lviii
I. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3
PT. Sari Husada Unit I Yogyakarta telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang bepedoman kepada 12 elemen beserta
kriterianya yang merupakan penjabaran 5 prinsip SMK3 yang tercantum dalam Permenaker No. 05MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. Sistem Manajemen K3 PT. Sari Husada Unit I Yogyakarta mempunyai 4
fungsi, yaitu: 1
Untuk menetapkan suatu struktur kebijakan, prosedur dan instruksi kerja. 2
Untuk menguraikan organisasi, tanggung jawab dan fungsi-fungsi kerja yang berkaitan.
3 Untuk memungkinkan kontrol operasi dan kegiatan-kegiatan administratif
yang efisien. 4
Untuk menetapkan suatu dasar audit teknis dan tinjauan manajemen. Penerapan Sistem Manajemen K3 di dalam perusahaan mempunyai
tujuan dan sasaran, yaitu: 1
Menentukan target perbaikan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjamin pelaksanaannya dengan diadakannya audit secara teratur.
2 Merupakan realisasi tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di dalam
lingkungan kerja guna menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh karyawannya dalam kegiatan operasi perusahaan.
3 Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja untuk menuju kesehatan
seluruh karyawan yang ada di lokasi perusahaan.
lix 4
Menyediakan dan memelihara sistem keselamatan kerja dan menyiapkan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk menghadapi berbagai macam
gangguan keselamatan dan kesehatan kerja. 5
Agar seluruh karyawan, tamu dan rekanan dalam melaksanakan kegiatannya peduli dan bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
6 Mengikutsertakan seluruh karyawannya didalam melaksanakan kebijakan dan
penerapan prosedur-prosedur sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk
menjamin kesinambungan
komitmen penerapan
sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja. 7
Menjamin bahwa seluruh kebijakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja telah diinformasikan kepada seluruh keryawan secara tepat
dan benar. Di dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
di PT. Sari Husada Unit I Yogyakarta terdapat audit internal dan audit eksternal. Audit internal dilakukan setiap enam bulan sekali oleh Sucofindo, sedangkan
audit eksternal juga dilakukan setiap enam bulan sekali oleh lembaga SGS. Audit internal dan eksternal dilakukan setiap enam bulan sekali dimaksudkan untuk
memelihara sistem kerja agar berjalan dengan baik dan seimbang. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat SMK3 dan diperolehnya bendera emas.
Walaupun audit eksternal dilakukan setiap enam bulan sekali, tetapi sertifikasi tetap dilakukan setiap tiga tahun sekali.
lx
J. P2K3