Dasar Pemikiran KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Dasar Pemikiran

Masalah utama yang perlu dipikirkan sehubungan dengan kegiatan usahatani kopi di Nanggroe Aceh Darussalam adalah rendahnya produktivitas yang dihasilkan. Tingkat produktivitas lahan kopi sangat menentukan jumlah produksi yang dihasilkan. Jumlah produksi yang rendah mengakibatkan rendahnya pendapatan petani. Oleh karena itu wajar apabila dilakukan upaya perbaikan pada aspek produksi sehingga dapat mendorong petani untuk meningkatkan produksi dengan tujuan untuk mendapatkan pendapatan ataupun keuntungan yang lebih tingg, dalam mencapai tujuan tersebut petani menghadapi beberapa kendala. Tujuan yang hendak dicapai dan kendala yang dihadapinya merupakan faktor penentu bagi petani untuk mengambil keputusan dalam usahataninya. Oleh karena itu petani sebagai pengelola usahataninya akan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya sesuai tujuan yang hendak dicapai. Masalah alokasi sumber daya ini berkaitan erat dengan tingkat produksi yang akan dicapai. Dalam hal mencapai tujuan tersebut petani menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan tanah, modal sehingga produsen akan mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya sesuai tujuan yang akan dicapai. Dalam analisis ini diasumsikan: 1 keadan iklim, tanah, dan topografi dalam jangka pendek tidak ada perubahan yang mencolok, dan 2 produk yang dihasilkan dalam bentuk biji kopi kering. Variabel yang dimasukkan dalam model ini yaitu jumlah tenaga kerja, luas lahan, umur pohon dan lamanya pengalaman petani dalam berusaha tani. Oleh karena itu dapat disusun suatu kerangka pemikiran teoritis untuk menganalisis fungsi produksi dan efisiensi usahatani kopi rakyat di Aceh Tengah. Berdasarkan landasan teori yang telah dibahas dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran teoritis yang menunjukkan rangkaian hubungan faktor input variabel, skala usaha dan efisiensi pada usahatani kopi rakyat. Hasil-hasil analisa yang dilakukan diharapkan akan dapat berguna untuk mengambil kebijakan-kebijakan pengembangan. Secara skematis kerangka pemikiran penelitian ditunjukkan pada Gambar 1. Tenaga Kerja Luas Lahan 1. Estimasi fungsi Produksi Kopi 2. Skala Usaha Umur Pohon 3. Efisiensi Usahatani Pengalaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Usahatani Kopi Rakyat di Aceh Tengah

3.2 Kerangka Teoritis