Metode Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah di SMA Negeri 1 Pati, pada kelas XI Tahun Pelajaran 2005 2006.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2005, sampai dengan September 2006 terbagi atas tiga tahap yaitu : a. Tahap persiapan yang meliputi : Pengajuan judul, pembuatan proposal, dan pengurusan perijinan. b. Perijinan pelaksanaan meliputi : penyusunan instrumen, uji coba dan pengambilan data. c. Tahap penyelesaian yang meliputi : analisis data dan penyusunan laporan.

B. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Adapun rancangan penelitiannya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rancangan Penelitian Kreativitas Terbimbing B 1 Mandiri B 2 A 1 Tinggi A 1 B 1 A 1 B 2 A 2 Rendah A 2 B 1 A 2 B 2 Keterangan : Metode Problem Solving A 1 : Kreativitas tinggi A 2 : Kreativitas Rendah B 1 : metode problem solving terbimbing B 2 : metode problem solving mandiri A 1 B 1 : kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi yang diajar dengan metode problem solving terbimbing. A 1 B 2 : kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi yang diajar dengan metode problem solving mandiri. A 2 B 1 : kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah yang diajar dengan metode problem solving terbimbing. A 2 B 2 : kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah yang diajar dengan metode problem solving mandiri.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pati Tahun Pelajaran 2005 2006.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi. Untuk mendapatkan sampel yang benar-benar mewakili populasi maka dilakukan cara sebagai berikut : a. Menentukan jumlah sampel. b. Menentukan teknik pengambilan sampel Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan cara undian. Dengan cara ini diperoleh sampel penelitian yaitu kelas XI x dan kelas XI y. kemudian secara acak pula kelas XI x sebagai kelompok eksperimen I dan kelas XI y sebagai kelompok eksperimen II.

D. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri atas 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat : 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah a. Metode Problem Solving Metode problem solving merupakan suatu metode atau cara mengajar yang mengembangkan keterampilan berpikir rasional, berpikir analisis dan sintesis serta abstraksi. Pada pelaksanaan metode problem solving dalam penelitian ini dipisahkan menjadi dua yaitu : secara terbimbing dalam arti memberi panduan, serta tugas-tugas pada siswa secara tertulis dan rinci, serta secara mandiri dalam arti panduan dan tugas pada siswa tidak rinci dan ditekankan siswa mengeksplor tugas sendiri melalui buku-buku di perpustakaan atau melalui internet. b. Kreativitas Kreativitas diartikan sebagai pribadi yang mempunyai ciri-ciri pokok yang ditunjukkan dengan kelincahan mentalnya untuk berpikir dari dan ke segala arah, fleksibilitas konseptual dan orisinalitas untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru dan penemuan. 2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar kimia materi pokok Larutan Penyangga. Prestasi belajar adalah perolehan skor pada pengukuran dengan tes prestasi belajar yang mencerminkan tingkat penguasaan siswa terhadap konsep-konsep pada materi pokok Larutan Penyangga setelah siswa mengikuti proses belajar mengajar.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

2 7 23

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Posing Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Statistika Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Pada kelas II

0 0 14

Studi Komparasi Model Pembelajaran Problem Solving secara Algoritmik dan Heuristik pada Materi Larutan Penyangga Ditinjau dari Kemampuan Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 18

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI IPA 4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 21

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN SIKLUS BELAJAR 5E DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN KEMAMPUAN MATEMATIS (Materi Pokok Larutan Penyangga Kelas XI Semester II MAN Babakan Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 0 18

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI MIA 3 SEMESTER GENAP SMA BATIK 2 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Wijayanti | Jurnal Pendidikan Kimia 6631 14

0 0 7

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SECARA ALGORITMIK DAN HEURISTIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015 2016 |

0 0 8

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN LEARNING CYCLE 4E DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 SURAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 18