kontraksi otot itu tidak lain adalah suatu proses pengubahan dari energi kimia menjadi mekanis yang panas. Proses ini disebut proses vegetatif dan merupakan
proses yang sangat penting dalam kerja otot. Arah dari suatu gerakan tergantung dari arah yang dikerahkan oleh kekuatan
yang bersangkutan. Sebuah benda yang dalam keadaan diam akan bergerak kearah kanan bila ada kekuatan yang menariknya dari sebelah kanan. Efek dari kekuatan
selalu sesuai dengan arah dari bekerjanya kekuatan tersebut. Kontraksi otot ada dua macam, yaitu isometris dan isotonis. Kontraksi ini
terjadi dimana tidak nampak adanya pemendekan otot atau pemendekannya terjadi dengan pelan sekali. Bila bebannya berat sekali umumnya terjadi kontraksi
isometris. Panjang otot tetap dan tegangannya yang optimal juga tetap. Sedangkan kontraksi isotonis adalah antitese dari kontraksi isometris. Kalau isometris
panjang otot tetap, pada isotonis tegangannya tetap, sedang panjangnya berubah.
2.6.1 Perkembangan Kemampuan Fisik dan Gerak
Sejalan dengan bertambahnya usia, serta makin tinggi dan besar maka kemampuan fisik juga meningkat. Klasifikasi karakteristik siswa kelas V SD usia
10-11 tahun adalah sebagai berikut: 1
Perkembangan kekuatan: perkembangan jaringan otot mulai cepat sehingga kekuatan anak meningkat.
2 Perkembangan kelentukan: peningkatan kelentukan dialami sampai usia 12
tahun, kelentukan pergelangan kaki konstan untuk semua umur, dan penurunan secara umum terjadi pada bagian paha, lutut, dan bahu.
3 Perkembangan keseimbangan: anak mengalami peningkatan
keseimbangan pada usia 6-16 tahun, anak laki-laki mulai 7-10 tahun dan anak perempuan mulai usia 8-10 tahun.
4 Perkembangan koordinasi gerak: kemampuan koordinasi secara umum
antara anak laki-laki dan perempuan pada usia ini tidak berbeda. 5
Perkembangan penguasaan gerak : penguasaan gerak lebih kompleks, tetapi kurang bertenaga, antara lain gerakan dengan mekanika tubuh yang
lebih efisien, gerakan semakin lancar, dan pola atau bentuk gerakan makin bervariasi.
2.6.2 Jenis Aktivitas Fisik yang Sesuai dengan Anak Usia 10-11 Tahun
Jenis aktivitas fisik dan olahraga yang sesuai dengan usia 10-11 tahun adalah sebagai berikut.
1 Aktivitas dengan melibatkan otot-otot besar lompat, lari, lempar, senam,
permainan 2
Aktivitas dengan mengubah arah dan tempo lari agilitas 3
Pengembangan koordinasi lempar, lompat, skill keterampilan cabang olahraga
4 Permainan dengan lawan bermain untuk menyalurkan naluri bersaing perlu
pembinaan dalam sportivitas, kerjasama, dan kepemimpinan 5
Perkembangan skill menendang dan juga permainan dengan bola voli dan basket dengan peraturan sederhana
6 Permainan kasti dan sejenisnya dengan menggunakan bola kecil
7 Memukul bolashuttlecock dengan raket yang lebih ringan
8 Mempelajari gaya renang baru
9 Bentuk-bentuk latihan bergulat yang sederhana hanya laki-laki
10 Atletik: lari, lompat, lempar, sprint 30-40 m, lompat jauh awalan, belajar
lompat tinggi gaya gunting, estafet sederhana, lempar lomba dengan jarak 11
Cabang olahraga: atletik, sepak bola, bola misi, panahan, pencak silat, anggar, bulutangkis, tenis.
2.7 Model Pembelajaran Servis Bawah Secara Bertahap