Horison Waktu Jenis dari Model. Banyak metode peramalan telah menganggap adanya Ketepatan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat hubungannya

yang dapat diaplikasikan secara mekanis untuk masing-masing produk. Dalam keadaan ini hanya ada satu produk yang diramalkan, maka aturan- aturan yang digunakan dalam persiapan ramalan dapat lebih rinci dan lebih rumit dari keadaan di mana terdapat banyak ramalan yang harus dibuat. d Pengawasan versus Perencanaan . Dalam metode peramalan yang dibutuhkan untuk pengawasan adalah metode peramalan yang mampu memperkirakan dan mengetahui sedini mungkin perubahan-perubahan yang terdapat dalam pola dasar. Sedangkan dalam bidang perencanaan umumnya dianggap bahwa pola yang ada akan berkelanjutan pada masa depan dan karena itu dasar-dasar utama yang penting adalah mengidentifikasi pola-pola tersebut, serta mengeksplorasikannya untuk masa mendatang. e Stabilitas. Dalam keadaan stabil, metode peramalan dapat diterima dan diperiksa secara periodik untuk menentukan apakah hal tersebut masih berlaku. Sedangkan dalam keadaan yang tidak pasti, metode peramalan yang dibutuhkan adalah metode yang dapat sesuai dengan hasil-hasil yang terbaru secara terus-menerus dan informasi-informasi terakhir. f Prosedur Perencanaan yang ada . Suatu metode peramalan umumnya memasukkan proses perubahan-perubahan rencana perusahaan dan prosedur-prosedur pengambilan keputusan. Setiap prosedur-prosedur pengambilan keputusan membutuhkan metode peramalan yang berbeda dengan memilih metode yang berlaku pada saat dimulainya. Faktor-faktor yang berperan dalam penggunaan metode peramalan adalah:

a. Horison Waktu

. Ada dua 2 aspek dari horison waktu yang berhubungan dengan masing-masing metode peramalan, pertama cakupan waktu di masa mendatang. aspek kedua adalah jumlah periode yang dibutuhkan untuk ramalan. Beberapa teknik dan metode hanya dapat sesuai untuk peramalan 1, atau 2 periode ke depan, sedangkan teknik dan metode yang lain dapat digunakan untuk peramalan periode di masa depan. b. Pola dari Data . Dasar utama dari peramalan adalah anggapan bahwa macam dari pola data yang didapati di dalam data yang diramalkan akan berkelanjutan, maka perbedaan kemampuan metode peramalan dalam mengidentifikai pola-pola data, memerlukan usaha penyesuaian antara pola data yang telah diperkirakan terlebih dahulu dengan teknik dan metode peramalan yang digunakan.

c. Jenis dari Model. Banyak metode peramalan telah menganggap adanya

beberapa model dari keadaan yang diramalkan. Model-model ini merupakan suatu deret dimana waktu digambarkan sebagai unsur yang penting untuk menentukan perubahan-perubahan dalam pola yang mungkin secara sistematik dapat dijelaskan dengan analisis regresi atau korelasi. Model yang lain adalah model sebab-akibat atau ”casual model” yang menggambarkan bahwa ramalan yang dilakukan sangat tergantung pada terjadinya sejumlah peristiwa yang lain atau sifatnya merupakan campuran dari model-model yang telah disebutkan di atas. Model-model tersebut sangat penting diperhatikan, karena model-model tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda dalam analisa keadaan untuk pengambilan keputusan. d . Biaya. Umumnya ada 4 empat unsur biaya yang tercakup dalam penggunaan suatu proses ramalan, yaitu biaya-biaya pengembangan, penyimpanan data, operasi pelaksanaan dan kesempatan dalam penggunaan teknik-teknik dan metode-metode lainnya.

e. Ketepatan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat hubungannya

dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Untuk beberapa pengambilan keputusan diharapkan variasi, atau atas ramalan yang dilakukan antara 10-15 bagi maksud-maksud yang diharapkan, sedangkan hal atau kasus lain mungkin menganggap bahwa adanya variasi, atau penyimpangan atas ramalan 5 adalah cukup berbahaya.

2.3 Pariwisata