Perhitungan RMR dan Konstruksi Tunnel .1 Klasifikasi
4.2 Perhitungan RMR dan Konstruksi Tunnel 4.2.1 Klasifikasi
Masa Batuan
Klasifikasi masa batuan Bendungan Lau Simeme dipakai Pemeringkatan Masa Batuan Rock Mass Rating menurut Bieniawski, 1989. Pemeringkatan masa
batuan yang ditinjau berdasarkan komponen parameter strength of intact rock material, drill core quality RQD, spacing of discontinuities, condition of
discontinuities,dan ground wateryang semuanya diberi nilai. Jumlah nilai dari kelima parameter tersebut kemudian dikoreksi dengan factor discontinuity
masa batuan, hasilnya kemudian diklasifikasikan menjadi klas I sampai dengan V yaitu berturut-turut very good rock, good rock, fair rock, poorrock
dan very poor rock. Untuk lebih jelasnya pemeringkatan masa batuan berdasarkan Bieniaswki, 1989 dapat dilihat pada Table IV-27.
Hasil uji laboratorium uniaxial compressive strength material inti lubang bor
pada posisi tunnel, diperoleh bahwa strength masa batuan Bendungan Lau Simeme berdasarkan test UCS qu berkisar antara 40.00 – 270.00 kgcm2,
dan rata-rata 155.00 kgcm2.
Mutu baku batu atau Rock Quality Designation RQD merupakan komponen klasifikasi masa batuan dan didefinisikan sebagai persentase potongan inti
pemboran lebih panjang dari 100 mm dalam total panjang inti yang biasanya 1 m dan diameter inti minimal 54.7 mm. Mutu baku batu RQD Bendungan
Lau Simeme berdasarkan data pemboran yang melewati terowong pada Studi Kelayakan D-1 dan D 21 dan pada tahap DETAIL DESAIN desain
DH-1 sampai DH-5 dan DH5’ seperti ditunjukkan dalam Table IV-26. Secara rata-rata mutu baku batu adalah 82.60.
Hasil Uji Laboratorium contoh inti pada lubang bor sepanjang tunnel dapat dilihat pada Table IV-27, IV-28 dan IV-29a.
Untuk kepentingan klasifikasi masa batuan apabila tidak tersedia data pemboran maka nilai RQD bisa diestimasi dengan menggunakan rumus
Palmström 1982 yaitu :
RQD = 115 – 3.3 J
v
Dimana J
v
adalah jumlah kekar per satuan panjang untuk semua pasangan kekar
discontinuity.
Tabel IV-26 : Mutu Baku Batu RQD Bendungan Lau Simeme
No Lubang Bor
RQ D
Kedalaman Batuan m
Lokasi 1
D-1 91.15
5.00-25.00 Inlet Tunnel
2 D-
21 68.30
50.00-100.00 Tunnel Route
3 D-
35 89.12
15.00-45.00 Tunnel Route
4 DH-
1 90.67
50.00-80.00 Tunnel Route
5 DH-
2 84.33
50.00-90.00 Tunnel Route
6 DH-
3 92.00
50.00-80.00 Tunnel Route
7 DH-
4 87.67
60.00-90.00 Tunnel Route
8 DH-
5 75.75
30.00-70.00 Tunnel Route
9 DH-5’
64.44 5.00-20.00
Outlet Tunnel Rata rata
82.60
Untuk menghitung Pemeringkatan Masa Batuan Rock Mass Rating,
sepanjang terowongan dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian portal inlet dan
outlet portion dan bagian tengah middle portion. Bagian portal inlet portion yaitu antara lubang bor D-1 sampai lubang bor
DH-1 yang mempunyai RQD rata-rata 90.91 dan nilai qu 150 kgcm
2
, sedikit kekar dan dalam keadaan basah dibawah permukaan airtanah.
Bagian portal outlet portion yaitu antara lubang bor DH-5 sampai lubang bor DH-5’ yang mempunyai RQD rata-rata 70.10 dan nilai qu 100 kgcm
2
, berkekar dan dalam keadaan basah dibawah permukaan airtanah.
Bagian portal middle portion yaitu antara lubang bor DH-1 sampai lubang bor DH-5 yang mempunyai RQD rata-rata 83.98 dan nilai qu 110.07
kgcm
2
, berkekar dan dalam keadaan basah dibawah permukaan airtanah.
LAPORAN GEOLOGI DAN GEOTEKNIK
Tabel IV-27 Ringkasan Uji Laboratorium Contoh Inti Lubang Bor D-16 sampai D-22
Tabel IV-28 Ringkasan Uji Laboratorium Contoh Inti Lubang Bor 2016
PT. WAHANA ADYA PT. TEKNIKA CIPTA
KONSULTAN KSO