Waktu dan Lokasi Penelitian

3. BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Studi sebaran SPL menggunakan citra Aqua dan Terra MODIS pada Wilayah kajian penelitian adalah Perairan Utara Sumbawa Nusa Tenggara Barat, terletak pada koordinat 07º00’00”LS - 09º00’00”LS dan 116º45’00”BT – 119º21’00”BT Gambar 7 terbagi dalam tiga lokasi pengamatan yaitu lokasi 1 pada koordinat 118°37’12” BT – 118°57’36” BT dan 07°08’24” LS – 07°28’48” LS, lokasi 2 pada koordinat 117°48’00” BT – 118°08’24” BT dan 07°38’24” LS – 07°58’48” LS, dan lokasi 3 pada koordinat 117° 00’00”BT – 117°20’24” BT dan 08°01’12” LS – 8°21’36” LS. Lokasi Survei lapangan berupa pengambilan data Suhu dengan alat CTD dilakukan pada lokasi 3 dengan mengambil 9 titik pengamatan, dengan posisi koordinat dapat dilihat pada Tabel 5 dan Gambar 18. Gambar 7. Peta Lokasi Perairan Utara Sumbawa NTB. Kotak 1, 2, dan 3 merupakan lokasi pengambilan data SPL dari data satelit MODIS Lokasi Survei Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni 2008 hingga April 2009, pengolahan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor, Jawa Barat. 3.2 Bahan dan Alat Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra satelit Aqua dan Terra MODIS. Data citra diunduh dari http:oceancolor.gsfc.nasa.gov meliputi citra satelit MODIS level 3 dengan resolusi spasial 4 km, data tersebut telah diolah sehingga telah terkoreksi secara radiometrik dan geometrik. Citra yang dipilih adalah data rata-rata bulanan dari Januari 2003 – Desember 2007 selama lima tahun terdiri dari citra Aqua MODIS dan Terra MODIS. Data angin diperoleh dari citra angin Gaussian periode Januari 2003 sampai Desember 2007 yang diunduh dari http:Gaussian.jpl.nasa.gov Lampiran 1. Data sirkulasi arus permukaan secara umum di wilayah Indonesia bagian Timur dari Dinas Hidro Oseanografi DISHIDROS Lampiran 2, Data kedalaman, dan suhu hasil survei lapangan pada tanggal 14 Nopember 2007. Peralatan pengolahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Perangkat keras berupa seperangkat PC Personal computer berbasis Intel Pentium 4 dengan sistem operasi Windows beserta perlengkapannya seperti printer dan flash disk. 2. Perangkat lunak seperti, SeaDAS 5.2 sistem operasi Linux Ubuntu 7.1, Er Mapper 6.4, Microssoft Excel 2003 , Surfer 8.0, ODV mp 3.1.0, Matlab7.1.0, Windrose 4.8.5, Statistica 6.0, SigmaPlot 11.0 dan WinRAR 3.42 3. Alat yang digunakan untuk mengukur data insitu, berupa echosonder yaitu untuk mengukur kedalaman perairan dan CTD Conductivity Temperature Depth model ASTD687 milik perusahaan ALEC Elektronics Co., LTD., alat yang digunakan untuk mengukur suhu perairan.

3.3 Metode Pengolahan Citra