Rencana Program Kesehatan dan Lingkungan Hidup Rencana Program Kewirausahaan Realisasi Program Pendidikan

mengamalkan sila- sila pancasila 31 Agustus – 13 Oktober 2015 3 Sholat dhuhur berjama’ah Kelas X-XII Setiap hari 31 Agustus – 13 Oktober 2015 DIDIN 4 Astronomi Club Kelas X dan XI 7 September – 3 Oktober 2015 MIFTAH 5 Manajemen laboratorium fisika Laboratorium Fisika 31 Agustus – 10 Oktober 2015 IKA 6 Sholat Idul Adha Kelas X-XII 24 September 2015 KARLINA 7 Pembagian daging kurban Kelas X-XII 24 September 2015 MAIKE 8 Duta perpustakaan Kelas X-XI 28 Oktober 2015 MIFTAH

3.2 Rencana Program Kesehatan dan Lingkungan Hidup

3.2.1 Rencana Program Kesehatan di Sekolah N O KEGIATAN SASARAN TANGGAL PELAKSANAAN PJ 1 Penyuluhan anti narkotika dan HIVAIDS Kelas X dan XI 25 September 2015 FITRIANA 2 Penyuluhan bahaya kanker serviks Seluruh siswi kelas X dan XI 2 Oktober 2015 DIDIN 3 Mengenal TOGA Tanaman Obat Keluarga bagi kesehatan Kelas X-XII 13 September 2015 MIFTAH 4 Donor darah Semua warga MAN 2 JEMBER 14 November 2015 IKA 5 Pendampingan pengukuran status gizi Semua warga MAN 2 JEMBER 28 Agustus 2015 KARLINA 6 Penambahan obat di UKS UKS 21 September 2015 MAIKE 26 3.2.2 Rencana Progran Lingkungan di Sekolah N O KEGIATAN SASARAN TANGGAL PELAKSANAA N PJ 1 Gerakan menanam Toga Semua warga MAN 2 JEMBER 2 Oktober 2015 FITRIAN A 2 Gerakan menanam kebun bergizi Semua warga MAN 2 JEMBER 2 Oktober 2015 DIDIN 3 Lomba kebersihan kelas Kelas X-XII Setiap hari 7 September – 9 November 2015 IKA

3.3 Rencana Program Kewirausahaan

N O KEGIATAN SASARAN TANGGAL PELAKSANAA N PJ 1 Pelatihan Batik Kelas X dan XI 28 Oktober 2015 MIFTAH 2 Pelatihan Kewirausahaan Kelas X dan XI 28 Oktober 2015 KARLINA 3 Lomba Poster Fenomena Fisika Kelas X dan XI 17 Oktober 2015 MAIKE 4 Analisis alat laboratorium Kelas XI 1 Oktober 2015 IKA 5 Pembuatan grup kewirausahaan “MAN 2 SHOP” Kelas X-XII 1 Oktober 2015 DIDIN 27 BAB 4. REALISASI PROGRAM KKMT POSDAYA

4.1 Realisasi Program Pendidikan

4.1.1 Realisasi Praktek Mengajar Terbimbing Kuliah kerja mengajar terbimbing KK-MT merupakan mata kuliah KK kuliah kerja dengan bobot 3 sks dengan sasaran sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penugasan ilmupengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kepekaan, kepedulian, dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Program KK-MT dilaksanakan pada semester 7 sebagai bentuk praktek langsung mahasiswa agar mendapat pembelajaran dari lapangan. Program ini dilaksanakan selama 3 bulan 13 Minggu dari tanggal 19 Agustus 2015 sampai 18 Nopember 2015. Berikut ini pemaparan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama program KK-MT di MAN 2 Jember. Proses pembelajaran Mengajar Terbimbing mulai dilaksanakan pada hari Selasa 2 September 2015. Mengajar Terbimbing terdiri dari empatkegiatan yaitu: Minggu ke-2 Magang mengajar Minggu ke-3 sd 7 Praktek mengajar terbimbing Minggu ke-8 Praktek mengajar mandiri 1 RPP Minggu ke-9 Ujian mengajar terbimbing 1RPP Pada proses pembelajaran Mengajar Terbimbing terdapat tiga siklus yaitu: pembahasan RPP, implementasi RPP, dan hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan, guru pamong, dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Pada kegiatan magang mengajar dilaksanakan pada minggu ke-2, praktikan melakukan observasi guru yang sedang mengajar di kelas sebanyak satu kali pertemuan. Minggu ke-3 sampai ke-7 praktikan mengimplementasikan 5 RPP dengan materi berkelanjutan dengan bimbingan guru pamong atau DPL. Dan minggu ke-8, praktikan melakukan kegiatan praktek mengajar mandiri. Dalam kegiatan ini praktikan mengimplementasikan 1 RPP tanpa didampingi oleh guru pamongmaupun observer. Adapun rincian kegiatan pada pelaksanaan Mengajar Terbimbing dijelaskan sebagai berikut: 28  Minggu ke-1: Pada minggu pertama praktikan melakukan observasi Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang biasanya berlangsung di MAN 2 Jember. