Bukit Malang Lepau Daya tarik

4. Bukit Malang Lepau

Bukit Malang Lepau merupakan bukit yang ada di dalam kawasan Pantai Bukit Batu. Potensi daya tarik Bukit Malang Lepau yang berada di dalam bukit antara lain keindahan sekumpulan batuan yang berukuran besar. Batuan tersebut berdiameter antara ± 3-5 meter. Pengunjung dapat naik ke atas batuan tersebut untuk menikmati pemandangan bukit dan laut yang sangat indah. Pada pagi hari terdapat aktivitas monyet ekor panjang Macaca fascicularis di sekitar Bukit Malang Lepau. Macaca fascicularis banyak ditemukan di Bukit Malang Lepau karena tumbuhan yang mendominasi di bukit ini adalah jambu hutan Syzygium bisulea yang buahnya merupakan pakan dari Macaca fascicularis Gambar 9. Gambar 9 Potensi daya tarik di Bukit Malang Lepau: a Kumpulan batuan yang memiliki diameter berukuran 3-5 meter, b Aktivitas Monyet Ekor Panjang Macaca fascicularis. Potensi daya tarik Bukit Malang Lepau di sekitar tepi bukit yang menghadap ke arah laut terdapat tumbuhan pandan berduri. Keindahan pandan berduri ini karena memiliki tinggi ± 3 meter. Selain tumbuhan, di sekitar tepi bukit yang menghadap ke arah laut terdapat susunan batuan yang berukuran besar. Susunan batuan tersebut merupakan lokasi masyarakat setempat untuk memancing Gambar 10. Bukit Malang Lepau dapat menjadi objek daya tarik karena merupakan perwakilan ekosistem dengan keadaan vegetasi yang cukup lebat, sehingga menyuguhkan suasana sejuk di dalamnya. Bukit Malang Lepau dapat dicapai melalui dua jalan. Jalan pertama berupa jalan setapak yang melewati bagian dalam bukit. Jalan ini dapat ditempuh dengan waktu selama ± 120 menit. Kondisi jalan berupa jalan tanah dan masih tertutup oleh semak-semak karena jarang dilalui oleh masyarakat. Jalan kedua merupakan a b jalan alternatif melalui tepi bukit yang menghadap ke arah laut. Jalan ini dapat ditempuh dengan waktu selama ± 45 menit. Gambar 11. Gambar 10 Potensi daya tarik di Bukit Malang Lepau: a Tumbuhan Pandan Berduri yang memiliki tinggi ± 3 meter, b Tepi Bukit Malang Lepau yang menghadap kearah laut. Gambar 11 Kondisi jalan menuju Bukit Malang Lepau: a Kondisi jalan yang melewati bagian dalam Bukit Malang Lepau, b Jalan alternatif masyarakat yang melalui tepi Bukit Malang Lepau yang menghadap ke arah laut. 5.1.1.2 Nilai sumberdaya alam Nilai sumberdaya alam memiliki sub unsur berupa nilai sejarah, nilai pengetahuan, nilai keindahan dan nilai budaya. Batu Bertumpuk dan Bukit Malang Lepau memperoleh nilai tertinggi yaitu 20, karena memiliki tiga sub unsur. Sedangkan Pantai Malang Lepau dan Teluk Malang Lepau memperoleh nilai terendah yaitu 15, karena memiliki dua sub unsur Tabel 7. 1. Nilai sejarah Batu Bertumpuk dan Bukit Malang Lepau memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Desa Burong Mandi. Dahulu nenek moyang masyarakat Desa Burong Mandi berperang melawan perompak yang singgah ke Pantai Bukit Batu. a b a b Peperangan tersebut terjadi karena perompak ingin menguasai Desa Burong Mandi. Namun niat perompak tersebut ditolak oleh masyarakat setempat sehingga banyak masyarakat yang meninggal. Masyarakat tersebut dimakamkan di dekat Batu Bertumpuk. Makam nenek moyang Desa Burong Mandi tersebut masih ada hingga saat ini. 2. Nilai keindahan Seluruh objek di Pantai Bukit Batu memiliki nilai keindahan yang dapat menjadi daya tarik wisata. Pada Batu Bertumpuk memiliki keindahan berupa susunan batuan berdiameter ± 1 meter. Pada Pantai Malang Lepau memiliki keindahan berupa pemandangan laut terutama ketika matahari terbit. Pada Teluk Malang Lepau memiliki keindahan berupa dua buah batuan berdiameter ± 5 meter yang berada di tepi teluk. Pada Bukit Malang Lepau memiliki keindahan berupa pemandangan laut yang nampak dari tepi bukit. 3. Nilai pengetahuan Seluruh objek di Pantai Bukit Batu memiliki nilai pengetahuan. Nilai pengetahuan yang dapat dilakukan di Pantai Bukit Batu dapat berupa penelitian mengenai gejala geologi batuan dan kegiatan pengamatan tumbuhansatwa. 4. Nilai budaya Nilai budaya berupa adat istiadat, tradisi lokal, kebiasaan Damanik Weber 2006. Sumberdaya alam di Pantai Bukit Batu tidak ada yang digunakan sebagai tradisi lokal atau adat istiadat. Tabel 7 Nilai sumberdaya alam No. Objek Nilai sumberdaya alam Nilai 1 Batu bertumpuk Nilai sejarah, nilai keindahan dan nilai pengetahuan 20

2 Pantai Malang Lepau

Nilai keindahan dan nilai pengetahuan 15

3 Teluk Malang Lepau

Nilai keindahan dan nilai pengetahuan 15

4 Bukit Malang Lepau

Nilai sejarah,nilai keindahan dan nilai pengetahuan 20 5.1.1.3 Variasi kegiatan Variasi kegiatan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan di masing- masing objek. Semua objek utama di Pantai Bukit Batu memperoleh nilai 25, karena memiliki empat atau lebih sub unsur. Kegiatan yang dapat dilakukan di semua objek adalah kegiatan fotografi dan kegiatan menikmati pemandangan Tabel 8. Tabel 8 Penilaian variasi kegiatan wisata No. Objek Variasi kegiatan Nilai 1 Batu bertumpuk Bersepeda, fotografi, tracking dan menikmati pemandangan 25 2 Pantai Malang Lepau Berjemur, berenang, fotografi dan menikmati pemandangan 25

3 Teluk Malang Lepau

Berjemur, berenang, penelitian, fotografi, dan menikmati pemandangan 25 4 Bukit Malang Lepau Memancing, penelitian, fotografi, tracking dan menikmati pemandangan 25 5.1.1.4 Penilaian daya tarik di Pantai Bukit Batu Bobot total dari empat objek di Pantai Bukit Batu yang memiliki nilai daya tarik tertinggi sampai terendah adalah Bukit Malang Lepau dengan nilai 420, Batu Bertumpuk dengan nilai 390, Teluk Malang Lepau dengan nilai 390 dan Pantai Malang Lepau dengan nilai 360 Tabel 9. Tabel 9 Penilaian daya tarik di Pantai Bukit Batu No. Unsursub unsur Batu Bertumpuk Pantai Malang Lepau Teluk Malang Lepau Bukit Malang Lepau 1 Potensi utama daya tarik wisata 20 20 25 25 2 Nilai Sumberdaya alam 20 15 15 20 3 Variasi Kegiatan 25 25 25 25 Total Nilai Sub Unsur 65 60 65 70 Bobot total = Total nilai sub unsur x 6 390 360 390 420 Klasifikasi Penilaian Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

5.1.2 Aksesibilitas