3.26 Strategi peningkatan keterikatan kerja karyawan berbasis lintas generasi pada badan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pemerintah kota Bogor

21 c. Absorption perhatian penuh Absorption sendiri memiliki unsur konsentrasi dan minat yang mendalam terhadap pekerjaan, waktu terasa berlalu begitu cepat dan individu sulit melepaskan diri dari pekerjaan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 Penilaian karyawan terhadap engagement dengan indikator absorption No. Indikator Rataan Skor Kriteria 1. Waktu berlalu dengan cepat saat saya bekerja 2.88 Baik 2. Saat bekerja, saya seakan lupa akan segala sesuatu di sekeliling saya 2.53 Baik

3. Saya merasa senang saat sibuk bekerja

2.91 Baik

4. Saya larut dalam pekerjaan saya 2.65 Baik 5. Saya terbawa suasana ketika bekerja 2.79 Baik 6. Sulit untuk melepaskan diri dari pekerjaan saya 2.84 Baik Absorption Perhatian penuh 2.77 Baik Sumber: Data diolah 2014 Berdasarkan Tabel 20, persepsi karyawan BKPP terhadap absorption menunjukkan bahwa hal yang membuat karyawan merasa terikat terhadap pekerjaan adalah karena karyawan merasa senang saat sibuk bekerja. Mereka menikmati waktu kerja mereka, dan mempunyai perhatian penuh terhadap pekerjaannya di BKPP. Hal itu dikarenakan atasan yang fleksibel dan rekan kerja yang bisa bekerja sama dengan baik. Pengaruh Generasi Terhadap Keterikatan Kerja Engagement Karyawan BKPP Pemerintah Kota Bogor Menggunakan Analisis Structural Equation Model dengan Metode Partial Least Square Model PLS yang digunakan dalam penelitian ini adalah model refleksif dan formatif. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam model refleksif dilakukan dalam tiga pengujian, yaitu discriminant validity, convergent, dan composite reliability. Sedangkan untuk model formatif dievaluasi berdasarkan pada substantive content-nya yaitu dengan melihat signifikansi dari outer weight. Sebuah model diperlukan pada setiap pengolahan data dengan menggunakan metode SEM-PLS. Model SEM-PLS untuk mencari pengaruh generasi terhadap engagement dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Inner Model Generasi Terhadap Engagement