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa sering terdapat jam kosong, sehingga memungkinkan siswa untuk keluar kelas dan ramai bermain di dalam kelas yang mengganggu KBM kelas di sebelahnya. Dengan adanya kondisi tersebut, maka guru magang diminta untuk mengkondusifkan kondisi tersebut dengan mengisi mata pelajaran kosong yang ada. Jika tidak linier dengan jurusan, kami di harapkan dapat menjaga kelas tetap kondusif dengan dengan memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan mata pelajarannya saat itu atau memberi motivasi-motivasi yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa.  Minggu ke-2 Kegiatan minggu ke-2 yang dilakukan praktikan adalah melakukan observasi kegiatan mengajar guru pamong guru mata pelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada di dalam kelas, sehingga praktikan dapat menentukan strategi belajar yang cocok untuk diterapkan di kelas tersebut. Dari hasil observasi yang praktikan lakukan menunjukkan bahwa kelas X menggunakan kurikulum 2013, sedangkan kelas XI dan XII masih menggunkan kurikulum KTSP. Penerapan kurikulum 2013 pada kelas X baru dimulai pada tahun ajaran 20152016, tepatnya pada semester ganjil. Penerapan K-13 yang masih tergolong baru ini, membuat penerapan kurikulum tersebut belum maksimal. Sehingga masih banyak pembelajaran di kelas X yang masih didominasi oleh guru dengan menggunakan metode ceramah. Selain itu, dari observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa banyak siswa MAN 2 Jember yang menetap atau tinggal di pondok. Sehingg adalam proses pembelajaran sering ditemukan siswa yang mengantuk dan kurang semangat, bahkan sering kali siswa sakit karena banyak kegiatan baik di sekolah maupun di pondok. Setelah memperoleh hasil observasi dalam magang mengajar, praktikan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan kondisi 29 dan permasalahan siswa. Selanjutnya RPP akan dibahas dan dikonsultasikan dengan guru pamong. Berdasarkan hasil pembahasan dan diskusi tersebut, maka diperoleh RPP yang siap untuk diimplementasikan di lapangan. Setelah RPP tersusun dengan baik, maka RPP tersebut diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan RPP yang telah disusun, maka implementasi RPP Mengajar Terbimbing siap dilaksanakan dengan alokasi waktu 2x45 menit atau satu kali pertemuan.  Minggu ke-3 sampai dengan ke-7 Setelah proses perencanaan yang dilakukan dengan kegiatanmenyusun RPP, maka pada minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-7 praktikan melakukan kegiatan mengajar terbimbing. Pada kegiatan mengajar terbimbing, praktikan akan mengimplementasikan RPP yang sudah disetujui oleh guru pamong. Karena kegiatan ini adalah mengajar terbimbing, maka pada saat proses pembelajaran praktikan didampingi oleh guru pamong guru mata pelajaran. Pada proses pembelajaran praktikan menggunakan berbagai model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi siswa, serta karakter materi. Model pembelajaran yang sering digunakan oleh praktikan adalah pembelajaran kooperatif. Hal ini dikarenakan karakter siswa yang kurang aktif dan kondisi siswa yang sering mengantuk pada saat proses belajar mengajar, serta kurang antusias dengan pembelajaran. Dengan model pembelajaran ini, diharapkan siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan kerja sama antar siswa meningkat. Karena sering kali siswa menjadi semangat dan antusias belajar ketika belajar bersama siswa yang lain atau berkelompok. