Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan yang Ada Cakupan Layanan

Dari data diatas terlihat hanya 64 saja timbulan sampah yang dapat tertanggulangi, selain besarnya timbulan sampah, faktor lain yang tidak bisa dikesampingkan dan perlu mendapat perhatian adalah Tempat Pembuangan, baik sementara TPS maupun akhir TPA. TPA di Kota Sanggau yaitu TPA Sungai Kosak dengan luas 2,5 Ha, dengan metode pengelolaan adalah open dumping tanpa pengelolaan rutin di TPA, karena tidak memiliki alat berat. TPA ini juga belum memiliki dokumen pengelolaan lingkungan. Sehingga upaya pemantauan lingkungan belum pernah dilakukan. Berdasarkan data yang ada pada Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran BLHKPK Kabupaten Sanggau, tercatat 308 TPS yang tersebar di seluruh ibu kota kecamatan. TPS­TPS tersebut seluruhnya dalam kondisi yang baik, terbuat dari konstruksi batako 78 buah.

a. Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan yang Ada

Aspek Teknis Sistem pengelolaan persampahan yang ada saat ini yang dilaksanakan oleh masyarakat adalah dengan cara dibakar. Dimana sumber sampahnya dari aktifitas sehari­hari. Dampak negatif yang terjadi dari pengelolaan sampah yang dilakukan masyarakat adalah kurang sempurna dalam pengelolaan sehingga masih sering terjadi bau yang kurang enak sehingga mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Karena peningkatan laju timbulan sampah khususnya di perkotaan yang tidak diikuti dengan ketersediaan prasarana dan sarana persampahan yang memadai, berdampak pada pencemaran lingkungan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, tidak terkecuali di Kabupaten Sanggau. Dengan selalu mengandalkan pola kumpul – angkut – buang, maka beban pencemaran akan selalu menumpuk di lokasi TPA Tempat Pembuangan Akhir. Untuk Kota Sanggau, TPA yang ada sekarang terdapat di Dusun Sungai Kosak Kecamatan Kapuas. Sedangkan Tempat Pembuangan Sementara TPS tersebar di 68 lokasi dengan kondisi yang relatif masih baik. Berikut ini adalah data TPS dalam Kota Sanggau dan Ibu Kota Kecamatan di Kabupaten Sanggau. MPSS Kab. Sanggau Tahun 2012 II ­ 19 Instansi yang terkait dengan pengelolaan Persampahan di Kabupaten Sanggau adalah: a. Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum b. Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan c. Badan Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan Kebakaran d. SKPD Kecamatan

b. Cakupan Layanan

Cakupan pelayanan adalah meliputi masing­masing kecamatan dengan jumlah timbulan produksi sampah terbesar adalah pada kecamatan kapuas yakni 122 M3 dengan volume yang terangkut 78 M3hari 64. Dalam penanggulangan persampahan armada yang digunakan serta tempat pembuangan sampah sementara dan akhir adalah sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini: Tabel 2.10 Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah di Kabupaten Sanggau No Wil Pelayanan Armada Angkutan TPS TPA Mobil Tosa Grbk Btko Lain2 Luas Jrk tempuh Status Tanah 1 Kec. Kapuas 8 bh ­ 3 bh 50 bh 150 bh 19.974 M2 4 Km Pemda 2 Kec. Parindu 1 bh ­ 1 bh 2 bh ­ 179.394 M2 5 Km Pemda 3 Kec. Meliau 1 bh 1 bh ­ 4 bh ­ 30.000 M2 3 Km Pemda 4 Kec.Tyn Hulu 1 bh ­ ­ 18 bh 10 bh 2.500 M2 3 Km Milik Masy 5 Kec.Tyn Hilir ­ 1 bh ­ ­ ­ 30.000 M2 2,5 Km Pemda 6 Kec.Kembayan 1 bh ­ ­ ­ 10 bh 2.300 M2 3 Km Milik Masy 7 Kec.Sekayam 1 bh ­ ­ ­ ­ 10.000 M2 2 Km Pemda 8 Kec.Entikong 1 bh 1 bh 1 bh 2 bh 60 bh 10.000 M2 6 Km Pemda 9 Kec.Balai ­ 1 bh ­ 10 Kec.Beduai ­ 1 bh ­ ­ ­ ­ ­ ­ 11 Kec.Bonti ­ 1 bh ­ ­ ­ ­ ­ ­ 12 Kec.Toba ­ 1 bh ­ ­ ­ ­ ­ ­ 13 Kec.Mukok ­ 1 bh ­ ­ ­ ­ ­ ­ 14 Kec.Jangkang ­ 1 bh ­ ­ ­ ­ ­ ­ 15 Kec.Noyan ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Jumlah 14 8 5 78 230 284168 Sumber : BLHKPK Kabupaten Sanggau, 2012. MPSS Kab. Sanggau Tahun 2012 II ­ 20

c. Permasalahan