Bayam liar Bayam budidaya

Gambar 4 Benih Bayam Menurut Bandini dan Azis 2005 perbanyakan tanaman umumnya secara generatif biji. Biji berukuran sangat kecil dan halus, berbentuk bulat, dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam kelam. Benih yang berasal dari tanaman yang berumur sekitar 3 bulan daya simpannya dapat mencapai satu tahun. Menurut Bandini dan Azis 2005 jenis-jenis bayam di Indonesia :

1. Bayam liar

Bayam liar dapat dijumpai di lahan-lahan kosong tak terurus, sebagai gulma di lahan pertanian atau di tempat yang lembab seperti di tepi selokan. Tanaman ini tumbuh cepat dan semakin subur jika musim hujan tiba. Jenis bayam liar yang ada yaitu : a. Bayam tanah Amaranthus blitum L. mempunyai ciri utama terletak pada batang yang berwarna merah dan berduri. Daunnya berbentuk lancip dan kecil. Rasanya agak keras dan kasar. b. Bayam berduri Amaranthus spinosus L. mempunyai ciri-ciri yang sama dengan bayam tanah, yaitu daun kecil dan batang berwarna merah dan keras. Namun, pada batang terdapat duri yang keluar dari buku-bukunya. Bayam ini dikonsumsi, tetapi rasanya agak getir sehingga lebih banyak digunakan sebagai obat atau bahan untuk kecantikan.

2. Bayam budidaya

Jenis ini memang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi karena rasa daunnya enak, empuk, dan mempunyai kandungan gizi tinggi. Selain itu, daunnya yang segar mempunyai nilai komersial yang tinggi. Jenis bayam yang telah banyak dibudidayakan di antaranya sebagai berikut. a. Bayam cabut Amarathus tricolor L. Bayam cabut disebut juga bayam putih. Cirinya, daun agak bulat dengan daging yang tebal dan lemas. Bunga keluar dari bagian ketiak cabang. Batang berwarna hijau keputih-putihan sampai merah. Dari warna batang dan daun dikenal jenis bayam putih dan bayam merah. Bayam cabut dipungut pada saat tanaman berumur muda cabutan, sekitar ± 40 hari setelah sebar, dengan tinggi sekitar 20 cm. Bayam cabut dapat tumbuh sepanjang musim. Biasanya banyak ditanam pada daerah dataran rendah di tegalan atau pekarangan rumah. Bayam cabut varietas lokal v Giti hijau Berasal dari Thailand, umur panen 28 hari. Tinggi pada saat panen sekitar 20-25 cm dengan sedikit percabangan. Batang keputihan dan daun hijau keputihan. v Giti merah Berasal dari Thailand, umur panen 30 hari. Percabangan dan tingginya mirip dengan Giti hijau, bedanya batangnya berwarna kemerahan denga n daun hijau belang merah tua. Selain itu, jenis bayam bangkok dan bayam cimangkok baik ditanam di dataran rendah sebagai bayam cabut. Jenis yang baik ditanam sebagai bayam petik adalah bayam kakap hijau. Bayam cabut varietas impor v Green lake v Spark v Trayful b. Bayam petikbayam tahunan Amaranthus hybridus L. Tingginya dapat mencapai 2 meter. Tanaman berdaun lebar, berbadan tegap, rasanya getir dan agak keras. Bijinya berwarna hitam sampai putih. Daun diambil dengan dipetik atau dipangkas cabang atau daunnya yang masih muda secara terus menerus. Pemetikan dapat dilakukan tahunan sehingga disebut tanaman tahunan. v Amaranthus hybridus varitas caudatus L. v Amaranthus hybridus var. paniculus L. Untuk memperoleh hasil yang berkualitas tinggi, suatu usaha tani perlu memperhatikan syarat tumbuh tanaman yang akan mendukung pertumbuhan dan hasilnya. Syarat tumbuh yang utama berhubungan dengan lingkungan, seperti tanah dan iklim. Kondisi tanah subur, penyiraman secara teratur dan saluran drainase lancar. Tanaman bayam sangat toleran terhadap keadaan yang sangat tidak menguntungkan sekalipun. Tanaman bayam akan tumbuh dengan baik memerlukan tanah yang subur dan bertekstur gembur serta banyak mengandung bahan organik. Pada tanah yang tandus atau liat, bayam masih dapat tumbuh dengan baik jika dilakukan penambahan bahan organik yang cukup banyak. Kisaran derajat keasaman pH tanah yang baik bagi pertumbuhan bayam antara 6-7 . Bayam cabut memerlukan tanah yang gembur dan cukup longgar untuk memudahkan akar tanama n tumbuh dengan baik dan memudahkan pencabutan saat panen. Apabila tanah berbongkah-bongkah dapat dicampur dengan pasir atau debu. Kemudian diberikan pupuk organik berupa pupuk kandang sebanyak 10 tonha. Pupuk organik berguna untuk memperbaiki sifat fisik dan menjaga kesuburan tanah. Faktor-faktor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman antara lain ketinggian tempat, sinar matahari, suhu, dan kelembaban. Tanaman bayam sangat toleran terhadap besarnya perubahan-perubahan keadaan iklim. Bayam banyak ditanam di dataran rendah hingga mengah, terutama pada ketinggian 5 – 2000 m di atas permukaan laut dpl. Kebutuhan sinar matahari untuk tanaman bayam adalah tinggi, berkisar 400 – 800 footcandle yang akan mempengaruhi pertumbuhan optimum denga n suhu rata-rata 20-30 o C, curah hujan antara 1000 – 2000 mm, dan kelembaban di atas 60. Oleh karena itu, bayam tumbuh baik bila ditanam di lahan terbuka dengan sinar matahari penuh atau berawan dan tidak tergenang air. Waktu yang baik untuk menanam adalah awal musim hujan bulan OktoberNovember dan awal musim kemarau bulan AprilMaret karena pada waktu tersebut kebutuhan air untuk tanaman dapat terpenuhi secara alami. Pada musim hujan, tanaman bayam masih dapat tumbuh dengan baik asalkan tanahnya tidak tergenang. Oleh karena itu drainase tanah harus diperhatikan meskipun tanaman bayam tahan terhadap air hujan. Untuk itu, bedengan dibuat lebih tinggi dibandingkan penanaman saat musim kemarau, penyiraman harus dilakukan secara teratur.

III. METODOLOGI PENELITIAN