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan di lapangan lebih ditekankan pada metode ceramah. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan prinsip K-13 yang hanya menempatkan guru sebagai fasilitato rbukan mediator. Selain itu pada K-13 pembelajaran yang dilaksanakan harus terpusat pada siswa, siswa dituntut untuk menemukan sendiri pengetahuannya dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hal ini dilakukan karena siswa belum siap ketika siswa benar-benar dituntut untuk meng-kontruksi sendiri pengetahuan yang mereka peroleh. Siswa juga masih sangat bergantung pada penjelasan guru. 30 Terkadang sudah dijelaskan oleh gurupun siswa tetap saja belum paham dan tetap kesulitan ketika mengerjakan soal.  Minggu ke-8 Setelah praktikan melaksanakan kegiatan mengajar terbmbing dan sudah terbiasa dengan suasana dan kondisi kelas, maka pada minggu ke-8 praktikan melaksanakan kegiatan mengajar mandiri. Kegiatan mengajar mandiri ini dilaksanakan oleh praktikan tanpa didampingi oleh guru pamong, namun RPP yang akan digunakan dalam mengaja rmandiri tetap harus disetujui terlebih dahulu oleh guru pamong guru mata pelajaran.  Minggu ke-9 sampai dengan ke-10 Kegiatan pada minggu ke-9 samaii ke-10 adalah ujian kuliah kerja mengajar terbimbing KKMT. Kegiatan ujian ini dilaksanakan menyesuaikan jadwal mengajar praktikan, sehingga ujian KKMT tidak dilaksanakan secara serentak dalam satu hari. Pada saat ujian, praktikan menghadirkan Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan guru pamong guru mata pelajaran untuk menilai RPP dan cara mengajar praktikan. Sebelum ujian KKMT, RPP yang akan digunakan juga dikonsultasikan kepada guru pamong dan DPL untuk kelancaran proses pembelajaran. Ujian KKMT dilaksanakan selama 2 x 45 meni tdengan satu kali tatap muka.  Minggu ke-11 sampai dengan ke-13 Setelah melaksanakan ujian KKMT, praktikan tetap melanjutkan mengajar mandiri sesuai dengan bimbingan guru pamong hingga proses penarikan pada tanggal 18 Nopember 2015. Selama minggu itu pun praktikan jugamelaksanakan program-program Posdaya sesuai proposal kegiatan yang diajukan pada sekolah. Berikut adalah jadwal mengajar dari setiap mahasiswa KKMT Posdaya program studi pendidikan fisika : No. Nama NIM Waktu Mengajar Kelas Piket Libur 1 Miftah Karimah Syahidah 120210102045 Senin 10.15-11.45 Selasa 13.45-14.30 X IPA 1 Rabu Kamis Sabtu 31 2 Maike Sepnila Nurdiyana 120210102002 Rabu 13.45-14.30 Kamis 12.15-13.45 X IPA 3 Jum’at Senin Selasa 3 Fitriana Novitasari 120210102016 Selasa 12.15-13.45 Jum’at 10.15-11.00 Sabtu 07.00-08.30 XI IPA 1 Senin Rabu Kamis 4 Didin Dyah Handayani 120210102049 Kamis 08.30-10.00 Jum’at 0830-09.15 X IPA 4 Rabu Senin Selasa 5 Ika Ayu Puspita 120210102088 Senin 07.00-08.30 Selasa 08.30-10.00 Rabu 10.15-11.00 XI IPA 2 Sabtu Kamis Jum’at 6 Karlina Dwi Susanti 120210102113 Senin 08.30-10.00 Selasa 10.15-11.00 Kamis 08.30-10.00 XI IPA 3 Jum’at Rabu Sabtu 4.1.2 Realisasi Program Pendidikan Karakter Siswa a. Menghafalkan dan Menghayati Lagu Wajib Bangsa Indonesia Kegiatan peghafalan dan penghayatan lagu wajib bangsa Indonesia yaitu lagu Indonesia Raya dan lagu wajib lainnya merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Posdaya UNEJ. Tujuan dari adanya pelaksanaan program kerja penghafalan dan penghayatan lagu wajib bangsa Indonesia yaitu untuk meningkatkan jiwa nasionalisme siswa dan cinta tanah air. Pelaksanaannya dilaksanakan setiap harinya yaitu pada saat awal sebelum dimulainya pembelajaran dan di akhir pembelajaran sebelum pulang. Di awal pembelajaran dilakukan membaca alqur’an bersama dan dilanjutkan berdoa bersama sebelum memulai pelajaran. Setelah itu siswa diharuskan untuk berdiri disebelah tempat duduknya masing-masing, dengan