Konsep Ketidaklengkapan Rekam Medis

Berupa angka-angka atau koding-koding yang dapat dikuantifikasikan, data tersebut berbentuk variabel-variabel dan operasionalisasinya dengan skala ukuran tertentu seperti skala nominal, ordinal, internal dan rasio.

2.1.4 Pengertian Kelengkapan

Menurut KARS Komite Akreditasi Rumah Sakit dan Sarana 2007 : 118 Lengkap adalah “ dokumen rekam medis yang diisi secara lengkap sesuai dengan pedoman tertulis”. Sedangkan kelengkapan adalah “hal genap, kekomplitan, disediakan”. Bagus 1998 berpendapat mengenai definisi operasional lengkap yaitu : 1. Catatan Medis disebut lengkap : Catatan medis tersebut telah berisi seluruh informasi tentang pasien, sesuai dengan formulir yang disediakan, isi harus lengkap dan benar. 2. Catatan Medis disebut benar : Rekam medis tersebut sudah diperiksa kelengkapannya oleh keala catatan medis atau petugas yang ditunjuk dan kemudian telah diperisa juga oleh panitia atatan medis dokter tentang mengenai kebenaran isinya, termasuk diagnosa akhir.

2.1.5 Pengertian Analisis Ketidaklengkapan

Menurut Huffman, 1992:22, Analisis ketidaklengkapan adalah suatu review area tertentu catatan medis untuk menegidentifikasi defisiensi spesifik, area yang ditentukan biasanya tertulis didalam prosedur yang dikembangkan bersama oleh manager informasi kesehatan dan penyedia layanan kesehatan sesuai staf medis dan kebijaksanaan administrtif dan fasilitas yang bersangkutan dan standar dari badan-badan pemberi lisensi, akreditasi, dan sertifikasi.

A. Konsep Ketidaklengkapan Rekam Medis

Menurut Huffman 1999:19 pengisian atau pencatatan rekam medis kemungkinan besar tidak lengkap dan tidak sesuai dengan ketentuan berikut dikarenakan : 1. Pelaksanaan pendokumentasian dilakukan oleh banyak pemberi pelayanan kesehatan 2. Rekam Medis diciptakan sebagai aktivitas sekunder mengiringi jalannya pelayanan pasien, maka pendokumentasian bisa saja tidak seakurat dan selengkap yang ditetapkan atau diinginkan. 3. Kesibukan seorang dokter sehingga menulis catatan pada formulir yang salah serta terburu-buru sehingga tidak terbaca. 4. Perawat yang sibuk merawat pasien harus memperhatikan catatan medis sehingga dalam pengkajian analisis dari isi rekam medis sehingga rekam medis tersebut mempunyai niali guna. Angka ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis Medical Record Non Compliance Rate Dikutip dari juklak yanmed : 2001, indicator pelayanan untuk menghitung banyaknya catatan medik yang belum lengkap dan benar dan angka ini menunjukan tinggi rendahnya administrator dokter dan perawat yang merawat pasien pada peeriode tertentu dalam mengisi catatan yang benar dan lengkap dan tepat waktu kurang dari 14 hari. Prosedur cara menghitung presentasi ketidaklengkapan : Setelah dilakukan pemeriksaan ketidaklengkapan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan data atau laporan tentang berapa banyak rekam medis yang tidak lengkap pada suatu periode tertentu. Tujuan dari pengolahan data rekam medis yang tidak lengkap adalah sebagai alat pengotrolan monitoring agar rekam medis selalu terisi dan tercatat dengan lengkap sehingga rekam medis memiliki informasi yang lengkap, akurat, dan up to date. Langkah prosedur dalam pengolahan data rekam medis yang tidak lengkap sebagai berikut : 1. Rekam medis yang telah diperiksa kelengkapannya dikumpulkan. 2. Dipilih atau dipisahkan antara rekam medis yang lengkap dan tiidak lengkap. 3. Meghitung rekam medis yang tidak lengkap. 4. Setelah tidak diketahui jumlahnya, maka dapa tdiketahui presentasi ketidaklengkapan dengan menggunakan rumus incomplete medical record. 5. Setelah dihitung rekam medis yang tidak lengkap, kemudian dikirim ke petugas yang harus melengkapinya disertai tanda terima. 6. Setelah melewati waktu pengisian ketidaklengkapan 14 hari maka rekam medis tersebut dilihat kembali apakah sudah lengkap atau belum. 7. Apabila masih ada yang tidak lengkap, maka rekam medis tersebut ke dalam Delinguent Medical Record setelah melewati waktu pengisisan ketidaklengkapan tetapi tidak dilengkapi rekam medis tersebut dihitung, presentasenya sesuai rumus Delinguent Medical Record. 8. Hasil perhitungan tersebut dapat dilaporkan ke bagian penyusunan laporan.

B. Pengontrolan Rekam Medis yang tidak lengkap