berkelanjutan, maka perbedaan kemampuan metode peramalan dalam mengidentifikai pola-pola data, memerlukan usaha penyesuaian antara pola
data yang telah diperkirakan terlebih dahulu dengan teknik dan metode peramalan yang digunakan.
c. Jenis dari Model. Banyak metode peramalan telah menganggap adanya
beberapa model dari keadaan yang diramalkan. Model-model ini merupakan suatu deret dimana waktu digambarkan sebagai unsur yang penting untuk
menentukan perubahan-perubahan dalam pola yang mungkin secara sistematik dapat dijelaskan dengan analisis regresi atau korelasi. Model yang
lain adalah model sebab-akibat atau ”casual model” yang menggambarkan bahwa ramalan yang dilakukan sangat tergantung pada terjadinya sejumlah
peristiwa yang lain atau sifatnya merupakan campuran dari model-model yang telah disebutkan di atas. Model-model tersebut sangat penting
diperhatikan, karena model-model tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda dalam analisa keadaan untuk pengambilan keputusan.
d . Biaya. Umumnya ada 4 empat unsur biaya yang tercakup dalam
penggunaan suatu proses ramalan, yaitu biaya-biaya pengembangan, penyimpanan data, operasi pelaksanaan dan kesempatan dalam penggunaan
teknik-teknik dan metode-metode lainnya.
e. Ketepatan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat hubungannya
dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Untuk beberapa pengambilan keputusan diharapkan variasi, atau atas ramalan yang
dilakukan antara 10-15 bagi maksud-maksud yang diharapkan, sedangkan hal atau kasus lain mungkin menganggap bahwa adanya variasi,
atau penyimpangan atas ramalan 5 adalah cukup berbahaya.
2.3 Pariwisata
Pengertian istilah pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan mencapai kepuasan, mengetahui
sesuatu memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah, dan lain-lain
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun,
kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial budaya alam,
dan ilmu.
2.4 Wisatawan
Dalam Instruksi Presiden INPRES No. 91969 dinyatakan bahwa wisatawan adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya
untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu. Menurut konferensi PBB tentang perjalanan dan pariwisata
internasional di Roma pada tahun 1963 turis adalah mereka yang melakukan perjalanan lebih dari 24 jam dengan tujuan a leisure
recreation, holiday, health, study, religion, and sport ; b bussiness
family, mission,and meeting. Seorang wisatawan atau turis adalah
seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km 50 mil dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh
Organisasi Pariwisata Dunia
.
2.5 Penelitian Terdahulu
Rosyidah 2005 melakukan penelitian mengenai pemodelan Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA dalam peramalan
penumpang kereta api pada daerah operasi IX Jember. Penelitian dilakukan terhadap kecenderungan peningkatan penjualan tiket terutama di
musim menjelang lebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi model ARIMA pada data penumpang kereta api dari bulan Januari
1997 sampai dengan bulan Februari 2005. Dari model yang diperoleh dapat dibuat peramalan penumpang kereta api pada daerah operasi IX
Jember untuk beberapa waktu ke depan. Metode time series yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ARIMA
Kurniawati 2009 melakukan penelitian mengenai peramalan penjualan candy dan cookies sebagai acuan dalam perencanaan kuantitas
produk pada usaha kecil menengah UKM Warung Coklat di Bogor. Penelitian dilakukan degan mengunakan dua 2 komoditi di dalam UKM
Warung Coklat itu sendiri, yaitu cokelat candy dan coklat cookies. Data penjualan yang digunakan adalah data penjualan dari masing-masing tipe
produk yang terpilih, khususnya data penjualan harian. Metode time series yang digunakan adalah metode trend, metode dekomposisi, metode
rataaan, metode pemulusan eksponensial, dan metode winters. Metode yang memiliki nilai MSE Mean Square Error terkecil yang akan dipilih
menjadi metode untuk meramalkan setiap produk. Ramadhan 2011 melakukan penelitian mengenai analisis
peramalan ekspor, konsumsi domestik, dan produksi Crude Palm Oil CPO. Penelitian dilakukan dengan mencari masing-masing model
ARIMA terbaik yang dapat digunakan untuk meramalkan ekspor, konsumsi domestik dan produksi CPO. Data yang digumakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder, metode ARIMA yang terbaik ditemukan dengan cara mencari model yang paling banyak memenuhi
kriteria.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Perkembangan ekonomi dan bisnis dewasa ini semakin cepat dan pesat. Bisnis dan usaha yang semakin berkembang ini ditandai dengan
semakin banyaknya bentuk dan jenis usaha yang muncul sekarang ini. Perkembangan bisnis yang semakin cepat ini menuntut para pelaku bisnis
untuk memahami dan meramalkan keadaan di masa depan dalam mengambil keputusan.
Peramalan merupakan unsur sangat penting dalam menjalankan suatu usaha, terlebih dalam memberikan gambaran terhadap masa depan
suatu perusahaan. Meskipun, peramalan merupakan suatu hal yang jarang ditemui kesempurnaan perhitungannya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi,
hasil peramalan penjualan dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang berpengaruh terhadap perusahaan ke
depannya yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Dengan melakukan peramalan, para perencana dan pengambil keputusan akan dapat
mempertimbangkan alternatif alternatif strategi dalam cakupan yang lebih luass dan pasti apabila dibandingkan dengan tanpa peramalan.
Industri Pariwisata merupakan industri yang sedang berkembang sekarang ini. Hal ini terkait dengan semakin tingginya prospek bisnis
industri pariwisata yang menjanjikan ke depannya. Bisnis pariwisata sendiri terdiri dari banyak komponen bisnis didalamnya dan banyak pihak yang
terlibat dalam menjalankan usahanya. Banyaknya jumlah turis yang datang merupakan penggerak utama perekonomian dalam sektor pariwisata. Oleh
karena itu perlu dilakukan peramalan terhadap jumlah wisatawan yang akan datang ke Indonesia dengan menggunakan studi kasus dua 2 pintu gerbang
utama terhadap kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai serta bagaimana
korelasi dan pengaruh kedatangan turis mancanegara diantara dua 2 pintu gerbang utama tersebut.
Peramalan kedatangan turis mancanegara Dengan peramalan yang tepat maka para pelaku bisnis pariwisata dapat mempersiapkan dengan baik