dipimpin seorang dirigen yang berdiri depan kelas untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti oleh guru yang mengajar mata pelajaran pertama. Siswa meenyanyikan lagu Indonesia 32 Raya dengan penuh hikmat dan kesungguhan. Setelah itu siswa memulai pembelajarannya. Menyanyikan lagu Indonesia raya dilaksanakan semua siswa yaitu siswa kelas X, XI, dan XII. Untuk menyanyikan lagu Indonesia di akhir pembelajaran yaitu biasanya lagu yang digunakan yaitu lagu Padamu Negeri, Syukur, Andika Bhayangkari, Tanah Airku, Tanah Air Beta dan lain-lain. Setelah pembelajaran selesai siswa diharuskan menyanyikan lagu wajib tersebut dengan posisi siwa disamping bangku masing-masing dan dipimpin seorang dirigen didepan kelas serta didampingi guru yang sedang mengajar. Setelah itu siswa melakukan doa bersama sebelum pulang sekolah. b. Menghafalkan dan Mengamalkan Sila-sila Pancasila Pelaksaanan kegiatan menghafalkan dan mengamalkan sila-sila pancasila disekolah diharapkan generasi muda dari siswa-siswi MAN 2 Jember dapat mengamalkan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya diterapkan dalam kehidupan sekolah. Oleh karena itu kegiatan ini dilakukan setiap hari ,tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk membangun karakter siswa dan meningkatkan jiwa nasionalisme serta cinta tanah air. Pelaksanaan menghafalkan dan mengamalkan sila-sila pancasila disekolah diantaranya yaitu kegiatan upacara bendera, shalat berjamaah, menyanyikan lagu wajib, 3s senyum,sapa,salam. Kegiatan upacara bendera dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa-siswi MAN 2 Jember,guru-guru dan karyawan beserta dengan seluruh mahasiswa KKMT-posdaya MAN 2 Jember. Upacara bendera rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan dan melaksanakan upacara peringatan hari besar nasional. Setiap harinya warga MAN 2 Jember rutin melaksanakan shalat dhuhur berjamaah,bertempat di masjid Nurul Mustofa,seperti biasa bahwa shalat berjamaah ini dipimpin oleh 33 bapak kepala sekolah,sedangkan pemberian kultum didisi oleh siswa dari kelas jurusan agama. Kita juga telah menyiapkan absen shalat untuk siswa-siswi kelas X,XI,dan XII. Setiap pelajaran pertama akan dimulai,siswa-siswi MAN 2 Jember telah dibiasakan untuk menyanyikan lagu wajib nasional terlebih dahulu,begitu pula pada saat sebelum jam pelajaran terakhir telah berakhir. Lagu yang dinyanyikan bermacam- macam diantaranya adalah lagu indonesia raya,tanah airku,syukur dan andika bhayangkari,sedangkan yang memimpin pada saat menyanyikan lagu wajib dilakukan secara bergiliran oleh pengurus kelas. Siswa-siswi MAN 2 Jember,dibiasakan bahwa setiap kali bertemu bapak ibu untuk saling menyapa, terlihat ketika pagi hari siswa-siwi MAN 2 Jember saling berjabat tangan dengan bapak ibu guru,demikian juga antar sesama guru dan karyawan MAN 2 Jember. c. Sholat Dhuhur Berjamaah Sholat dhuhur berjamaah bertujuan untuk meningkatkan pendidikan karakter siswa MAN 2 Jember. Kegiatan keagamaan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan tali silaturahmi antara sesama warga MAN 2 Jember, baik itu antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru. selain itu, shalat berjamaah juga dapat membantu dalam membina karakter siswa. Shalat dhuhur berjamaah dapat membina karakter siswa diantaranya : 1 Melakukan shalat dhuhur berjamaah dapat meningkatkan kedisiplinan siswa 2 Sikap saling menyayangi terhadap sesama teman 3 Menjauhkan siswa dari perilaku yang kurang terpuji Kegiatan sholat dhuhur berjamaah MAN 2 Jember dilaksanakan setiap hari waktu istirahat kedua pada pukul 11.45 WIB – 12.15 WIB di Masjid “Nurul Musthofa” MAN 2 Jember. Selama 30 menit untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Sasaran kegiatan ini adalah warga MAN 2 Jember. Kegiatan ini wajib diikuti warga MAN 2 Jember. 