Laporan Arus Kas PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN

A. Laporan Arus Kas

1. Pengertian Kas Kas didalam suatu perusahaan merupakan suatu pos yang sangat penting pada laporan keuangan. Kas paling banyak terlibat dalam transaksi-transaksi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh sifat transaksi perusahaan yang mencangkup harta dan memerlukan penyelesaian dalam suatu media. Walaupun kas secara tidak langsung terlibat dalam suatu transaksi, tetapi memberikan dasar pengukuran akuntansi untuk semua pos lainnya. Kas adalah nyawa bagi setiap organisasi bisnis. Kas juga merupakan aktiva yang cenderung diselewengkan karena uang tersebut sangat mudah untuk dipindahkan. Kas diperlukan oleh perusahaan karena 3 alasan: 1. Untuk transaksi, yaitu kas yang digunakan sedemikian rupa untuk pelaksanaan operasi usaha perusahaan. 2. Untuk berjaga-jaga, yaitu kas yang dipergunakan untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak kontiniu dan sulit dipikirkan. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk berspekulasi, yaitu perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan apabila ada barang yang dapat dibeli secara lebih murah, misalnya berspekulasi dalam pembelian bahan mentah yang jumlahnya melebihi kebutuhan. Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akutansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data dan aktivitas tersebut. Laporan keuangan yang lengkap untuk suatu peruasahaan harus meliputi: 1 Laporan laba rugi, yang memperlihatkan ikhtisar aktivitas perusahaan dari segi pendapatan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan perusahaan selama periode satu tahun. 2 Neraca, yang menyediakan gambaran statis tentang apa yang dimiliki dan apa yang menjadi utang perusahan pada suatu titik waktu tertentu. 3 Laporan arus kas, memperlihatkan sumber dan tujuan pemakaian kas selama periode satu tahun. Laporan arus kas menggambarkan transaksi- transaksi yang telah membuat kas dan ekuivalen-kas dari neraca berubah dari waktu ke waktu. 2. Arus Kas Arus kas merupakan mekanisme yang menyatakan dan menunjukkan mutasi sumber-sumber keuangan dengan mengambil sebagian dasarnya laporan periodic, neraca, dan iktisar laba-rugi. Sedangkan laporan arus kas adalah laporan 22 Universitas Sumatera Utara yang menguraikan arus kas masuk dan arus kas keluar pada periode tertentu dengan menunjukkan darimana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Dalam menganalisa perubahan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya perubahan atau transaksi yang dipengaruhi kas. Adapun transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi kas aantara lain: a Penghapusan piutang tak tertangih. b Pembayaran deviden dalam bentuk saham. c Adanya pengakuan pembayaran atau pembebasan depresiasi, amortasi dan depresiasi terhadap aktiva tetap, aktiva tetap tidak berwujud dan wasting asset. d Adanya penyisihan atau pembahasan penggunaan laba dan penilaian kembali revaluasi terhadap aktiva yang dimiliki perusahaan. e Adanya penghapusan piutang dan pengurangan piutang dan pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan penghentian penggunaan aktiva tetap karena aktiva tetap tersebut telah habis dan tidak dipakai lagi.

B. Klasifikasi Arus Kas