok sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan berlatih melakukan gerak tari tanpa iringan bersama kelompok, pada akhir pembelajaran perwakilan masing-masing kelompok menampilkan hasil latihan untuk menari secara individu. 57 Pada pertemuan kedua, dilaksanakan tahap pelaksanaan dan tindak lanjut. Siswa memperagakan tari perorangan sesuai dengan tema tanpa iringan, dilanjutkan dengan refleksi dan pembahasan tugas. Selama proses pembelajaran berlangsung, selain mengamati aktivitas siswa, peneliti juga memberikan bimbingan. Apabila ada siswa yang mengalami kesulitan, maka peneliti harus dapat memberikan bimbingan yang dibutuhkan. Terutama pada tahap persiapan, karena pada tahap persiapan siswa berlatih melakukan gerak tari sesuai tema dengan cara bereksplorasi, sering merasa kesulitan untuk stilirisasi gerakan.

3.2.1.3 Observasi

Observasi dilakukan dengan mengadakan kolaborasi dengan guru mitra atau teman sejawat berkaitan dengan penilaian terhadap performansi guru, situasi kelas, proses pembelajaran, dan permasalahan yang ada selama proses pembelajaran. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka observasi difokuskan pada : 1Hasil belajar siswa, meliputi: nilai rata-rata kelas, banyaknya siswa yang tuntas belajar dengan KKM 65, dan persentase tuntas belajar secara klasikal pada sub pokok bahasan Tari Perorangan. 2Aktivitas belajar siswa, meliputi aspek: a kehadiran siswa dalam pembelajaran; b sikap siswa dalam memberikanmenjawab salam sebelum pembelajaran dimulai; c mempersiapkan alat pembelajaran alat tulis, buku paket, properti tari sebelum pembelajaran dimulai; d sikap siswa ketika menyimak penjelasan guru; e frekuensi siswa dalam bertanya; f keaktifan siswa dalam bertanya; g frekuensi siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru; h keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru; i keaktifan siswa dalam role playing; j 58 keaktifan siswa dalam kerja kelompok; k sikap siswa ketika mengerjakan tugas; l aktivitas siswa ketika pembelajaran berlangsung; m siswa merapikan alat pembelajaran; n siswa memberikanmenjawab salam setelah pembelajaran selesai. 3Performansi guru dalam proses pembelajaran, berupa aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta aspek kepribadian dan sosial.

3.2.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224