34 Pada sholat dhuhur berjamaah ini biasanya bapak kepala MAN 2 Jember yang mengimami namun apabila beliau berhalangan hadir, guru-guru yang lain yang mengimami. Yang melaksanakan adzan dari siswa kelas X, XI, XII yang dijadwal secara bergantian. Pada Sholat dhuhur berjamaah MAN 2 Jember ini terbagi menjadi beberapa kloter sholat. Untuk menunjang kegiatan sholat berjamaah ini, di masjid “Nurul Musthofa” MAN 2 jember menyediakan 7 mukenah yang dapat dipakai secara bergantian. Meskipun demikian sebagian besar siswi MAN 2 Jember membawa mukena sendiri dari rumah. Dalam pelaksanaan kegiatan shalat dhuhur berjamaah di MAN 2 Jember tidak hanya ditekankan pada shalat berjamaah saja, tetapi ada isian atau kultum yang diberikan oleh guru atau siswa agama sesudah shalat berjamaah dhuhur. Dan dengan ini diharapkan dapat mempertebal keimananan, ketaqwaan siswa. d. Astronomi Club Astronomi adalah studi ilmiah mengenai objek-objek di angkasa Secara umum, astronomi berbicara mengenai segala isi dari alam semesta. Dari bumi hingga galaksi, dari dark matter hingga gravitasi. Mempelajari astronomi adalah sesuatu yang sngat menarik. Karena dalam mempelajari astronomi, sering kali manusia tersadar bahwa dirinya lemah dan begitu kecil. Mekipun begitu masih banyak siswa tingkat sekolah dasar hingga SMA yang kurang meminatinya. Hal itu disebabkan metode penyampaian yang kurang menyenangkan. Dari penjelasan di atas, maka dibentuklah astronomy club. Tujuan dari dibentuknya astronomy club ini adalah untuk memperkenalkan astronomi kepada siswa, mewadahi dan membina siswa yan memiliki ketertarikan di bidang astronomi, memberikan wawasan tentang ilmu astronomi dan memberian pengetahuan seputar penggunaaan teropong bintang. Kegiatan astronomy club tidak hanya belajar teori, tapi lebih dari itu, kegiatan astronomy club lebih ditekankan pada praktek di lapangan. Kegiatan pertama astronomy club dilaksanakan pada hari Minggu, 26 September 2015 pukul 10.00-13.00 Wib, bertempat di gedung fisika FKIP Universitas Jember. Pada kegiatan ini, siswa akan diajak untuk mengamati 35 matahari.. kegiatan ini dihadiri oleh ratusan siswa baik SLTP maupun SLTA, sedangkan untuk peserta dari MAN 2 Jember berjumlah 35 siswa. Pada kegiatan ini, siswa melalui tiga tahap, yaitu seminar tentang astronomi dan tata surya oleh mahasiswa Program Studi Fisika, Universitas Jember. Pada tahap ini siswa dijelaskan mengenai apa itu astronomi dan tata surya. Kemudian tahap kedua, siswa diperkenalkan dengan teropong dan bagian- bagiannya, baru setelah itu siswa diajak untuk mengamati matahari. Setelah pengamatan matahari selesai, siswa diarahkan untuk melihat pameran media yang hasil karya mahasiwa-mahasiswa program studi pendidikan Fisika, Universitas Jember. Kegiatan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2015 pukul 19.00 sampai selesai di alun-alun Kota Jember. kegiatan ini dilaksanakan oleh Jember astronomy club. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa, untuk siswa MAN 2 Jember berjumlah 20 siswa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pengenalan teleskop dan bagian-bagiannya dan tahap kedua pengamatan super moon. e. Manajemen Laboratorium Fisika Laboratorium dan jenis peralatannya merupakan sarana dan prasana penting untuk penunjang proses pembelajaran di sekolah seperti yang terdapat pada PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Apalagi dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, siswa tidak hanya dituntut untuk membuktikan, tetapi dituntut juga untuk dapat menemukan suatu konsep yang dapat dilakukan di laboratorium. Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember memiliki beberapa labaoratorium, salah satunya adalah laboratorium fisika. Untuk mengetahui bagaimana keadaan laboratorium fisika yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember, dilakukan kegiatan manajemen laboratorium fisika. Kegiatan manajemen laboratorium fisika dilakukan satu kali, pada hari sabtu tanggal 3 Oktober 2015. Kegiatan yang dilakukan adalah observasi bagaimana kondisi fisik dan penataan ruang laboratorium fisika. Pelaksana dari kegiatan manajemen laboratorium fisika adalah mahasiswa KK-MT Posdaya program studi pendidikan fisika. 36 Hasil dari observasi kondisi fisik dan penataan ruang laboratorium fisika Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember diantaranya yaitu: 1 Laboratorium fisika dan laboratorium biologi terdapat dalam satu ruangan, tetapi tempat penyimpanan alat-alatnya dibedakan. 2 Terdapat tiga ruangan dalam laboratorium tersebut, yaitu ruang praktikum, ruang penyimpanan dan ruang persiapan. 3 Desain laboratorium menggunakan tipe klasik. 4 Penataan ruang praktikum, ruang penyimpanan dan ruang persiapan telah ditata dengan baik, tetapi kebersihan di ruang penyimpanan dan persiapan sangat kurang karena jarang digunakan 5 Lemari penyimpanan alat-alat laboratorium sangat berdebu. 6 Alat-alat laboratorium fisika banyak yang rusak dan tidak berfungsi karena jarang digunakan. 7 Inventarisasi alat-alat laboratorium fisika. f. Sholat Idul Adha Program kerja salat idul adha ini tidak terlaksana dikarenakan pihak madrasah atau sekolah tidak menghendaki adanya kegiatan salat idul adha berjama’ah di sekolah yang sebelumnya telah dilakukan setiap tahunnya. Tujuan dari tidak adanya kegiatan salat idul adha di sekolah karena agar siswa dapat bersosialisasi dan bersilaturahim dengan warga di lingkungan rumah. Jika setiap tahun siswa melaksanakan salat idul adha di sekolah, maka siswa tidak merasakan bagaimana keadaan salat idul adha di lingkungan rumah. g. Pembagian Daging Kurban Kegiatan pembagian daging kurban melibatkan seluruh warga MAN 2 Jember dan seluruh mahasiswa KKMT Posdaya Unej. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pembagian daging kurban yaitu meningkatkan iman dan takwa siswa kepada Allah SWT dan memperkaya diri siswa untuk saling berbagi sesama warga sekolah. Kondisi siswa yang pada mulanya sudah peduli terhadap warga sekolah maka dengan adanya kegiatan ini maka sikap tersebut akan dapat tumbuh dengan baik. Dana pembelian sapi untuk daging kurban berasal dari warga sekolah yaitu siswa kelas X, XI, XII, guru, karyawan dan guru PPL. Setiap siswa ditarik dana 37 sebesar Rp 35.000 per siswa dan Guru PPl menyumbangkan dananya sebesar Rp 1.000.000. Pelaksanaan penyembelihan daging kurban dilaksanakan pada tanggal 26 September 2015 pada pukul 08.00 WIB. Setelah daging kurban disembelih maka daging kurban ditimbang. Daging kurban didistribusikan kepada warga sekolah saja yaitu mulai dari kelas X, XI, dan XII. Setelah selesai penyembelihan siswa mengambil bagian sebagai perwakilan kelas ketempat pembagian daging kurban. Dalam pembagian daging kurban setiap kelasnya mendapatkan bagian 6 kg daging dan tambahan tulang. Setiap kelas yang telah mendapatkan bagiannya maka siswa membersihkan daging tersebut dan mengolahnya. Dalam pendampingan memasak daging kurban yang terdiri dari 1 guru kelas wali kelas dan 1 guru PPL. Daging kurban dimasak oleh siswa seperti gulai, sate, bakso, rendang, sop, kare, rawon dan lain-lain. Setelah masakannya selesai maka siswa makan bersama dengan teman sekelasnya, guru pendamping PPL dan guru pendamping wali kelas. h. Duta Perpustakaan Salah satu program kerja Posdaya di MAN 2 Jember yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKMT Posdaya UNEJ adalah duta perpustakaan. Program Duta perpustakaan ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme membaca dari siswa. Karena berdasarkan observasi yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa minat membaca siswa MAN 2 Jember. Kesimpulan tersebut memang tidak dapat diambil secara langsung mengingat jam istirahat siswa yang sangat sebentar yaitu 15 menit. Apalagi dengan kondisi siswa MAN 2 Jember yang sebagian menetap atau tinggal di kos, pondok pesantren dan asrama membuat para siswa menggunakan jam istirahat tersebut untuk sarapan. Ditambah lagi dengan kantin yang tergolong sempit untuk sekitar 900 siswa, maka waktu 15 menit memang sangat singkat. Bahkan sering kali siswa masih di kantin ketika bel tanda pelajaran dimulai berbunyi. Maka dapat dibayangkan berapa peren siswa yang akan memilikih membaca di perpustakaan ketika jam istirahat, pasti sangatlah sedikit. Padahal membaca merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena dari kegiatan membaca manusia dapat memperoleh banyak informasi dan 38 wawasan-wawasan baru. Bahkan sebagian besar informasi dan ilmu yang dimiliki oleh manusia berasal dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, dengan adanya program duta perpustakaan siswa akan lebih termotivasi untuk membaca dan mengunjungi perpustakaan. Secara teknis, duta perpustakaan akan ditentukan melalui intensitas berkunjung siswa di perpustakaan. Intenitas berkunjung siswa dapat dilihat dari daftar berkunjung perpustakaan. Namun, pemilihan duta perpustakaan ini tidak dilihat dari individu-individu tetapi dilihat dari kelas. Bukan siapa yang paling sering mengunjungi perpustakaan, tetapi kelas mana yang paling sering mengunjungi perpustakaan. Sosialisasi duta perpustakaan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2015. Namun, dalam pelaksanaannya penghitungan intensitas berkunjung siswa di perpustakaan telah dilaksanakan pada awal Bulan September. Hal ini bermaksud untuk membandingkan antara intensitas berkunjung siswa ke perpustakaan sebelum sosialisasi duta perpustakaan dengan intensitas berkunjung siswa setelah sosialisasi duta perpustakaan dilaksanakan. Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh program duta perpustakaan terhadap minat baca siswa. Setelah dilakukan observasi diperoleh data yang menunjukkan bahwa jumlah berkunjung siswa sebelum diadakannya sosialisasi program duta perpustakaan mencapai 200 kali, sedangkan jumlah berkunjung siswa setelah sosialisasi duta perpustakaan diadakan mencapai 249 kali. Selisih jumlah berkunjung siswa antara sebelum dan sesudah sosialisasi memang tidak begitu terlihat secara matematis. Namun, jika dilihat dari aktivitas siswa di perpustakaan menunjukkan bahwa minat membaca dan berkunjung siswa ke perpustakaan cukup meningkat. Karena pada bulan September, kebanyakan siswa ke perpustakaan untuk meminjam buku pelajaran karena buku pegangan siswa seperti LKS dan buku paket banyak yang belum tersedia. Sehingga, siswa harus ke perpustakaan untuk meminjam buku sebagai pegangan ketika belajar di kelas. Pemilihan duta perputakaan ditutup pada tanggal 26 Oktober 2015. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 2015, bertepatan dengan upacara bendera 39 untuk memperingati hari sumpah pemuda, kelas yang mendapat posisi sebagai Duta Perpustakaan diumumkan. Dari proses observasi kurang lebih selama 2 bulan, akhirnya gelar duta perpustakaan diberikan kepada kelas XII IPA 1. Dengan jumlah berkunjung ke perputakaan sebanyak 222 kali dari total keseluruhan sebanyak 449 kali. i. Keputrian Kegiatan keputrian ini tidak tercantum dalam proposal kegiatan KKMT Posdaya Program Studi Fisika. Namun, setelah menganalisis kondisi siswa dan sekolah, program ini akhirnya digagas oleh mahasiswa KKMT Posdaya Unej. Keputrian merupakan kegiatan untuk mewadahi siswi MAN 2 Jember di saat siswa putra melakukan ibadah shalat Jumat. Pada awalnya siswi MAN 2 Jember saat sholat jum’at berlangsung, tidak memiliki kegiatan yang bermanfaat. Sehingga dengan adanya kegiatan keputrian ini diharapkan siswi tidak berkeliaran di sekitar sekolah ketika ibadah sholat jumat berlangsung. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswi MAN 2 Jember. Pelaksanaan kegiatan keputrian dilaksanakan setiap hari Jumat dimulai pada tanggal 11 September 2015. Pelaksanaan kegiatan ini tidak dilaksanakan secara serentak dalam satu tempat, tetapi dibagi sesuai dengan tingkat kelas dan setiap tingkat kelas didampingi oleh 6 sampai 7 mahasiwi KK-MT Posdaya Unej. Untuk kelas X, kegiatan dilaksanakan di ruang multi-action. Sedangkan kelas XI dilaksanakan di ruang guru lama atau ruang PPL. Dan kegiaatan keputrian kelas XII dilaksanakan di ruang kelas XII. Berikut adalah tabel pelaksanaan kegiatan keputrian MAN 2 Jember : Tanggal pelaksanaan Kegiatan Kelas X Kelas XI Kelas XII 11092015 Pengenalan keputrian Pengenalan keputrian Pengenalan keputrian 18092015 Menstruasi Jenis cairan wanita Hijab syar’i 25092015 Kanker servik Pemutaran video motivasi Tutorial hijab syar’i 02102015 Lomba yel-yel kelas Tutorial hijab syar’i Tata rias 09102015 Lomba yel-yel kelas Tata rias Tata rias 16102015 Pengenalan lagu Posdaya Sharing kewanitaan Sharing kewanitaan 40 j. Pendampingan Khotmil Al-Qur’an Kegiatan khotmil Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh OSIS setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat meningkatkan dan membudayakan membaca Al - Qur’an, serta dapat meningkatkan keimananan terhadap Tuhan YME. Kegiatan khotmil Al- Qur’an dilaksanakan pada hari jum’at, tanggal 4 September 2015 dan dimulai pukukl 16.00 - 19.00 WIB. Tempat pelaksanaan kegiatan khotmil Al-Qur’an di masjid Nurul Musthofa, yang diikuti oleh 60 peserta. Peserta khotmil merupakan perwakilan siswa dari setiap kelas, anggota OSIS serta tamu undangan yaitu penceramah, guru dan kepala madrasah. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam acara khotmil Al-Qur’an, kegiatan pertama adalah pembukaan oleh kepala madrasah. Kemudian, dilanjutkan dengan pembagian bacaan juz yang harus dibaca oleh peserta khotmil. Setiap peserta diwajibkan untuk membaca satu juz berdasarkan pembagian yang telah ditentukan. Proses membaca Al-qur’an dilakukan selama satu jam, setelah peserta selesai membaca Al-qur’an dilanjutkan dengan membaca do’a khotmil. Kemudian dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah dan kultum kuliah tujuh menit yaitu ceramah yang dilakukan selama kurang lebih tujuh menit. Selesai dari kultum tersebut, terdapat acara makan bersama yang telah disediakan oleh panitia sebagai wujud syukur karena acara telah berjalan dengan lancar. Kegiatan terakhir dari acara ini adalah penutupan yang sebelumnya telah dilakukan salat isya berjamaah. Peran mahasiswa KK-MT Posdaya dalam acara khotmil Al-Qur’an adalah sebagai pendamping, yaitu membantu panitia agar acara berjalan dengan baik, mengatur siswa agar tidak membuat keributan saat acara berlangsung, serta ikut mendapat bagian untuk membaca Al-Qur’an. Dari acara khotmil Al-Qur’an yang telah diadakan oleh anggota OSIS ini, dapat terlihat bahwa siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember taat akan apa yang telah diperintahkan oleh Allah YME dan menunjukkan sifat religius yang bisa menjadi identitas atau karakter dari siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2. 41

4.2 Realisasi Program Kesehatan dan Lingkungan